Tempat Berhubungan Seks Ini Bisa Menyebabkan Cedera

Kamis, 23 November 2017 - 03:30 WIB
Tempat Berhubungan Seks Ini Bisa Menyebabkan Cedera
Tempat Berhubungan Seks Ini Bisa Menyebabkan Cedera
A A A
JAKARTA - Hubungan seks menyimpan banyak manfaat. Salah satunya baik untuk kesehatan, hingga menambah keintiman pasangan suami istri. Hal ini pun sudah di buktikan dalam sejumlah penelitian.

Namun, sejumlah pakar menganjurkan untuk melakukan kreatifitas dan hal unik saat berhubungan seks. Seperti mencoba beberapa tempat baru agar tidak bosan, tetap mesra dan kembali meningkatkan gairah seks Anda.

Namun Anda dan pasangan tetap harus waspada lantaran ada tempat yang berbahaya untuk berhubungan seks, salah satunya kamar mandi. Di Inggris, banyak pasangan mengalami cedera saat bercinta di dalam kamar mandi.

Dilansir dari Dublin Live, meski kamar mandi menjadi lokasi favorit hubungan seks, namun ada bahaya mengintai di baliknya. Stephen Makinde, direktur klinis di klinik Perfect Balance di London mengatakan, jumlah cedera saat berhubungan seks di kamar mandi meningkat empat kali lipat dalam lima tahun.

"Dulu, cedera yang dialami pasangan saat bercinta di kamar mandi sebesar 20%. Tapi dalam lima tahun terakhir ini, meningkat menjadi sekitar 80%. Ini kenaikan yang sangat mengejutkan," ujar Stephen.

Parahnya, sejumlah pasangan yang mengalami cedera mengaku malu dan enggan memeriksakan diri ke dokter lantaran mereka malu mengakui jika cedera terjadi saat berhubungan seks di kamar mandi. Umumnya kondisi ini dialami oleh pria berusia pertengahan 50-an tahun.

Selain itu, pasien yang lebih banyak dirawat adalah wanita dibandingkan pria. Sementara cedera yang dialami berupa cedera leher hingga patah tulang pergelangan tangan, pergelangan kaki terjepit dan sakit punggung. Melalui pemeriksaan, petugas medis pun mengetahui secara jelas, penyebab cedera karena kecelakaan alami atau dari hubungan seks.

Pasien yang berbohong alasan cedera pun menyebabkan perawatan tidak dapat berjalan secara efektif. Bahkan, beberapa pasien yang pergi ke fisioterapis, ahli tulang, ahli akupunktur, dan terapis pijat gagal sembuh karena tidak menceritakan secara jelas, dari mana mereka mendapatkan cedera tersebut.
(alv)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6929 seconds (0.1#10.140)