Miss World 2017 Pakai Sistem Penjurian dan Penilaian Baru

JAKARTA - Sanya kembali terpilih menjadi tuan rumah Miss World 2017. Malam puncak kontes kecantikan tingkat dunia ini pun dijadwalkan akan dihelat di Sanya City Arena, China, pada 18 November 2017 mendatang. Ajang bergengsi yang diikuti tak kurang dari 118 negara ini disebut-sebut akan digelar secara mewah dan berbeda.

Berdasarkan situs resmi Miss World, perbedaan terletak pada sistem penjurian dan penilaian yang dinamakan dengan Head to Head Challenge. Di mana ratusan peserta dari seluruh negara akan dibagi berdasarkan undian. Peserta akan dibagi menjadi 20 kelompok, setiap kelompoknya beranggotakan enam negara.

Setiap harinya, satu kelompok akan diberikan kesempatan untuk menjawab pertanyaan yang diberikan oleh host dan fans secara live selama 10 menit. Berdasarkan penampilan tersebut, masyarakat bisa memberikan penilaian berupa voting melalui Facebook atau Miss World App. Penilaian ini bertujuan untuk mendapatkan anggota terbaik dari setiap kelompok.

Selanjutnya, peserta yang berhasil terpilih menjadi anggota terbaik secara otomatis berhak lolos ke Top 40 atau akan ada 20 negara yang lolos menuju Top 40 melalui jalur ini. Sementara Top 40 terdiri dari 20 juara Head to Head Challenge, lima juara fast track beauty with a purpose, multimedia, sport dan fitness, talent serta modeling, dan 15 pilihan juri.

Meski demikian, peserta yang tidak berhasil menang dalam Head to Head Challenge, tetap bisa memiliki kesempatan melaju ke babak selanjutnya melalui setiap fast track yang dikompetisikan atau pilihan juri.