Kepergian Yockie Soerjoprayogo, Duka bagi Insan Musik Tanah Air
A
A
A
JAKARTA - Kepergian musisi senior Yockie Soerjoprayogo meninggalkan duka mendalam tak hanya bagi keluarga, tapi juga insan musik Tanah Air. Mantan keyboardist God Bless itu meninggal dunia dalam usia 63 tahun pada sekitar pukul 07.35 WIB, Senin (5/2/2018) di RSPI Bintaro.
Sejumlah musisi Tanah Air menyampaikan rasa duka mereka lewat akun media sosial. Selain itu, mereka juga mengenang kiprah Yockie sebagai seniman dengan karya-karya yang besar dan dikenang.
Akun Instagram band legendaris God Bless menyatakan duka cita mendalam mereka atas kepergian Yockie. Sebuah foto hitam putih yang memperlihatkan Yockie sedang beraksi dengan keyboard diunggah akun tersebut.
“God Bless mengucapkan turut berduka cita yang sedalam-dalamnya kepada keluarga yang ditinggalkan.. Semoga jalan almarhum dilancarkan menuju tempat yang terbaik di sisi Allah SWT.. Amin,” tulis akun itu dalam caption foto tersebut.
Tak hanya God Bless, musisi Indra Lesmana yang merupakan salah satu musisi jazz kondang Tanah Air juga menyampaikan duka citanya. “I am deeply saddened by the news of one of my synth hero Yockie Suryo Prayogo passing (saya sangat sedih mendegar berita meninggalnya salah seorang pahlawan synth saya, Yockie Suryo Prayogo," tulis Indra Lesmana di Twitter.
Sementara, Slank mengajak semua masyarakat untuk mendoakan mendiang Yockie. "Turut berduka cita atas wafatnya salah seorang legenda musik Tanah Air, Yockie Suryo Prayogo. Mari kita kirim doa, semoga amal ibadah Almarhum diterima Allah SWT," tulis Slank.
Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf), Triawan Munaf, mengenang Yockie sebagai musisi handal yang berpikiran terbuka dan tidak pernah berhenti memikirkan Indonesia.
"Kita kehilangan satu lagi Maestro Musik Indonesia pagi ini. Selamat jalan Mas Yockie Suryo Prayogo. Seorang arranger, composer, music director, keyboardist handal Indonesia. Almarhum pula seorang nasionalis yang berpikiran terbuka, kritis dan tidak pernah berhenti memikirkan bangsa ini. Innalillahi wainnalillahi raji’un....," tulis Triawan Munaf lewat Instagram.
Sebelum meninggal, istri Yockie, Tiwi, menuturkan bahwa sang suami menderita komplikasi. Komplikasi diabetes yang diderita bahkan membuat Yockie sempat mengalami stroke. Pada September 2017, Yockie bahkan sempat dikabarkan kritis dan koma.
Yockie akan dimakamkan hari ini selepas dhuzur setelah jenazah diberangkatkan dari Bintaro, Tangerang Selatan, sekitar pukul 11.00 WIB. Yockie akan dimakamkan di TPU Karet Bivak, Jakarta.
Yockie cukup dikenal luas khususnya di industri musik bergenre pop dan rock. Dia tergabung sebagai personel grup musik God Bless sejak tahun 1972 dan menekuni musik pop sejak tahun 1977 dengan menggarap beberapa album ternama dan hits pada jamannya. Beberapa diantaranya adalah album soundtrack film Badai Pasti Berlalu yang digarap bersama sederet musisi kenamaan lainnya seperti Chrisye, Berlian Hutauruk, Debby Nasution, Keenan Nasution, dan Fariz RM.
Sebelumnya, sejumlah sahabat dan rekan Yockie menggelar konser untuk memberikan dukungan kepada mantan personel God Bless tersebut. Konser yang bertajuk 'Pagelaran Sang Bahaduri' itu, digelar di Taman Ismail Marzuki, Cikini, Jakarta Pusat. Dalam konser itu, turut sejumlah musisi Tanar Air mulai dari Aning Katamsi, Berlian Hutauruk, Fariz RM, Keenan Nasution, Khadri Mohamad, Glenn Fredly, Andy '/rif', D'Masiv, Dira Sugandi, dan masih banyak lagi.
