Gebyar Pernikahan Indonesia Digelar 16-18 Februari di Balai Kartini

Kamis, 01 Februari 2018 - 22:30 WIB
Gebyar Pernikahan Indonesia...
Gebyar Pernikahan Indonesia Digelar 16-18 Februari di Balai Kartini
A A A
JAKARTA - Setelah sukses di 7 edisi terdahulu Gebyar Permikahan Indonesia (GPI) hadir kembali untuk ke-8 kalinya. Acara yang digelar oleh Parakrama Organizer ini akan berlangsung selama 3 hari mulai tanggal 16—18 Februari 2018 di Kartika Expo, Balai Kartini, Jakarta, mulai pukul 10.00—21.00 WIB.

GPI merupakan pameran pernikahan tradisional terbesar di Indonesia, 150 Vendor pernikahan tradisional ternama siap ramaikan GPI 2018 guna wujudkan pesta pernikahan impian para calon pengantin. Beragam penawaran dan paket menarik pun telah disiapkan untuk ditawarkan mulai dari paket venue, rias & busana, undangan, souvenirs hingga kemudahan dalam pembiayaan dan pembayaran seperti cicilan 0 % hingga 12 bulan yang dipersembahkan oleh Bank Mandiri. Beragam hadiah dan grand prize 1 Unit Honda Brio juga menanti calon pengantin yang telah melakukan transaksi selama pameran.

Director Parakrama Organizer Arief Rachman mengatakan bahwa event tahun ini berbeda dengan penyelenggaraan tahun sebelumnnya. Tahun ini GPI mengangkat budaya Gorontalo sebagai tema dekorasi di area panggung.

"Dekorasi ini dipersembahkan oleh salah satu wedding decoration terbaik yaitu Suryo Dekor. Selain dekorasi yang bernuansa Gorontalo, ada juga pertunjukan tarian dari 4 etnis di Sulawesi, fashion show dan beragam acara menarik lainnya," ujar Arief dalam Konferensi Pers GPI di Hotel Sultan, Jakarta, Kamis (1/2/2018).

Dia mengatakan, dengan hadirnya ratusan vendor terbaik, pihaknya yakin Gebyar Pernikahan Indonesia akan mampu menjadi sumber inspirasi dan tempat yang tepat untuk mendapatkan beragam pilihan kebutuhan pesta pernikahan. "Sehingga mampu menarik puluhan ribu mata pasangan calon pengantin dan menghasilkan transaksi sebesar Rp45 miliar selama 3 hari penyelenggaraan, khusus di acara pembukaan, akan ada 2 gelaran fashion yang dipersembahkan oleh 2 designer muda indonesia Dimas Singgih dan Renzi Lazuardi untuk para pengunjung," papar Arief.

Designer Kebaya Indonesia, Renzi Lazuardi menuturkan dirinya sangat bangga bisa hadir dan memeriahkan acara pembukaan Gebyar Pernikahan Indonesia. "Pada gelaran fashion kali ini kami akan membawakan 10 koleksi terbaik kami yang mewakili kekayaan budaya Indonesia sekaligus meluncurkan second line kami DUA BRIDE. Ini adalah brand kami yang menyewakan kebaya dan busana pengantin karya designer Indonesia. DUA BRIDE hadir untuk memenuhi mimpi para calon yang memiliki budget terbatas namun ingin menggunakan kebaya karya designer indonesia," papar Renzi.

Selain pagelaran busana, opening ceremony juga dimeriahkan oleh Tarian 4 etnis. Tarian ini merupakan tari kreasi yang melambangkan kebesaran etnik di wilayah Sulawesi Selatan.

"Ragam acara menarik lainnya juga telah dipersiapkan oleh para peserta pameran yang akan digelar setiap harinya seperti Fashion show by Redberry, Talkshow, Demo Make up dan Live entertainment," kata Arief.
(alv)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0970 seconds (0.1#10.140)