Gitaris Batam Kenny Saputra Juara Yamaha Magnificent 7

Senin, 29 Januari 2018 - 19:14 WIB
Gitaris Batam Kenny...
Gitaris Batam Kenny Saputra Juara Yamaha Magnificent 7
A A A
JAKARTA - Gitaris asal Batam, Kenny Saputra berhasil meraih juara pertama ajang Yamaha Magnificent 7 di Theater Besar Taman Ismail Marzuki (TIM) Jakarta, Sabtu (27/1). Di tempat kedua diraih gitaris asal Makassar, Rohiqim Maktum dan Immanuel Ginting asal Tangerang di posisi ketiga.

Selain gitaris, ajang pencarian bakat tingkat nasional yang digelar Yamaha Music Indonesia ini juga menetapkan tiga bassis terbaik, masing-masing Angga Arera (balikpapan/juara 1), Yosua Hadinata (Surabaya/juara 2), dan Nanda Ramadhan (balikppan/juara 3). Lalu, tiga drummer terbaik yakni Akselza T (Jakarta/juara1), Dolly Lasido (Medan/juara 2), dan Calsey Criosa Tory (Jogja/juara 3).

Pada grand final Yamaha Magnificent 7, selain menguji langsung kemampuan ke 21 peserta, empat band tamu juga ikut unjuk kebolehan, yakni Killing Me Inside feat. AIU, Yamaha Artist Performance (Is eks Payung Teduh, Sadrach Lucas, Denny Chasmala, Ronald Steven, dan Rio Alief), Andra Ramadhan & Friends, dan ditutup oleh penampilan dari NTRL.

Sebelum menuju grand final dan menetapkan para pemenang, proses pencarian bakat para pemusik terbaik ini sendiri sudah berlangsung sejak Oktober 2017. Para pemenang nantinya akan mendapatkan produk instrument musik dari Yamaha.

Khusus pemenang pertama, mereka juga mendapatkan kesempatan emas untuk bisa melakukan kolaborasi dengan Andra Ramadhan dalam sebuah karya single, dan akan diterbangkan ke Jepang untuk melihat langsung proses produksi pembuatan instrumen musik Yamaha.

Dalam pemilihannya, mereka dipilih dan diseleksi oleh beberapa musisi terkenal seperti Andra Ramadhan (Andra & The Backbone), Denny Chasmala, Ronald Steven, dan Rio Alief (Noah/Session Player). Para peserta dicoba keahliannya dengan membawakan lagu milik Andra & The Backbone berjudul 3 Keajaiban.

Sebelumnya mereka juga terlebih dahulu melakukan Online Audition dan Live Audition. Di mana Online Audition diadakan dengan cara merekam video kemampuan peserta bermain alat musik, dan diunggah dalam akun YouTube.

Sementara untuk Live Audition, para tim Yamaha Magnificent 7 diketahui berkunjung ke 9 kota besar di Indonesia, yakni Medan, Pekanbaru, Palembang, Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Surabaya, Makassar, dan Balikpapan. Live audition sendiri dilakukan untuk membantu peserta yang ingin mengikuti ajang ini namun tidak memiliki alat bantu rekam, baik video maupun audio.

"Jadi kita melihat tren medsos yamg berkembang dan kita memutuskan untuk mengadakan kompetisi online. Kita membagi menjadi 2 bagian, mereka merekam perform sendiri dan mensubmitnya ke akun YouTube masing-masing, setelah itu ada live audisi dari November hingga Desember, kita berkunjung dari kota ke kota, sebanyak 9 kota," ujar Bhagas Raditya, selaku Marketing Division PT Yamaha Musik Indonesia Distributor, yang ditemui di kantornya di kawasan Jendral Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Jumat (27/1).

Di sejumlah daerah yang dikunjungi itu, tim dari Yamaha tidak melakukan penjurian, tapi sekadar melakukan pengambilan gambar.

"Kita mencoba memfasilitasi teman-teman yang tidak memiliki kamera perekam dan alat musik seperti drum terutama. Dan dari situ terkumpul 500 video. Dari 500 video kita seleksi menjadi 7 grand finalis dari masing-masing kategori," sambungnya.
(tdy)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0930 seconds (0.1#10.140)