Sejumlah musisi Tanah Air menyampaikan rasa duka mereka lewat akun media sosial. Selain itu, mereka juga mengenang kiprah Yockie sebagai seniman dengan karya-karya yang besar dan dikenang.
Akun Instagram band legendaris God Bless menyatakan duka cita mendalam mereka atas kepergian Yockie. Sebuah foto hitam putih yang memperlihatkan Yockie sedang beraksi dengan keyboard diunggah akun tersebut.
“God Bless mengucapkan turut berduka cita yang sedalam-dalamnya kepada keluarga yang ditinggalkan.. Semoga jalan almarhum dilancarkan menuju tempat yang terbaik di sisi Allah SWT.. Amin,” tulis akun itu dalam caption foto tersebut.
Tak hanya God Bless, musisi Indra Lesmana yang merupakan salah satu musisi jazz kondang Tanah Air juga menyampaikan duka citanya. “I am deeply saddened by the news of one of my synth hero Yockie Suryo Prayogo passing (saya sangat sedih mendegar berita meninggalnya salah seorang pahlawan synth saya, Yockie Suryo Prayogo," tulis Indra Lesmana di Twitter.
Sementara, Slank mengajak semua masyarakat untuk mendoakan mendiang Yockie. "Turut berduka cita atas wafatnya salah seorang legenda musik Tanah Air, Yockie Suryo Prayogo. Mari kita kirim doa, semoga amal ibadah Almarhum diterima Allah SWT," tulis Slank.
Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf), Triawan Munaf, mengenang Yockie sebagai musisi handal yang berpikiran terbuka dan tidak pernah berhenti memikirkan Indonesia.
"Kita kehilangan satu lagi Maestro Musik Indonesia pagi ini. Selamat jalan Mas Yockie Suryo Prayogo. Seorang arranger, composer, music director, keyboardist handal Indonesia. Almarhum pula seorang nasionalis yang berpikiran terbuka, kritis dan tidak pernah berhenti memikirkan bangsa ini. Innalillahi wainnalillahi raji’un....," tulis Triawan Munaf lewat Instagram.
Sebelum meninggal, istri Yockie, Tiwi, menuturkan bahwa sang suami menderita komplikasi. Komplikasi diabetes yang diderita bahkan membuat Yockie sempat mengalami stroke. Pada September 2017, Yockie bahkan sempat dikabarkan kritis dan koma.
Yockie akan dimakamkan hari ini selepas dhuzur setelah jenazah diberangkatkan dari Bintaro, Tangerang Selatan, sekitar pukul 11.00 WIB. Yockie akan dimakamkan di TPU Karet Bivak, Jakarta.
Yockie cukup dikenal luas khususnya di industri musik bergenre pop dan rock. Dia tergabung sebagai personel grup musik God Bless sejak tahun 1972 dan menekuni musik pop sejak tahun 1977 dengan menggarap beberapa album ternama dan hits pada jamannya. Beberapa diantaranya adalah album soundtrack film Badai Pasti Berlalu yang digarap bersama sederet musisi kenamaan lainnya seperti Chrisye, Berlian Hutauruk, Debby Nasution, Keenan Nasution, dan Fariz RM.
Sebelumnya, sejumlah sahabat dan rekan Yockie menggelar konser untuk memberikan dukungan kepada mantan personel God Bless tersebut. Konser yang bertajuk 'Pagelaran Sang Bahaduri' itu, digelar di Taman Ismail Marzuki, Cikini, Jakarta Pusat. Dalam konser itu, turut sejumlah musisi Tanar Air mulai dari Aning Katamsi, Berlian Hutauruk, Fariz RM, Keenan Nasution, Khadri Mohamad, Glenn Fredly, Andy '/rif', D'Masiv, Dira Sugandi, dan masih banyak lagi.
(alv)