Produser Naura dan Genk Juara Sambangi Ketua Umum MUI
A
A
A
BOGOR - Isu tidak sedap menerpa film Naura dan Genk Juara. Film ini disebut-sebut mengundang unsur SARA. Untuk mengklarifikasi hal tersebut, produser film Naura dan Genk Juara, Amalia Prabowo, menemui Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia KH Maruf Amin di Bogor, Jawa Barat, Rabu (27/11/2017).
Tujuan kedatangannya adalah menjelaskan latar belakang dibuatnya film ini dan tidak ada sedikitpun tujuan mendiskreditkan pihak tertentu.
Menurut Amalia, film yang dibintangi aktris cilik Adyla Rafa Naura Ayu ini benar-benar bertujuan berbagi kebahagiaan dan pesan positif kepada anak-anak Indonesia.
“Kami ingin berbagi kebahagiaan dengan anak-anak ditengah sedikitnya film musikal yang ditujukan untuk mereka. Tujuan kami sowan ke Kiai Maruf Amin adalah mengomunikasikan hal tersebut dan meluruskan pandangan yang berkembang di masyarakat,” ujar perempuan berjilbab ini.
Sementara itu, Ketua Umum MUI KH Maruf Amin mengungkapkan, pihaknya mendukung film Naura dan Genk Juara bila memang tujuannya memberikan pembelajaran positif bagi anak-anak Indonesia.
MUI, menurut Maruf, juga menghargai mekanisme yang dilakukan Lembaga Sensor Film (LSF) sebelum film ini dirilis, termasuk adanya unsur MUI dalam proses screening tersebut.
“Kami mengimbau masyarakat untuk tabayyun, menonton terlebih dahulu, baru berpendapat. Jangan hanya melihat dari sosial media. Untuk para pekerja seni, saya imbau jangan patah semangat,” ungkap Maruf. (Iman Firmansyah)
Tujuan kedatangannya adalah menjelaskan latar belakang dibuatnya film ini dan tidak ada sedikitpun tujuan mendiskreditkan pihak tertentu.
Menurut Amalia, film yang dibintangi aktris cilik Adyla Rafa Naura Ayu ini benar-benar bertujuan berbagi kebahagiaan dan pesan positif kepada anak-anak Indonesia.
“Kami ingin berbagi kebahagiaan dengan anak-anak ditengah sedikitnya film musikal yang ditujukan untuk mereka. Tujuan kami sowan ke Kiai Maruf Amin adalah mengomunikasikan hal tersebut dan meluruskan pandangan yang berkembang di masyarakat,” ujar perempuan berjilbab ini.
Sementara itu, Ketua Umum MUI KH Maruf Amin mengungkapkan, pihaknya mendukung film Naura dan Genk Juara bila memang tujuannya memberikan pembelajaran positif bagi anak-anak Indonesia.
MUI, menurut Maruf, juga menghargai mekanisme yang dilakukan Lembaga Sensor Film (LSF) sebelum film ini dirilis, termasuk adanya unsur MUI dalam proses screening tersebut.
“Kami mengimbau masyarakat untuk tabayyun, menonton terlebih dahulu, baru berpendapat. Jangan hanya melihat dari sosial media. Untuk para pekerja seni, saya imbau jangan patah semangat,” ungkap Maruf. (Iman Firmansyah)
(nfl)