Berikut Cara Wanita Bisa Hamil Meski Suami Tidak Subur
A
A
A
JAKARTA - Masalah kesuburan atau infertilitas kerap dikeluhkan sejumlah pasangan sehingga menyebabkan sulit hamil. Sebuah penelitian pun menunjukkan, bahwa hampir 30% infertilitas berkaitan dengan masalah pada pria.
Meski demikian, Direktur IVF & Infertilitas di Rumah Sakit Fortis La Femme Delhi, Dr Hrishikesh D Pai mengatakan, kondisi ini bisa diatasi sehingga memberikan peluang wanita untuk hamil dan memiliki momongan meski suami tidak subur. Seperti apa cara tersebut? Berikut ulasannya seperti dilansir dari The Health Site.
1. Intrauterine Insemination (IUI)
IUI bisa dilakukan jika sperma berjumlah 10 juta. Caranya, air mani akan dicuci dengan menggunakan metode khusus di laboratorium. Selanjutnya, sperma akan ditempatkan menggunakan tabung tipis yang dimasukkan ke dalam rahim wanita. Prosedur ini pun diklaim memiliki tingkat keberhasilan yang tinggi dan murah.
2. Intracytoplasmic Sperm Injection (ICSI)
ICSI sama seperti prosedur bayi tabung di mana telur wanita akan dikeluarkan dengan jarum di bawah kendali sonografi yang ditempatkan di bawah mikroskop. Sperma diambil dengan jarum dan disuntikkan langsung ke dalam telur dengan mikromanipulator. Selanjutnya, telur membuahi dan membelah. Setelah dua sampai tiga hari, embrio ditempatkan di rahim.
3. Pengangkatan sperma
Pengangkatan sperma biasanya dilakukan ketika tidak adanya sperma dalam air mani yang mampu membuahi sel telur. Sperma dapat diangkat langsung dari testis menggunakan jarum kecil kemudian disuntikkan ke dalam telur. Prosedur ini sama seperti prosedur ICSI.
Meski demikian, Direktur IVF & Infertilitas di Rumah Sakit Fortis La Femme Delhi, Dr Hrishikesh D Pai mengatakan, kondisi ini bisa diatasi sehingga memberikan peluang wanita untuk hamil dan memiliki momongan meski suami tidak subur. Seperti apa cara tersebut? Berikut ulasannya seperti dilansir dari The Health Site.
1. Intrauterine Insemination (IUI)
IUI bisa dilakukan jika sperma berjumlah 10 juta. Caranya, air mani akan dicuci dengan menggunakan metode khusus di laboratorium. Selanjutnya, sperma akan ditempatkan menggunakan tabung tipis yang dimasukkan ke dalam rahim wanita. Prosedur ini pun diklaim memiliki tingkat keberhasilan yang tinggi dan murah.
2. Intracytoplasmic Sperm Injection (ICSI)
ICSI sama seperti prosedur bayi tabung di mana telur wanita akan dikeluarkan dengan jarum di bawah kendali sonografi yang ditempatkan di bawah mikroskop. Sperma diambil dengan jarum dan disuntikkan langsung ke dalam telur dengan mikromanipulator. Selanjutnya, telur membuahi dan membelah. Setelah dua sampai tiga hari, embrio ditempatkan di rahim.
3. Pengangkatan sperma
Pengangkatan sperma biasanya dilakukan ketika tidak adanya sperma dalam air mani yang mampu membuahi sel telur. Sperma dapat diangkat langsung dari testis menggunakan jarum kecil kemudian disuntikkan ke dalam telur. Prosedur ini sama seperti prosedur ICSI.
(alv)