Kebanyakan Konsumsi Daging Olahan Bisa Picu Kanker
A
A
A
JAKARTA - Selain faktor keturunan (gen), kanker juga bisa dipicu karena konsumsi makanan tertentu. Diantaranya daging olahan seperti ham, sosis dan daging asap. Kelompok makanan tersebut pun dikategorikan sebagai bahan karsinogen atau bahan penyebab kanker.
"Makanan seperti ham, sosis, daging merah sudah terbukti menjadi penyebab kanker terbesar," ujar ahli Onkologi dan Kosultan Spesialis The Cancer Center Singapore Medical Group (SMG), Dr. Wong Seng Weng saat temu media di Hong Kong Cafe, Jakarta, Rabu (24/1/2018).
Konsumsi produk daging olahan secara berlebihan terkait dengan peningkatan risiko kanker usus. Selain kanker usus, para ahli menyatakan, konsumsi daging berlebihan juga bisa meningkatkan risiko kanker prostat dan pankreas.
Bahkan World Health Organization (WHO) menyatakan bahwa daging babi, sosis dan daging olahan lainnya dapat menyebabkan kanker. Makanan ini masuk ke dalam daftar makanan karsinogenik bagi manusia.
Selain itu, daging WHO juga memasukkan daging olahan ke dalam kategori yang sama dengan rokok, alkohol dan asbes. Sementara takaran harian untuk konsumsi daging olahan atau daging merah adalah 70 gram atau kurang.
"Salah satu penyebab kanker yang bisa dikontrol itu lifestyle atau gaya hidup. Jangan merokok, imbangi dengan menjaga asupan makanan," kata dia.
"Makanan seperti ham, sosis, daging merah sudah terbukti menjadi penyebab kanker terbesar," ujar ahli Onkologi dan Kosultan Spesialis The Cancer Center Singapore Medical Group (SMG), Dr. Wong Seng Weng saat temu media di Hong Kong Cafe, Jakarta, Rabu (24/1/2018).
Konsumsi produk daging olahan secara berlebihan terkait dengan peningkatan risiko kanker usus. Selain kanker usus, para ahli menyatakan, konsumsi daging berlebihan juga bisa meningkatkan risiko kanker prostat dan pankreas.
Bahkan World Health Organization (WHO) menyatakan bahwa daging babi, sosis dan daging olahan lainnya dapat menyebabkan kanker. Makanan ini masuk ke dalam daftar makanan karsinogenik bagi manusia.
Selain itu, daging WHO juga memasukkan daging olahan ke dalam kategori yang sama dengan rokok, alkohol dan asbes. Sementara takaran harian untuk konsumsi daging olahan atau daging merah adalah 70 gram atau kurang.
"Salah satu penyebab kanker yang bisa dikontrol itu lifestyle atau gaya hidup. Jangan merokok, imbangi dengan menjaga asupan makanan," kata dia.
(alv)