Aktor Hollywood Ini Enggan Disebut Mengekor Sukses Sang Ayah

ORANG mengenalnya sebagai putra Will Smith yang hanya mengekor kesuksesan sang ayah. Namun, Jaden Smith bersikeras semua pencapaian yang dilakukan murni usahanya sendiri. Ia membuktikan kepada dunia hasil kerja kerasnya di usianya yang masih belia.

Terlahir dengan nama Jaden Christopher Syre Smith, tentu menjadi keistimewaan tersendiri bagi pemuda kelahiran 8 Juli 1998 ini. Di usianya yang baru menginjak 19 tahun, materi berlimpah ia dapatkan. Orang lantas menyamakannya dengan karakter Richie Rich, yang dari lahir sudah dikodratkan menjadi penerus sang ayah dan ibunya yang kaya raya. Ibunya, Jada Pinkett Smith, juga merupakan sosok yang diperhitungkan di Hollywood. Selain aktris, ia juga penari, penyanyi, dan penulis lagu.

Diperkirakan kekayaan Jaden pada tahun ini mencapai Rp107 miliar. Jaden membantah semua pandangan nyinyir tersebut. Ia membuktikan kekayaan berlimpah yang kini ia kantongi murni dari hasil kerja kerasnya selama ini.

Aktor sekaligus rapper ini mulai terjun ke dunia akting pada tahun 2006 bersama sang ayah Will Smith dalam film The Pursuit of Happyness. Sebelumnya, Jaden tampil di beberapa komedi situasi, salah satunya All of US (2003).

The Pursuit of Happiness memang menjadi debut pertama filmnya. Menyusul kemunculannya bersama Keanu Reeves di film fiksi ilmiah The Day the Earth Stood Still (2008) yang dibuat ulang dengan judul yang sama pada tahun 1951 dan disutradarai oleh Scott Derrickson.

Sejak saat itu, namanya mulai dikenal publik. Terima kasih kepada sang ayah tentunya, tapi sampai di sini Jaden membuktikan ia bukan sekadar anak yang numpang ketenaran orang tuanya. Darah seni yang kental mengalir dalam tubuh pemuda yang dikenal nyentrik ini.

Kepiawaiannya bermain peran bisa dibilang sebagai refleksi dari sang ayah. The Karate Kid, The Day the Earth Stood Still , dan After Earth merupakan beberapa film yang dimainkannya dan sukses di pasaran. Kariernya terus meroket, Jaden bahkan disebut sebagai remaja yang paling sukses di industri hiburan dan satu langkah di depan orang tuanya.

Tentu dia menambah deretan angka nol di rekening banknya. Dengan segala pencapaian yang diraihnya, bukan tidak mungkin satu saat ia mematahkan stigma “anaknya Will Smith“. Memang sebagai anak dari Will dan Jada Smith, tak perlu bersusah payah pun segalanya bisa ia dapatkan.

Namun, Jaden tidak ingin seperti itu. Dengan usahanya yang gigih dan kejeniusannya (Jaden selalu berpikir dirinya secerdas Einstein), Jaden mendapatkan honor yang fantastis. Bagaimana tidak, siapa anak yang pernah dibayar Rp13 miliar? Asal tahu saja, itu bayaran Jaden ketika bermain di film Karate Kid.

Kesuksesan Karate Kid di box office membuat Jaden kembali diganjar Rp2 triliun. Aktor muda ini menghabiskan musim panas tahun 2009 di China. Ia digembleng seni bela diri habishabisan oleh tim Jackie Chan sebelum beraksi di film.

Usai film itu, ia juga berduet dengan Justin Bieber dalam single Never Say Never yang rilis pada 2011. Dari sini, rekeningnya selalu kebanjiran uang, belum lagi royalti yang diterimanya. Banyak orang menilai Jaden sombong dan tidak pernah senyum.

Dalam Twitter-nya ia menanggapi hal itu dengan menulis, "Walau wajah saya tidak pernah tersenyum bukan berarti saya tidak bahagia." Apa pun itu, yang pasti Jaden dapat membuktikan kepada remaja lainnya bahwa usia bukan halangan untuk mencapai kesuksesan.

Di usia ketika anak-anak asyik menikmati masa bermainnya, Jaden larut dalam kesibukan latihan demi peran yang akan dimainkan. Karena itu, pantaslah di usianya yang belum lagi masuk kepala dua, Jaden bersinar di Hollywood, bahkan mungkin ia adalah wajah masa depan industri hiburan.