Ini Bahaya Karbon Monoksida, Gas yang Buat Jonghyun SHINee Meninggal

Selasa, 19 Desember 2017 - 23:11 WIB
Ini Bahaya Karbon Monoksida, Gas yang Buat Jonghyun SHINee Meninggal
Ini Bahaya Karbon Monoksida, Gas yang Buat Jonghyun SHINee Meninggal
A A A
LOS ANGELES - Kematian Jonghyun SHINee mengejutkan semua pihak. Apalagi penyanyi yang memiliki nama lengkap Kim Jonghyun ini meninggal keracunan karbon monoksida dalam briket yang berada di apartemen yang ditinggalinya.

Anda pun harus tahu bahaya karbon monoksida yang bisa menyebabkan kematian. Keracunan karbon monoksida terjadi saat karbon monoksida masuk dalam aliran darah.

Mengutip Mayoclinic, bila terlalu banyak karbon monoksida dalam tubuh, maka akan menyulitkan sel darah merah untuk memproduksi oksigen. Sementara, ciri karbon monoksida sulit dideteksi, yakni gas tak berwarna tanpa bau dan hambar yang dihasilkan dengan membakar gas, kayu, propana, arang atau briket.

Nah, jika ruangan tidak memiliki ventilasi yang benar. Hal ini memungkinkan karbon monoksida terakumulasi ke tingkat yang berbahaya.

Nantinya menjadi gejala yang cukup membahayakan, seperti sakit kepala yang tidak tertahankan, mual dan muntah, sesak napas dan merasa lemas.
Ini Bahaya Karbon Monoksida, Gas yang Buat Jonghyun SHINee Meninggal

Jika tidak ditangani dengan tindakan medis, keracunan karbon monoksida bisa sangat berbahaya bagi orang yang terhirup. Orang mungkin mengalami kerusakan otak ireversibel atau bahkan terbunuh sebelum ada yang menyadari ada masalah.

Kematian yang terjadi tergantung pada derajat dan lamanya pemaparan, keracunan karbon monoksida. Sebab terlalu lama menghirup karbon monoksida akan membuat kerusakan otak permanen. Kemudian, kerusakan pada jantung dan mungkin menyebabkan komplikasi jantung yang mengancam jiwa hingga berujung kematian.
(tdy)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7776 seconds (0.1#10.140)