Menu Ringan, Adels Cafe Jadi Tempat yang Ramah Lingkungan
A
A
A
TANGERANG - Bagi anda yang tinggal di Vila Mutiara, Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), sekarang ada tempat nongkrong baru yang asyik, yakni Adels Cafe.
Berada di kawasan Vila Mutiara Serpong Blok A2, No1, RT07/011, Kelurahan Pondok Jagung Timur, Serpong Utara, Adels Cafe mengusung konsep kafe ramah lingkungan dan nyaman untuk nongkrong. Fridanela Adela, pemilik Adels Cafe mengatakan, kawasan Vila Mutiara masih sepi kafe.
Namun, aktivitas anak-anak muda karang tarunanya sangat hidup. “Dari situ saya berpikir membuat kafe ini. Saya ingin anak-anak karang taruna memiliki tempat untuk berkreasi,” katanya saat berbincang dengan KORAN SINDO di Adels Cafe, Tangerang, Senin (6/11/2017).
Kemudian dirinya melibatkan anak-anak muda dalam karang taruna itu untuk menjalankan unit usahanya, baik menyiapkan menu sampai buka dan tutup kafe, mengikuti jadwal anak-anak itu. “Kami buka dari jam 3 sore sampai jam 3 pagi. Kalau Selasa, kafe libur. Mengikuti jam anak-anak karang taruna. Mereka yang mengelola semua,” ungkap Adela.
Sedangkan dirinya yang menyiapkan menu makanan dan minuman untuk Adels Cafe. Diakuinya, tujuan lain membuka kafe tersebut adalah untuk menunjang hobinya dalam membuat aneka makanan.
“Saya hobi memasak. Tetapi selama ini hanya sekadar jual online saja. Maka dengan adanya Adels Cafe ini, hobi saya menjadi lebih tersalurkan,” katanya. Pada awalnya Adels Cafe hanya sebuah rumah kontrakan sempit yang diapit dua kali, yakni Kali Angke yang ada di depannya dan saluran air di belakangnya.
Kontrakan itu lalu disulap menjadi kafe. Pemandangan hijau yang ada di depan kafe dengan suara gemericik air, membuat Adels Cafe menjadi sangat ramah dengan lingkungan dan nyaman. “Proses pembangunan Adels Cafe ini dilakukan bertahap, sedikit demi sedikit, selama delapan bulan.
Dengan modal puluhan juta, akhirnya mimpi saya untuk punya kafe terwujud,” ungkapnya. Untuk membuat nyaman pengunjung, Adels Cafe menyediakan berbagai makan dan minuman ringan serta WiFi gratis dan sarana menonton bareng (nobar) gratis.
“Pada saat tertentu juga kami sediakan permainan biola dari orang asing. Karena kebetulan di sini tinggal warga asing yang pandai main biola dan dia siap mengisi acara di sini jika dibutuhkan,” ungkapnya. Meski demikian, Adels Cafe yang diambil dari nama pemiliknya tersebut masih terus berkembang.
Suasana hijaunya akan dikembangkan karena masih baru. “Saat ini kami memang belum memiliki menu makanan berat. Tetapi ke depan akan dibuat, tergantung dari request yang paling banyak para pengunjung. Sekarang baru yang ringan-ringan saja,” ujarnya.
Suci, salah seorang pengunjung Adels Cafe mengatakan, meski baru dan terus berkembang, dia suka dengan konsep ramah lingkungan dari Adels Cafe. “Di sini tuh tempatnya nyaman. Memang masih banyak yang harus dibenahi. Tapi di sini tuh tenang tempatnya. Karena jauh dari keramaian.
Saya suka nongkrong di sini, kalau malam sambil nobar,” katanya. Kegiatan nobar di kafe ini bukan hanya pertandingan bola, tetapi juga film yang sedang ramai diperbincangkan. Dengan layanan WiFi, maka akses film jadi luas. Para orang tua juga kadang bermain catur di kafe ini sembari menghabiskan waktunya.
Mereka biasa datang pada sore hari. Para pelajar juga suka mengerjakan tugas kelompok menumpang WiFi kafe. Sedangkan kalau malam, pengunjung lebih banyak anak remaja, pemuda karang taruna, dan para pekerja yang baru pulang dari rutinitas mereka.
Tidak jarang para pengurus RT/RW menggelar rapat di sini. Krismas Marbun, salah satu pengelola Adels Cafe menambahkan, pihaknya sangat terbuka dengan pengunjung yang ingin melakukan kegiatan di ckfe yang turut dikelolanya.
