Empat Penyebab Ketuban Pecah

Senin, 15 Januari 2018 - 10:53 WIB
Empat Penyebab Ketuban...
Empat Penyebab Ketuban Pecah
A A A
JAKARTA - Ketuban pecah dini atau yang dikenal dengan istilah medis Premature Rupture of Membranes (PROM) merupakan kondisi membran kantung ketuban pecah sebelum terjadinya proses melahirkan. Kondisi tersebut membuat ketuban terbuka dan menyebabkan cairan ketuban menyembur keluar atau bocor secara perlahan.

Kondisi ini terjadi bilamana ketuban pecah sebelum bayi mencapai 37 minggu. Ketuban pecah dini dapat berpengaruh buruk terhadap kesehatan ibu maupun janin yang dikandung. Diantaranya berisiko mengalami keguguran, bayi lahir prematur, hingga bayi mengalami infeksi.

Jika air ketuban tersebut pecah karena adanya infeksi, maka persalinan harus segera dilakukan untuk mencegah infeksi bertambah luas. Berikut adalah beberapa penyebab ketuban pecah dini:

1. Infeksi Saluran Kemih (ISK)
ISK adalah kondisi ketika organ yang termasuk ke dalam sistem kemih, yaitu ginjal, ureter, kandung kemih, dan uretra, mengalami infeksi. ISK dapat terjadi pada siapa saja. Akan tetapi, karena tubuh wanita memiliki saluran uretra yang lebih pendek, maka wanita lebih rentan mengalami infeksi saluran kemih.

2. Masalah Kesehatan gigi dan mulut
Gigi berlubang yang terinfeksi akan mengeluarkan bakteri yang mempengaruhi enzim di selaput ketuban. Enzim yang terpengaruh itu nantinya bakal mengikis selaput ketuban sehingga pecah sebelum waktunya tanpa didahului dengan kontraksi ataupun dengan kontraksi.

3. Riwayat ketuban pecah
Hati-hati kondisi ketuban pecah sebelum waktunya bisa jadi karena ada faktor keturunan. Maka itu sebaiknya periksa riwayat kesehatan keluarga Anda.

4. Merokok
Merokok selama hamil, stres, pendarahan selama trimester kedua dan ketiga juga bisa menyebabkan ketuban pecah dini.
(nfl)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6853 seconds (0.1#10.140)