Penelope Cruz, Gadis Spanyol yang Mendunia

MULAI menapaki karier di dunia akting sejak masih muda, Penelope Cruz terus menduduki jajaran teratas selebriti Hollywood dengan segudang prestasi. Pernah memboyong pulang Oscar sebagai aktris pendukung terbaik, artis berusia 43 tahun ini masih tetap bersinar.

Sebut saja beberapa film besar dibintangi wanita asal Spanyol ini, seperti Pirate of Carribean : On Stranger Tides, Vanilla Sky, Vicky Christina Barcelona, All About My Mother, The Counsellor, dan Woman on Top. Muka khasnya pun menarik perhatian label mode mewah kelas dunia untuk menjadikannya model. Penelope pernah menjadi spokesmodel Ralph Lauren dan Lancome.

Pada usia 18 tahun film pertamanya, Jamon Jamon, dirilis. Sejak saat itu, ia telah bekerja di hampir 50 judul film. Bahkan, dengan saudara perempuannya, Monica, Penelope pun didaulat menjadi model untuk kampanye koleksi terbaru Mango pada 2007.

Pada usianya yang tidak lagi muda, bakat akting Penelope makin terlihat matang. Bahkan, dia memberanikan diri untuk memerankan Donatella Versace dalam drama populer American Crime Story, yang akan tayang tahun depan. Dengan segudang aktivitasnya di panggung dunia, Penelope memiliki pendapatan sebesar USD56 juta atau sebesar Rp757 juta, dengan pendapatan tahunan sekitar USD8 juta atau setara Rp108 juta.

Mulusnya perjalanan karier Penelope ternyata tidak semulus perjalanan percintaannya. Dia telah menjalin hubungan dengan aktor Hollywood terkenal, Tom Cruise, dari tahun 2001 sampai 2004 sejak tampil bersama di film Vanilla Sky. Sampai akhirnya, mulai berkencan dengan Bardem pada 2007 dan mereka menikah pada awal Juli 2010 dalam sebuah upacara pribadi di Bahama.

Pada 22 Januari 2011 Cruz melahirkan seorang anak laki-laki, Leonardo, dan anak perempuan yang lahir pada tahun 2013. Cruz dan Bardem adalah satu-satunya aktor Spanyol yang memenangi Academy Award dengan memperoleh penghargaan aktris pendukung terbaik dan aktor pendukung terbaik.

Bardem pun bermain film dengan Penelope di film Loving Pablo. Dilansir dari Variety, Bardem menikmati perannya sebagai seorang gembong narkoba Kolombia, Pablo Escobar, yang memiliki kekasih (Penelope). Film biopik yang renyah ini ditayangkan perdana di Festival Film Venesia sebelum pindah ke Festival Toronto. Sutradara Fernando Leon de Aranoa dari Spanyol mengarahkan film ini berdasarkan pada buku Loving Pablo, Hating Escobar.

Tentang Obsesi Hollywood dengan "AGING"
Penelope Cruz pertama kali berakting saat masih remaja. Sekarang, pada usia 43, dia masih mencintai pekerjaan tersebut. Bahkan, ia muncul di film bertabur bintang terbaru seperti Murder on the Orient Express dan acara TV populer seperti American Crime Story. Dengan kata lain, Penelope tidak membiarkan usia menentukan posisinya di panggung Hollywood.

Dalam sebuah wawancara baru-baru ini dengan Gwyneth Paltrow untuk Interview Magazine, Cruz berbicara sebagai aktris tentang obsesi Hollywood terhadap penuaan. "Kebanyakan aktris mencoba membuat diri mereka lebih muda, tapi Anda membuat diri Anda lebih tua," kata Paltrow, merujuk pada bagaimana Cruz yang mengatakan bahwa dia berbohong tentang usianya pada tahun-tahun awalnya.

"Saya telah menghabiskan sebagian besar karier saya untuk membuat diri saya lebih tua, karena alasan yang berbeda," jawab Penelope.

Jauh sebelum ini, di umur 22 tahun sudah banyak wartawan yang menanyakan apakah dirinya takut tua. Ia pun memilih untuk memerangi perasaan takut tua tersebut. Aktris ini pun melanjutkan kalau orang tuanya telah mendidiknya jauh dari nilai "tanpa omong kosong" dan perasaan itu mengakar dalam keluarga hingga kenyataan. Pendidikan hidup "tanpa omong kosong" inilah yang membantunya mempertahankan perspektif.

"Ketika berbicara tentang penuaan sebagai aktris, saya merasa seperti apa itu? Saya tidak akan memberi Anda dua menit lagi untuk menghargai pertanyaan Anda," sambungnya.

Baginya, ada hal yang berubah ketika ia melahirkan anak perempuannya. Tidak lama lagi, Penelope akan terlihat di layar televisi dalam American Crime Story dengan memerankan Donatella Versace. Aktris pemenang Oscar ini mengungkapkan kalau masalah terbesar yang dihadapinya dengan perannya kali ini adalah menguasai aksen Donatella. Sebab, Donatella memiliki aksen Italia dengan rasa internasional.

"Saya sangat berharap saat melihat pertunjukan, dia akan bahagia. Saya yakin akan ada adegan yang sulit dilihatnya karena ini sangat banyak tentang hilangnya saudaranya, yang tentu saja, saya sangat menghormatinya," lanjutnya. Meskipun demikian, Penelope mengakui kalau dia masih tidak cukup berani untuk bertindak dalam sebuah drama.