Kidzania Hadirkan Permainan untuk Menjaga Kesehatan Mata

JAKARTA - Teknologi canggih diciptakan untuk membantu kehidupan menjadi lebih mudah dan cepat. Namun, penggunaan gadget yang tidak terkontrol bisa memiliki dampak negatif, termasuk memengaruhi kondisi kesehatan mata. Gangguan paling umum adalah sindroma mata lelah yang bisa mengganggu penglihatan.

Oleh karena itu, KidZania Jakarta bersama Eyevit (PT Lapi Laboratories) bekerja sama menghadirkan permainan baru bernama Eyevit National Investigation Agency.

"Berdasarkan riset yang kita dapatkan, orang Indonesia sering pakai gadget dan paling lama. Sehari pakai gadget 9 jam. Bekerja sama dengan Kidzania, kita bisa mengedukasi anak-anak terkait kesehatan mata, terutama orangtua di mana orangtua biasa menemani anak-anak untuk bermain," kata Deputy Director PT Lapi Laboratories Andy Setiady di acara grand opening Eyevit National Investigation Agency di Kidzania Jakarta, Selasa (24/10/2017).

Eyevit National Investigation Agency dikemas secara menarik dan mendidik bagi anak-anak. Permainan ini mengajarkan pentingnya menjaga kesehatan mata melalui pengalaman bermain peran sebagai analis kimia dan analis kriminal yang bertugas mengelola barang bukti kasus kejahatan berupa sidik jari, rambut dan DNA pelaku kejahatan.

"Hadirnya establishment ini untuk mengembangkan pendidikan dan kesehatan anak Indonesia. Edukasi ini didesain secara modern yang dapat melatih keahlian motorik, ketelitian anak dan kerja sama tim. Edukasi ini juga diberikan dengan cara yang menyenangkan sesuai dengan konsep fun and experimental learning yang ada di Kidzania Jakarta," kata Presiden Kidzania Jakarta Kerry Riza.

Hadirnya permainan baru ini diharapkan dapat memfasilitasi ketertarikan dan keingintahuan anak-anak melalui aktivitas yang menarik dan didukung dengan peralatan digital yang modern serta sebagai pilihan cita-cita atau menambah wawasan.

"Durasi permainan 20 menit, kapasitas untuk delapan anak nanti anak akan dapat upah juga sertifikat. Saya harap anak-anak dapat enjoy dan mereka menyadari fungsi mata itu di era digital ini," terang Andy.