Sel Kanker Payudara Dapat Gerogoti Tulang

Jum'at, 10 November 2017 - 15:00 WIB
Sel Kanker Payudara...
Sel Kanker Payudara Dapat Gerogoti Tulang
A A A
JAKARTA - Sekitar 70%-80% pasien kanker payudara stadium lanjut memiliki penyebaran ke tulang. Sel kanker yang menyebar ke tulang di satu sisi dapat menyebabkan terbentuknya tulang baru yang rapuh, di sisi lain juga dapat menyebabkan terjadinya pengeroposan tulang.

Tulang adalah kerangka penyangga tubuh sehingga perubahan yang terjadi pada tulang akibat kanker sangat berdampak pada kualitas hidup pasien. Tulang yang rapuh dan keropos menye - bab kan gejala yang sangat menurunkan kualitas hidup pasien. Nyeri adalah gejala awal penyebaran kanker ke tulang. Tulang yang rapuh dan keropos akibat kanker menjadi lebih mudah patah hanya karena cedera sederhana. Patah tulang akan menyebabkan nyeri hebat yang menghambat aktivitas pasien. Bila patah tulang ini terjadi di tulang belakang, mungkin menyebabkan terjepitnya sumsum tulang belakang yang ditandai dengan kelumpuhan.

Tingginya kasus kanker payudara yang menyebar ke tulang ini mendorong Yayasan Kanker Payudara Indonesia (YKPI) menggelar seminar nasional dengan topik tersebut.

“YKPI berkomitmen memberikan pendampingan menyeluruh kepada penderita kanker payudara di Indonesia. Kami telah menggelar berbagai program, salah satunya program PITAPINK dengan melakukan sosialisasi ke berbagai kelompok masyarakat, sekolah, serta perguruan tinggi,” kata Ketua YKPI Linda Agum Gumelar.

Sementara itu, Anita Hutagalung, Ketua Perkumpulan Warga Tulang Sehat Indonesia (Perwatusi), memaparkan, pihaknya menyadari bahwa masalah kesehatan tulang menjadi sangat krusial bagi penderita kanker, terutama kanker payudara stadium lanjut.

“Dibutuhkan penyebaran edukasi yang lengkap dan menyeluruh kepada penderita kanker payudara agar mereka semakin waspada untuk mulai menjaga kesehatan tulang mereka sehingga mengurangi risiko yang dapat semakin memperburuk kondisi mereka,” pungkas Anita.

Di dunia, kanker payudara merupakan penyakit kanker dengan persentase kasus baru (dengan standardisasi umur) tertinggi, yaitu sekitar 40,3%, sementara persentase kematian (dengan standardisasi umur) akibat kanker payudara sebesar 16,6%.

Di Indonesia, saat ini terdapat lebih dari 70% pasien kanker payudara yang datang ke dokter sudah dalam stadium lanjut (stadium III dan IV), di mana angka tersebut masih terlalu tinggi dibandingkan data di dunia.

Seperti diketahui, pada kanker payudara stadium lanjut, harapan hidup pasien semakin berkurang dan biaya terapi yang dikeluarkan menjadi lebih besar. Padahal, bila kanker payudara ditemukan pada stadium awal, kesembuhan mencapai lebih dari 90%. (Sri Noviarni)
(nfl)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0721 seconds (0.1#10.140)