Justice League Tetap Memiliki DNA Sutradara Zack Snyder
A
A
A
LONDON - Hengkangnya Zack Snyder dari proyek Justice League membuat banyak orang bertanya-tanya seperti apa jadinya film itu begitu keluar di bioskop pada pekan depan. Penggantinya, Joss Whedon, yang pernah menukangi film Avengers keluaran Marvel, diharapkan mampu membawa pengaruh berarti terhadap Justice League.
Zack mundur dari proyek itu karena menghadapi tragedi keluarga, putrinya bunuh diri. Meski begitu, pemeran Batman, Ben Affleck, mengatakan, ciri dan karakteristik gaya penyutradaraan Zack masih akan tinggal di Justice League walaupun Joss masuk untuk menyelesaikan film tersebut.
“Film itu adalah DNA Zack. Dia meng-casting film itu, merancang film itu. Ada sesuatu yang saya rasa orang tidak paham siapa yang sebenarnya tidak bekerja di film itu, dimana begitu banyak pekerjaan diselesaikan dalam persiapannya. Berapa banyak casting, set dibangun, cerita ditulis, kapalnya berlayar. Saya tahu sebagai sutradara, kalian mungkin hanya tahu sekitar 10, 15% atau sekitar itu. Jadi kalian benar-benar punya kapal Zack berlayar dengan kami dan kami sangat beruntung karena kami mendapatkan orang yang benar-benar ulung dengan caranya sendiri dan khususnya pada genre ini dna dia seperti menaburkan debu ajaibnya pada film kami dan menyelesaikannya. Saya kira tidak ada cara lain untuk melihat ke belakang dan mengatakan, ‘Itu adegan Joss’ atau ‘Itu adegan Zack’. Itu lebih seperti mereka bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama saya yakin itu, tapi saya dapat seperti perasaan bahwa Joss bekerja dari apa yang dia bahas dengan Zack sebelum dia masuk,” papar Ben, seperti dikutip ContactMusic.
Sementara, para bintang lain di Justice League ingin sesuatu yang lebih dari film itu. Henry Cavill misalnya. Pemeran Superman itu ingin agar penonton bisa menikmati film itu.
“Bagi saya, sayar harap orang keluar dari bioskop setelah nonton film itu adalah menikmatinya dan bersenang-senang. Tapi, yang lebih penting adalah terinspirasi dan pulang dengan merasa punya harapan,” ujar Henry kepada ComicBook.com.
Gal Gadot dan Jason Momoa berharap orang akan menyukainya sehingga cukup untuk mewujudkan Justice League 2 karena mereka tampaknya sangat menikmati karakter mereka tersebut. Rasa yang sama juga diungkapkan Ben Affleck, pemeran Batman.
“Saya harap orang akan bersenang-senang dan menikmati pertunjukan itu dan mendapatkan cukup kesenangan seperti yang kami rasakan,” kata dia.
Seperti apa nantinya film ini memang masih harus dinantikan. Meski begitu, Justice League diperkirakan bakal sukses di box office begitu diluncurkan pekan depan. Film ini akan tayang di Indonesia pada 17 November mendatang.
Justice League menceritakan tentang Batman dan Wonder Woman (Gal Gadot) bersatu dengan Aquaman (Jason Momoa), Cyborg (Ray Fisher) dan The Flash (Ezra Miller), bersama dengan Superman (Henry Cavill). Mereka akan dipaksa untuk bersatu meskipun memiliki perbedaan dan bekerja sama untuk menghentikan Steppenwolf menghancurkan bumi dengan pasukan Parademons-nya sementara mencari trio Mother of Boxes.
Zack mundur dari proyek itu karena menghadapi tragedi keluarga, putrinya bunuh diri. Meski begitu, pemeran Batman, Ben Affleck, mengatakan, ciri dan karakteristik gaya penyutradaraan Zack masih akan tinggal di Justice League walaupun Joss masuk untuk menyelesaikan film tersebut.
“Film itu adalah DNA Zack. Dia meng-casting film itu, merancang film itu. Ada sesuatu yang saya rasa orang tidak paham siapa yang sebenarnya tidak bekerja di film itu, dimana begitu banyak pekerjaan diselesaikan dalam persiapannya. Berapa banyak casting, set dibangun, cerita ditulis, kapalnya berlayar. Saya tahu sebagai sutradara, kalian mungkin hanya tahu sekitar 10, 15% atau sekitar itu. Jadi kalian benar-benar punya kapal Zack berlayar dengan kami dan kami sangat beruntung karena kami mendapatkan orang yang benar-benar ulung dengan caranya sendiri dan khususnya pada genre ini dna dia seperti menaburkan debu ajaibnya pada film kami dan menyelesaikannya. Saya kira tidak ada cara lain untuk melihat ke belakang dan mengatakan, ‘Itu adegan Joss’ atau ‘Itu adegan Zack’. Itu lebih seperti mereka bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama saya yakin itu, tapi saya dapat seperti perasaan bahwa Joss bekerja dari apa yang dia bahas dengan Zack sebelum dia masuk,” papar Ben, seperti dikutip ContactMusic.
Sementara, para bintang lain di Justice League ingin sesuatu yang lebih dari film itu. Henry Cavill misalnya. Pemeran Superman itu ingin agar penonton bisa menikmati film itu.
“Bagi saya, sayar harap orang keluar dari bioskop setelah nonton film itu adalah menikmatinya dan bersenang-senang. Tapi, yang lebih penting adalah terinspirasi dan pulang dengan merasa punya harapan,” ujar Henry kepada ComicBook.com.
Gal Gadot dan Jason Momoa berharap orang akan menyukainya sehingga cukup untuk mewujudkan Justice League 2 karena mereka tampaknya sangat menikmati karakter mereka tersebut. Rasa yang sama juga diungkapkan Ben Affleck, pemeran Batman.
“Saya harap orang akan bersenang-senang dan menikmati pertunjukan itu dan mendapatkan cukup kesenangan seperti yang kami rasakan,” kata dia.
Seperti apa nantinya film ini memang masih harus dinantikan. Meski begitu, Justice League diperkirakan bakal sukses di box office begitu diluncurkan pekan depan. Film ini akan tayang di Indonesia pada 17 November mendatang.
Justice League menceritakan tentang Batman dan Wonder Woman (Gal Gadot) bersatu dengan Aquaman (Jason Momoa), Cyborg (Ray Fisher) dan The Flash (Ezra Miller), bersama dengan Superman (Henry Cavill). Mereka akan dipaksa untuk bersatu meskipun memiliki perbedaan dan bekerja sama untuk menghentikan Steppenwolf menghancurkan bumi dengan pasukan Parademons-nya sementara mencari trio Mother of Boxes.
(alv)