Video Game Jadi Terapi Baru untuk Penyakit Stroke

Jum'at, 16 Februari 2018 - 12:11 WIB
Video Game Jadi Terapi...
Video Game Jadi Terapi Baru untuk Penyakit Stroke
A A A
LONDON - Bermain video game ternyata memiliki beberapa manfaat kesehatan. Salah satunya pemulihan untuk pasien stroke dalam memperbaiki gangguan dan masalah kontrol gerakan.

Berdasarkan studi yang dilakukan beberapa peniliti dalam membuat pengobatan terbaru untuk pemulihan stroke, seperti pengobatan jalur terapeutik baru yang terdiri dari melengkapi perawatan fisik serta terapi untuk mengatasi gangguan defisit perhatian, seperti bekerja dengan permainan video.

Penelitian sebelumnya telah menunjukkan bahwa kontrol gerakan motorik pada video game adalah sesuatu sistem yang berbeda. Dengan hubungan sedikit satu sama lain dan perawatan yang memungkinkan pasien dengan cedera kognitif tidak dapat berfungsi untuk mereka yang memiliki masalah mobilitas.

Namun, dalam studi baru, tim menekankan bahwa rute terapeutik yang melengkapi terapi mobilitas berdasarkan fisioterapi dengan jenis pelatihan kognitif lainnya juga efektif meningkatkan rentang perhatian pasien pada saat bersamaan. Contohnya adalah bermain dengan video game.

"Pasien dengan cedera otak di daerah kontrol perhatian juga mengalami masalah kontrol motilitas, bahkan saat gerakan yang dibutuhkan oleh tugas sangat sederhana," kata Profesor di Imperial College London di Inggris David Soto seperti dikutip Zeenews.

Tim penelitian mengeksplorasi sejauh mana dan lokasi cedera otak pada pasien 167 stroke selama lebih dari tiga tahun. Mereka mengidentifikasi bagian yang terkena dan jenis dan ukuran serta enganalisis konektivitas antara berbagai area otak.

Selanjutnya, mereka menundukkan pasien ke berbagai tugas motorik, beberapa sangat sederhana, seperti meraih benda dengan paksa.

Setelah tes tersebut, para peneliti menemukan bahwa video game bisa menjadi solusi yang tepat. Hasilnya menegaskan bahwa permainan video dapat diganti untuk pengobatan terapeutik baru untuk mengurangi penyakit fisik yang diderita oleh pasien stroke.
(tdy)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9466 seconds (0.1#10.140)