Raih Rp995 Miliar, Coco Jungkalkan Justice League di Box Office
A
A
A
JAKARTA - Film terbaru Disney—Pixar, Coco, memenangkan pertarungan box office pekan ini dengan meraup USD71,2 juta (Rp945 miliar) setelah diputar di 3.987 lokasi di Amerika Utara. Film animasi ini langsung menjungkalkan film superhero produksi Warner Bros.—DC Entertainment, Justice League, yang pekan lalu sempat nangkring di posisi puncak.
Pada pekan kedua pemutarannya, Justice League langsung lengser ke posisi kedua dengan pendapatan USD60 juta dari 4.051 lokasi di Amerika Utara. Dalam 10 hari terakhir, film kelima DC Extended Universe ini sudah mengantungi USD172 juta di pasar domestik.
Coco menjadi pembuka terbesar keempat di masa liburan Thanksgiving. Film ini berada di tiga film lain yang juga merupakan produksi Disney, yaitu Frozen dengan USD93 juta pada 2013, Moana dengan USD82 juta pada 2016 dan Toy Story 3 dengan USD80 juta pada 2010.
Dikutip dari Variety, audiens yang disurvei PostTrack comScore memberikan rating kuat pada Coco dengan 66% mengatakan film ini sangat mengagumkan dan 23% menyebutnya sangat bagus. Survei juga memperlihatkan 77% penonton mengatakan akan merekomendasikan film itu kepada teman dan 20% mengatakan akan nonton lagi.
Coco yang disutradarai Lee Unkrich dan dico-sutradarai Adrian Molina diangkat dari tradisi Day of the Dead di Meksiko. Film ini berpusat pada seorang anak laki-laki berusia 12 tahun yang bermimpi menjadi seorang musisi dan mengeksplorasi sejarah keluarganya di Land of the Dead. Studio belum mengumumkan dana yang mereka keluarkan untuk film ini. Film Disney—Pixar biasanya menelan biaya sekitar USD175—200 juta.
Justice League, yang menyatukan karakter komik DC seperti superhero buatan Disney—Marvel, sudah masuk top 15 titel yang dirilis pada 2017 dan mendapatkan skor B+ dari CinemaScore. Film ini adalah yang terendah dari film seri DC Extended Universe. Wonder Woman meraup USD206,3 juta pada 10 hari pertama dan Suicide Squad meraih USD222,6 juta pada 10 hari pertama saat dirilis Agustus 2016.
Meski begitu, penampilan Justice League di pasar internasional tidaklah mengecewakan. Film ini telah meraih USD300 juta di box office internasional. Dengan ditambah pendapatan dari pasar domestik dalam 10 hari penayangannya, film ini telah meraih USD481,3 juta dari seluruh dunia.
Tempat ketiga box office pekan ini ditempat Wonder produksi Lionsgate dengan USD32 juta. Film yang dibintangi Jacob Tremblay ini dibuat dengan dana USD20 juta.
Sementara, Thor: Ragnarok dari Disney—Marvel berada di tempat keempat dengan USD24 juta. Film ini sudah meraup USD277 juta dalam 24 hari penayangannya di pasar domestik dan sudah melampaui Despicable Me 3 sebagai film keenam dengan pendapatan tertinggi pada 2017.
Dua film, yaitu Murder on the Orient Express dari Fox dan Daddy’s Home 2 dari Paramount sama-sama berada di tempat kelima dengan meraih USD18,4 juta. Murder on the Orient Express baru akan diputar di Indonesia pada 29 November mendatang.
Pada pekan kedua pemutarannya, Justice League langsung lengser ke posisi kedua dengan pendapatan USD60 juta dari 4.051 lokasi di Amerika Utara. Dalam 10 hari terakhir, film kelima DC Extended Universe ini sudah mengantungi USD172 juta di pasar domestik.
Coco menjadi pembuka terbesar keempat di masa liburan Thanksgiving. Film ini berada di tiga film lain yang juga merupakan produksi Disney, yaitu Frozen dengan USD93 juta pada 2013, Moana dengan USD82 juta pada 2016 dan Toy Story 3 dengan USD80 juta pada 2010.
Dikutip dari Variety, audiens yang disurvei PostTrack comScore memberikan rating kuat pada Coco dengan 66% mengatakan film ini sangat mengagumkan dan 23% menyebutnya sangat bagus. Survei juga memperlihatkan 77% penonton mengatakan akan merekomendasikan film itu kepada teman dan 20% mengatakan akan nonton lagi.
Coco yang disutradarai Lee Unkrich dan dico-sutradarai Adrian Molina diangkat dari tradisi Day of the Dead di Meksiko. Film ini berpusat pada seorang anak laki-laki berusia 12 tahun yang bermimpi menjadi seorang musisi dan mengeksplorasi sejarah keluarganya di Land of the Dead. Studio belum mengumumkan dana yang mereka keluarkan untuk film ini. Film Disney—Pixar biasanya menelan biaya sekitar USD175—200 juta.
Justice League, yang menyatukan karakter komik DC seperti superhero buatan Disney—Marvel, sudah masuk top 15 titel yang dirilis pada 2017 dan mendapatkan skor B+ dari CinemaScore. Film ini adalah yang terendah dari film seri DC Extended Universe. Wonder Woman meraup USD206,3 juta pada 10 hari pertama dan Suicide Squad meraih USD222,6 juta pada 10 hari pertama saat dirilis Agustus 2016.
Meski begitu, penampilan Justice League di pasar internasional tidaklah mengecewakan. Film ini telah meraih USD300 juta di box office internasional. Dengan ditambah pendapatan dari pasar domestik dalam 10 hari penayangannya, film ini telah meraih USD481,3 juta dari seluruh dunia.
Tempat ketiga box office pekan ini ditempat Wonder produksi Lionsgate dengan USD32 juta. Film yang dibintangi Jacob Tremblay ini dibuat dengan dana USD20 juta.
Sementara, Thor: Ragnarok dari Disney—Marvel berada di tempat keempat dengan USD24 juta. Film ini sudah meraup USD277 juta dalam 24 hari penayangannya di pasar domestik dan sudah melampaui Despicable Me 3 sebagai film keenam dengan pendapatan tertinggi pada 2017.
Dua film, yaitu Murder on the Orient Express dari Fox dan Daddy’s Home 2 dari Paramount sama-sama berada di tempat kelima dengan meraih USD18,4 juta. Murder on the Orient Express baru akan diputar di Indonesia pada 29 November mendatang.
(alv)