Gaya Hubungan Seks Ini Berisiko Membahayakan Mr P Anda
A
A
A
JAKARTA - Dalam melakukan aktivitas suami-istri, ada beberapa gaya seks yang dinilai berisiko buruk bagi suami. Untuk gaya tertentu, bisa berdampak fatal terhadap Mr P milik suami.
Diberitakan The Sun, dalam aktivitas seks, seorang suami berpeluang mengalami cedera Mr. P. Cedera ini sering disebut fraktur penis, yaitu keadaan pecahnya salah satu atau kedua tunika albuginea (selaput yang menutupi jaringan ereksi penis).
Ada beberapa gaya yang dinilai berisiko terhadap cedera itu. Setidaknya ada 3 posisi seksual yang memiliki risiko fraktur penis paling besar.
Dalam sebuah studi baru yang disebut hubungan antara posisi seksual dan tingkat keparahan fraktur penis, yang ditampilkan dalam International Journal of Impotence Research, para spesialis menganalisis posisi seks mana yang paling berbahaya bagi pria.
Anehnya, penelitian ini menemukan bahwa gaya doggy adalah yang paling berbahaya, dengan 41% kasus fraktur penis terjadi karena posisi ini.
Pada posisi kedua adalah missionary, yakni suami di atas. Gaya ini tercatat menyebabkan 25% fraktur penis. Posisi terakhir, suami berpeluang mengalami fraktur penis, ketika melakukan hubungan seks dengan cara WOT atau istri di atas.
Para peneliti juga mencatat bahwa posisi misionaris dan doggy style dapat menyebabkan patah tulang penis yang serius. Sementara kerusakan yang disebabkan oleh posisi istri di atas, dinilai tidak begitu parah.
"Kami tidak mengamati perbedaan antara tingkat keparahan fraktur penis antara doggy style dan man-on-top, namun doggy style memiliki tingkat keparahan fraktur penis yang lebih parah jika dibandingkan dengan WOT," kata salah satu peneliti.
Diberitakan The Sun, dalam aktivitas seks, seorang suami berpeluang mengalami cedera Mr. P. Cedera ini sering disebut fraktur penis, yaitu keadaan pecahnya salah satu atau kedua tunika albuginea (selaput yang menutupi jaringan ereksi penis).
Ada beberapa gaya yang dinilai berisiko terhadap cedera itu. Setidaknya ada 3 posisi seksual yang memiliki risiko fraktur penis paling besar.
Dalam sebuah studi baru yang disebut hubungan antara posisi seksual dan tingkat keparahan fraktur penis, yang ditampilkan dalam International Journal of Impotence Research, para spesialis menganalisis posisi seks mana yang paling berbahaya bagi pria.
Anehnya, penelitian ini menemukan bahwa gaya doggy adalah yang paling berbahaya, dengan 41% kasus fraktur penis terjadi karena posisi ini.
Pada posisi kedua adalah missionary, yakni suami di atas. Gaya ini tercatat menyebabkan 25% fraktur penis. Posisi terakhir, suami berpeluang mengalami fraktur penis, ketika melakukan hubungan seks dengan cara WOT atau istri di atas.
Para peneliti juga mencatat bahwa posisi misionaris dan doggy style dapat menyebabkan patah tulang penis yang serius. Sementara kerusakan yang disebabkan oleh posisi istri di atas, dinilai tidak begitu parah.
"Kami tidak mengamati perbedaan antara tingkat keparahan fraktur penis antara doggy style dan man-on-top, namun doggy style memiliki tingkat keparahan fraktur penis yang lebih parah jika dibandingkan dengan WOT," kata salah satu peneliti.
(alv)