Ringgo Agus Manfaatkan Teknologi untuk Mengasuh Anak

JAKARTA - Kemajuan teknologi yang terjadi saat ini harus disikapi secara bijaksana. Meski memiliki efek negatif, teknologi juga memiliki segudang manfaat. Tantangannya adalah bagaimana kita bisa memanfaatkan efek positif dari tekonologi tersebut.

Hal tersebut juga dilakukan pasangan artis Ringgo Agus Rahman dan Sabai Morscheck. Dalam aktivitiasnya mengasuh anak semata wayangnya, Bjorka, pasangan itu pun memanfaatkan teknologi, dalam hal ini ponsel.

Kendati begitu, penggunaan ponsel tersebut bukan untuk mengganti peran mereka, melainkan sekadar membantu. "Saat-saat tertentu kita gunakan juga. Itu kebanyakan (memutar) lagu-lagu, music," kata Sabai, saat menjadi pembicara talkshow Pola Asuh di Era Digital dalam event Sun Life Edufair 2017 di Mall Kota Kasablanca, Jakarta, Minggu (22/10/2017).

"Cara buat dia tenang, kita biasanya memutarkan lagu anak-anak atau sesuatu kartun agar tenang. Hanya sesekali. Kaya kemarin kita di pesawat perjalanan panjang, kita gunakan untuk itu. Kalau main bola kan nggak mungkin," timpal Ringgo.

Ringgo mengatakan, sebagai generasi yang lahir di era kemajuan teknologi dia tidak mau memisahkan Bjorka dengan teknologi. Kendati begitu harus ada aturan main agar dalam penggunaannya nanti bisa lebih bijak.

"Saya tidak mau menjauhkan anak saya dari teknologi. Saya arahin ke sesuatu positif ke dia. Kalau bicara negatif, kita (minimalisir dengan) bikin pengawasan. Kita yang dewasa aja, di grup WA sering beredar berita berita hoax," jelasnya.

Pengawasan Ringgo dan Sabai kepada Bjorka saat ini memang terbilang relatif mudah. Hal tersebut lantaran usia sang buah hati yang masih sangat belia yakni 1 tahun.

"Sekarang mungkin belum (terlalu memproteksi), sekarang kita yang milih untuk dia. Ke depan, ketika sudah besar, mungkin kita batasi waktunya," jelas Sabai.

Chief Agency Officer Syariah Sun Life Financial, Norman Nugraha mengatakan, alih-alih melarang anak bergaul dengan teknologi, orang tua sudah seyogianya belajar. Dengan demikian, orang tua bisa bersama anaknya ketika menggunakan teknologi tersebut.

"Prinsifnya kita dulu nih, kita faham teknologi dulu. Karena gaptek, pemikirannya jadi negatif. Ketika anak lahir di era internet, saya harus menguasai dulu," katanya.