Feminisme Jadi Kata Populer Tahun 2017, Apa Makna Sesungguhnya?

Kamis, 14 Desember 2017 - 17:30 WIB
Feminisme Jadi Kata...
Feminisme Jadi Kata Populer Tahun 2017, Apa Makna Sesungguhnya?
A A A
NEW YORK - Feminisme menjadi kata paling populer pada 2017 versi kamus paling populer di Amerika Serikat (AS) Merriam-Webster. Feminisme itu menjadi kata yang paling dicari maknanya secara online. "Jumlah orang yang mencari kata feminisme meningkat 70% dibandingkan pada 2016," demikian kata editor Merriam-Webster Peter Sokolowski dilansir NBC News.

Banyak orang mencari makna kata feminisme seiring dengan banyaknya demonstrasi perempuan yang menuntut perjuangannya, pertunjukkan televisi, film, isu perempuan, pencabulan, dan kekerasan terhadap perempuan. Sepanjang 2017, demonstrasi perempuan menggelora di banyak negara. Ditambah dengan kekalahan kandidat presiden Hillary Clinton. Ditambah dengan gerakan "Mee Too" menyusul skandal pelecehan seksual oleh Harvey Weinstein.

Bahkan, Kellyanne Conway, penasihat Presiden Donald Trump, juga memopulerkan kata feminisme pada Agustus 2017 lalu. "Saya mendeskripsikan pandangan saya sebagai feminisme konservatif," kata Conway.

Feminisme didefinisikan sebagai "teori persamaan gender dalam bidang politik, ekonomi, dan sosial." Kata feminisme berasal dari kata Latin berarti "perempuan" yang diambil pada abad 14. Merriam-Webster juga berarti mengorganisasi aktivitas mewakili perjuangan hak-hak dan kepentingan perempuan. "Kata feminisme digunakan dalam berbagai cara yang umum," ujar Sokolowski.

Banyaknya demonstrasi tentang feminisme menjadi semakin banyak orang mencari arti kata tersebut di kamus online. Kata feminisme dimasukkan ke dalam kamus pertama kalinya pada 1841. "Feminisme merupakan kata baru saat itu," kata Sokolowski.

Definisi yang dijelaskan pendiri Merriam-Webster, Noah Webster, tentang feminisme juga bukan definisi yang dipakai saat ini. Dulu feminisme didefinisikan sebagai "kualitas perempuan". Kemudian Noah Webster memasukkan kata feminisme lagi ke "An American Dictionary of the English Language."

"Kita tidak memiliki ide bagaimana Noah Webster mengambil sumber asli kata feminisme. Kita tidak memiliki banyak bukti," kata Sokolowski.
(amm)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8397 seconds (0.1#10.140)