Lily Collins, Si Cantik Beralis Tebal
A
A
A
KECANTIKAN Lily Collins salah satunya terletak pada alisnya yang tebal. Sayangnya ia pernah sempat tidak percaya diri dengan alisnya yang unik tersebut.
Perempuan yang memiliki alis tebal tak jarang dikagumi banyak orang. Meski sering disanjung karena alisnya yang tebal, ternyata Lily pernah sempat kurang percaya diri. Ketika pindah dari Inggris ke Amerika, ia pun pernah merasa kurang bisa berbaur karena alis yang dimilikinya. "Alis saya dulu sangat tebal. Alis saya sangat menonjol di wajah saya dan sebagai anak kecil, saya ingin mengubahnya. Jadi, saya sendiri yang mencukurnya dan saya pikir saya melakukannya dengan baik," ujar Lily seperti dilansir Dailymail.co.uk.
Harus mencukur alis untuk berbaur dengan teman-teman, tentu tidak diinginkan orang tua Lily. Setelah mengetahui anaknya melakukan itu, sang ibu, Jill Tavelman, pun langsung memberikannya nasihat bahwa tebalnya alis Lily justru membuat Lily cantik. Semakin bertambahnya usia membuat perempuan 28 tahun ini lebih bijak dalam menghadapi urusan penampilan.
"Semakin dewasa, semakin Anda melihat bahwa orang yang Anda kagumi dan anggap cantik punya sesuatu yang berbeda yang membuat mereka begitu. Jadi, saya pikir penting punya karakteristik kepribadian atau karakteristik fisik yang menentukan Anda, berbeda itu cantik," saran Lily.
Kecantikan unik yang dimiliki Lily sering mendapatkan pujian. Pujian tersebut salah satunya didapatkan dari make-up artist Fiona Stiles. Perempuan yang menjadi make-up artist Lily di acara Golden Globe 2017 ini menuturkan bahwa kulit wajah Lily sangatlah mulus dan cantik. Bahkan, karena bersih dan mulusnya wajah Lily, Stiles memiliki sebutannya sendiri untuk Lily.
"Kulit wajah yang dimiliki Lily ini seperti kanvas yang polos tanpa coretan. Mendandani wajah Lily, rasanya saya seperti melukis di sebuah kanvas putih," ujar Stiles. Pujian juga dilontarkan Robbie Collin dari surat kabar Inggris The Daily Telegraph. "Lily memiliki wajah yang menggemaskan, sensasional, hampir sempurna untuk bioskop. Pikirkan Audrey Hepburn dengan alis milik Liam Gallagher. Senyumnya sangat menawan," ujar Collin.
Untuk menjaga agar tampilan kulitnya tetap cantik, Lily sering menggunakan pelembap. Ada satu produk pelembap yang digunakannya setiap malam, yakni Lancome Energie de Vie The Smoothing & Plumping Water-Infused Cream. "Pelembap ini menggunkan gojiberry, lemon serta vitamin E untuk menghidrasi kulit. Formulanya amat ringan, jadi ini boleh digunakan rutin pada pagi ataupun petang," ujar brand ambassador Lancome ini.
Selain menggunakan pelembap, ia cukup sering menggunakan masker wajah. Selama syuting untuk film Okja di Korea Selatan, ia menemukan banyak sekali produk masker wajah yang ditawarkan. "Sangat menarik berjalan-jalan dan melihat berbagai produk yang mereka punya di Korea Selatan. Mereka memiliki masker wajah bentuk hewan, superhero dengan nama-namanya sangat lucu," ujar Lily.
Perempuan yang memiliki alis tebal tak jarang dikagumi banyak orang. Meski sering disanjung karena alisnya yang tebal, ternyata Lily pernah sempat kurang percaya diri. Ketika pindah dari Inggris ke Amerika, ia pun pernah merasa kurang bisa berbaur karena alis yang dimilikinya. "Alis saya dulu sangat tebal. Alis saya sangat menonjol di wajah saya dan sebagai anak kecil, saya ingin mengubahnya. Jadi, saya sendiri yang mencukurnya dan saya pikir saya melakukannya dengan baik," ujar Lily seperti dilansir Dailymail.co.uk.
Harus mencukur alis untuk berbaur dengan teman-teman, tentu tidak diinginkan orang tua Lily. Setelah mengetahui anaknya melakukan itu, sang ibu, Jill Tavelman, pun langsung memberikannya nasihat bahwa tebalnya alis Lily justru membuat Lily cantik. Semakin bertambahnya usia membuat perempuan 28 tahun ini lebih bijak dalam menghadapi urusan penampilan.
"Semakin dewasa, semakin Anda melihat bahwa orang yang Anda kagumi dan anggap cantik punya sesuatu yang berbeda yang membuat mereka begitu. Jadi, saya pikir penting punya karakteristik kepribadian atau karakteristik fisik yang menentukan Anda, berbeda itu cantik," saran Lily.
Kecantikan unik yang dimiliki Lily sering mendapatkan pujian. Pujian tersebut salah satunya didapatkan dari make-up artist Fiona Stiles. Perempuan yang menjadi make-up artist Lily di acara Golden Globe 2017 ini menuturkan bahwa kulit wajah Lily sangatlah mulus dan cantik. Bahkan, karena bersih dan mulusnya wajah Lily, Stiles memiliki sebutannya sendiri untuk Lily.
"Kulit wajah yang dimiliki Lily ini seperti kanvas yang polos tanpa coretan. Mendandani wajah Lily, rasanya saya seperti melukis di sebuah kanvas putih," ujar Stiles. Pujian juga dilontarkan Robbie Collin dari surat kabar Inggris The Daily Telegraph. "Lily memiliki wajah yang menggemaskan, sensasional, hampir sempurna untuk bioskop. Pikirkan Audrey Hepburn dengan alis milik Liam Gallagher. Senyumnya sangat menawan," ujar Collin.
Untuk menjaga agar tampilan kulitnya tetap cantik, Lily sering menggunakan pelembap. Ada satu produk pelembap yang digunakannya setiap malam, yakni Lancome Energie de Vie The Smoothing & Plumping Water-Infused Cream. "Pelembap ini menggunkan gojiberry, lemon serta vitamin E untuk menghidrasi kulit. Formulanya amat ringan, jadi ini boleh digunakan rutin pada pagi ataupun petang," ujar brand ambassador Lancome ini.
Selain menggunakan pelembap, ia cukup sering menggunakan masker wajah. Selama syuting untuk film Okja di Korea Selatan, ia menemukan banyak sekali produk masker wajah yang ditawarkan. "Sangat menarik berjalan-jalan dan melihat berbagai produk yang mereka punya di Korea Selatan. Mereka memiliki masker wajah bentuk hewan, superhero dengan nama-namanya sangat lucu," ujar Lily.
(amm)