Bunda, Ini Cara Menjaga Kesehatan Bayi Anda di Musim Hujan
A
A
A
JAKARTA - Dibandingkan usia dewasa, bayi memiliki daya tahan tubuh lebih rendah. Akibatnya, mereka lebih berisiko terserang berbagai macam penyakit, termasuk saat hujan. Karena itu, diperlukan proteksi ekstra agar si kecil tetap sehat.
Seperti halnya menjaga kebersihan alat makan yang digunakan bayi hingga tangan saat menyediakan makanan. Berikut cara lainnya yang harus dilakukan untuk menjaga kesehatan bayi saat banjir seperti dilansir dari Babycenter.
1. Pastikan memandikan bayi setidaknya sekali sehari. Saat memandikannya, jangan lupa periksa area leher, ketiak, alat kelamin dan lipatan tubuh lainnya.
2. Cuci tangan Anda dan bayi sebelum dan setelah beraktivitas. Seperti setelah mengganti popok dan setelah dia makan. Potong juga kuku bayi agar terhindar dari penyebaran virus dan bakteri.
3. Banjir menyebabkan sulit mendapatkan akses air bersih. Pemberian ASI dapat membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh bayi dan melindunginya dari berbagai penyakit. Sedangkan jika bayi mengonsumsi susu formula, gunakan air yang direbus secara matang.
4. Cuci peralatan makan dan minum bayi sebelum digunakan seperti botol susu hingga piring. Merebus perlengkapan makan dan minum bayi sebelum digunakan juga akan menjaga kehigienisannya sehingga tetap steril dan terhindar dari bakteri.
5. Selama musim hujan, cuaca akan berubah drastis dan cenderung lembap. Karena itu gunakan bayi pakaian yang tepat seperti katun longgar yang membiarkan kulitnya bernapas. Untuk melindungi dari gigitan nyamuk, tutup area lengan dan kaki bayi serapat mungkin.
Saat dingin, gunakan jaket untuk membuatnya tetap hangat. Cuaca yang lembap, butuh waktu lama untuk mengeringkan pakaian sehingga bisa menyebabkan infeksi jamur. Untuk mengatasinya, pastikan bayi memiliki pakaian lebih sehingga ia selalu menggunakan pakaian kering dan bersih.
6. Untuk melindungi bayi dari gigitan nyamuk, gunakan kelambu di tempat tidurnya.
Seperti halnya menjaga kebersihan alat makan yang digunakan bayi hingga tangan saat menyediakan makanan. Berikut cara lainnya yang harus dilakukan untuk menjaga kesehatan bayi saat banjir seperti dilansir dari Babycenter.
1. Pastikan memandikan bayi setidaknya sekali sehari. Saat memandikannya, jangan lupa periksa area leher, ketiak, alat kelamin dan lipatan tubuh lainnya.
2. Cuci tangan Anda dan bayi sebelum dan setelah beraktivitas. Seperti setelah mengganti popok dan setelah dia makan. Potong juga kuku bayi agar terhindar dari penyebaran virus dan bakteri.
3. Banjir menyebabkan sulit mendapatkan akses air bersih. Pemberian ASI dapat membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh bayi dan melindunginya dari berbagai penyakit. Sedangkan jika bayi mengonsumsi susu formula, gunakan air yang direbus secara matang.
4. Cuci peralatan makan dan minum bayi sebelum digunakan seperti botol susu hingga piring. Merebus perlengkapan makan dan minum bayi sebelum digunakan juga akan menjaga kehigienisannya sehingga tetap steril dan terhindar dari bakteri.
5. Selama musim hujan, cuaca akan berubah drastis dan cenderung lembap. Karena itu gunakan bayi pakaian yang tepat seperti katun longgar yang membiarkan kulitnya bernapas. Untuk melindungi dari gigitan nyamuk, tutup area lengan dan kaki bayi serapat mungkin.
Saat dingin, gunakan jaket untuk membuatnya tetap hangat. Cuaca yang lembap, butuh waktu lama untuk mengeringkan pakaian sehingga bisa menyebabkan infeksi jamur. Untuk mengatasinya, pastikan bayi memiliki pakaian lebih sehingga ia selalu menggunakan pakaian kering dan bersih.
6. Untuk melindungi bayi dari gigitan nyamuk, gunakan kelambu di tempat tidurnya.
(alv)