Ramen Lebih Nikmat dengan Gyoza

Senin, 05 Februari 2018 - 12:30 WIB
Ramen Lebih Nikmat dengan Gyoza
Ramen Lebih Nikmat dengan Gyoza
A A A
JAKARTA - ANDA pencinta ramen pasti pernah mencicipi gyoza. Side dish ini biasanya menjadi teman makan ramen yang akan membuat ramen lebih terasa segar dan nikmat.

Gyoza merupakan sayuran dengan daging atau udang yang dicincang dan dibungkus lembaran terigu. Adonan lembar kulit dibuat dari campuran tepung terigu, air, dan garam dapur. Makanan ini dimatangkan dengan direbus. Meski dari luar hampir terlihat sama dengan wonton atau pangsit, kulit gyoza bertekstur lebih tebal. Dari sejarahnya, gyoza mendapat pengaruh kuliner China yang dibawa setelah Perang Dunia II, di mana tentara Jepang kembali dari Manchuria membawa pulang resep gyoza.

Perbedaan lazim antara gyoza gaya Jepang dan jiaozi atau pangsit gaya China adalah rasa bawang putih yang kaya, yang kurang terlihat dalam versi bahasa China. Gyoza biasanya disajikan dengan saus tare berbasis kedelai yang dibumbui cuka beras dan minyak cabai. Resep yang paling umum adalah campuran daging babi cincang, kubis, buncis, dan minyak wijen, ada bawang putih, dan jahe, yang kemudian dibungkus kulit adonan yang digiling tipis. Gyoza bisa dimasak dengan dikukus atau digoreng. Metode yang paling populer untuk memasak gyoza adalah gaya yaki-gyoza, dumpling ini digoreng di satu sisi penggorengan datar untuk menciptakan kulit yang renyah.

Kemudian, air ditambahkan dan panci ditutup rapat dengan tutupnya sampai bagian atas pangsit dikukus. Metode populer lainnya termasuk gyoza rebus dan gyoza goreng matang. Gyoza dapat ditemukan di supermarket dan restoran di seluruh Jepang, meliputi kategori gyoza-skins, frozen food , maupun yang sudah jadi. Adapun gyoza dijual sebagai lauk di banyak restoran ramen.

“Kalau di restoran ramen Jepang asli, makan ramen pasti pendampingnya ada gyoza,” kata Ryo Kirihara, General Manager di Ramen Bari-Uma kepada KORAN SINDO. Bari-Uma merupakan salah satu restoran ramen yang menyediakan menu gyoza. Di sini, menurut Ryo, kulit gyoza dibuat home made dan baru setiap hari.

Semua isian gyoza selain menempatkan irisan sayur kubis cincang, Bari-Uma hanya memiliki isian ayam. “Yang unik, gyoza kami itu ada crispy di pinggirannya,” ucap Ryo.

KORAN SINDO
pun mencoba satu porsi chicken gyoza yang berisi lima buah gyoza. Meski hanya lima, satuannya cukup besar sehingga menghabiskan dua gyoza saja sudah terasa kenyang karena sebelumnya sudah menyantap sepiring ramen. Dari luar, lembut kulit gyoza yang dipanggang dan memiliki crispy itu pun terasa cocok dengan cocolan saus cuka Jepang. Isi gyoza terbilang seimbang antara komposisi cincangan daging ayam dan sayurnya.

Selain chicken gyoza yang orisinal di Ramen Bari-Uma yang berlokasi di City Walk, Sudirman, ini, ada juga varian lain jika ingin rasa agak berbeda, seperti spicy gyoza untuk penyuka pedas, teriyaki gyoza, dan age mayo gyoza yang disajikan dengan salad berbumbu mayo. Dengan bumbu soyo yang bercampur cuka Jepang, menikmati semuanya terasa segar. (Dyah Ayu Pamela)
(nfl)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5763 seconds (0.1#10.140)