“Kami senang jika ada warga sekitar memanfaatkan kafe ini untuk acara mereka, baik arisan, rapat RT/RW, kegiatan karang taruna, dan lainnya. Kami sangat terbuka, silakan saja,” kata Kris. (Hasan Kurniawan)
Berada di kawasan Vila Mutiara Serpong Blok A2, No1, RT07/011, Kelurahan Pondok Jagung Timur, Serpong Utara, Adels Cafe mengusung konsep kafe ramah lingkungan dan nyaman untuk nongkrong. Fridanela Adela, pemilik Adels Cafe mengatakan, kawasan Vila Mutiara masih sepi kafe.
Namun, aktivitas anak-anak muda karang tarunanya sangat hidup. “Dari situ saya berpikir membuat kafe ini. Saya ingin anak-anak karang taruna memiliki tempat untuk berkreasi,” katanya saat berbincang dengan KORAN SINDO di Adels Cafe, Tangerang, Senin (6/11/2017).
Kemudian dirinya melibatkan anak-anak muda dalam karang taruna itu untuk menjalankan unit usahanya, baik menyiapkan menu sampai buka dan tutup kafe, mengikuti jadwal anak-anak itu. “Kami buka dari jam 3 sore sampai jam 3 pagi. Kalau Selasa, kafe libur. Mengikuti jam anak-anak karang taruna. Mereka yang mengelola semua,” ungkap Adela.
Sedangkan dirinya yang menyiapkan menu makanan dan minuman untuk Adels Cafe. Diakuinya, tujuan lain membuka kafe tersebut adalah untuk menunjang hobinya dalam membuat aneka makanan.
“Saya hobi memasak. Tetapi selama ini hanya sekadar jual online saja. Maka dengan adanya Adels Cafe ini, hobi saya menjadi lebih tersalurkan,” katanya. Pada awalnya Adels Cafe hanya sebuah rumah kontrakan sempit yang diapit dua kali, yakni Kali Angke yang ada di depannya dan saluran air di belakangnya.
Kontrakan itu lalu disulap menjadi kafe. Pemandangan hijau yang ada di depan kafe dengan suara gemericik air, membuat Adels Cafe menjadi sangat ramah dengan lingkungan dan nyaman. “Proses pembangunan Adels Cafe ini dilakukan bertahap, sedikit demi sedikit, selama delapan bulan.
Dengan modal puluhan juta, akhirnya mimpi saya untuk punya kafe terwujud,” ungkapnya. Untuk membuat nyaman pengunjung, Adels Cafe menyediakan berbagai makan dan minuman ringan serta WiFi gratis dan sarana menonton bareng (nobar) gratis.
“Pada saat tertentu juga kami sediakan permainan biola dari orang asing. Karena kebetulan di sini tinggal warga asing yang pandai main biola dan dia siap mengisi acara di sini jika dibutuhkan,” ungkapnya. Meski demikian, Adels Cafe yang diambil dari nama pemiliknya tersebut masih terus berkembang.
Suasana hijaunya akan dikembangkan karena masih baru. “Saat ini kami memang belum memiliki menu makanan berat. Tetapi ke depan akan dibuat, tergantung dari request yang paling banyak para pengunjung. Sekarang baru yang ringan-ringan saja,” ujarnya.
Suci, salah seorang pengunjung Adels Cafe mengatakan, meski baru dan terus berkembang, dia suka dengan konsep ramah lingkungan dari Adels Cafe. “Di sini tuh tempatnya nyaman. Memang masih banyak yang harus dibenahi. Tapi di sini tuh tenang tempatnya. Karena jauh dari keramaian.
Saya suka nongkrong di sini, kalau malam sambil nobar,” katanya. Kegiatan nobar di kafe ini bukan hanya pertandingan bola, tetapi juga film yang sedang ramai diperbincangkan. Dengan layanan WiFi, maka akses film jadi luas. Para orang tua juga kadang bermain catur di kafe ini sembari menghabiskan waktunya.
Mereka biasa datang pada sore hari. Para pelajar juga suka mengerjakan tugas kelompok menumpang WiFi kafe. Sedangkan kalau malam, pengunjung lebih banyak anak remaja, pemuda karang taruna, dan para pekerja yang baru pulang dari rutinitas mereka.
Tidak jarang para pengurus RT/RW menggelar rapat di sini. Krismas Marbun, salah satu pengelola Adels Cafe menambahkan, pihaknya sangat terbuka dengan pengunjung yang ingin melakukan kegiatan di ckfe yang turut dikelolanya.
“Kami senang jika ada warga sekitar memanfaatkan kafe ini untuk acara mereka, baik arisan, rapat RT/RW, kegiatan karang taruna, dan lainnya. Kami sangat terbuka, silakan saja,” kata Kris. (Hasan Kurniawan)
(nfl)