10 Makanan Berkolesterol Tinggi yang Sebaiknya Dihindari
A
A
A
JAKARTA - Kolesterol adalah zat mirip lilin yang ditemukan di sel lemak di dalam darah. Tubuh membutuhkan kolesterol untuk mempertahankan dan membangun jaringan yang sehat. Tapi, kalau ada kolesterol jahat di dalam darah dalam jumlah banyak, zat ini bisa berubah menjadi lemak yang bisa menyumbat aliran darah dan mempercepat risiko penyakit jantung.
Kolesterol tinggi dalam darah sebagian besar disebabkan karena pilihan diet dan gaya hidup yang buruk. Pakar kesehatan menganjurkan agar orang tidak mengonsumsi lebih dari 300 gram kolesterol per hari. Koleserol baik (HDL) di tubuh diproduksi ketika orang melakukan diet berimbang.
Dikutip dari Boldsky, faktor risiko kolesterol tinggi bisa menyebabkan hipertensi, diabetes, masalah ginjal, penyakit kardiovaskular, stroke, serangan jantung dan atherosclerosis. Ada sejumlah makanan yang harus dihindari agar menurunkan peluang risiko kolesterol tinggi.
1. Kerang
Kerang, seperti lobster dan udang, seharusnya dihindari karena mengandung kolesterol tinggi. Kerang biasanya dimasak dengan mentega untuk menambah rasanya yang mana tidak baik bagi orang yang menderita penyakit jantung.
2. Mentega
Hindarilah mengonsumsi mentega olahan karena mengandung lemak trans dan sodium yang meningkatkan level kolesterol dan tekanan darah tinggi.
3. Daging merah
Daging merah mengandung lemak jenuh yang meningkatkan kolesterol di tubuh. Pilihlan dada ayam atau ikan yang rendah kolesterol. Selain itu, hindarilah daging beku dan daging olahan seperti sosis dan bacon yang bakal meningkatkan kadar kolesterol.
4. Makanan cepat saji atau fast food
Fast food seperti pizza, keju, biskuit, burger dan keripik mengandung kolesterol. Makanan-makanan ini mengandung lemak jenuh yang akan meningkatkan kolesterol jahat dalam darah. Biskuit, cake keripik kentang serta kentang goreng mengandung minyak sayur terhidrogenasi yang buruk bagi kesehatan.
5. Keju
Keju adalah sumber yang baik untuk kalsium dan sumber protein bagi vegetarian. Tapi, keju mengandung kolesterol tinggi di mana 100 gram keju mengandung 123 mg kolesterol. Kalau Anda adalah pencinta keju, Anda bisa mengonsumsinya dalam jumlah yang cukup.
6. Es krim
Es krim adalah pencuci mulut paling disukai semua orang tapi tidak bagi orang dengan level kolesterol tinggi. Es krim dibuat dari minyak sayur terhidrogenasi dan susu full fat yang bisa meningkatkan level kolesterol kalau sering dikonsumsi.
7. Hati sapi
Hati mengandung 564 mg kolesterol dalam 100 gram penyajian. Hati sapi mengandung koleterol tertinggi dengan 331 mg. Jadi, kurangilah asupan hati sapi karena bisa meningkatkan level kolesterol jahat dalam darah.
8. Alkohol
Minum alkohol meningkatkan peluang berkembangnya kolesterol jahat yang meningkatkan tekanan darah dan penyakit kardiovaskular.
9. Produk gandum refinasi
Roti putih, bagel, pasta dan tortilla mengandung karbohidrat refinasi. Makanan-makanan ini meningkatkan kolesterol jahat di dalam darah dan pada akhirnya menyumbat arteri. Kurangilah asupan karbohidrat refinasi untuk memperbaiki level kolesterol.
10. Minyak canola
Canola adalah minyak terhidrogenasi yang penuh lemak trans. Minyak ini ketika dikonsumsi meningkatkan kolesterol jahat dan menurunkan kolesterol baik. Untuk mempertahankan level kolesterol, hindarilah konsumsi minyak canola, minyak jagung dan minyak kedelai.
Kolesterol tinggi dalam darah sebagian besar disebabkan karena pilihan diet dan gaya hidup yang buruk. Pakar kesehatan menganjurkan agar orang tidak mengonsumsi lebih dari 300 gram kolesterol per hari. Koleserol baik (HDL) di tubuh diproduksi ketika orang melakukan diet berimbang.
Dikutip dari Boldsky, faktor risiko kolesterol tinggi bisa menyebabkan hipertensi, diabetes, masalah ginjal, penyakit kardiovaskular, stroke, serangan jantung dan atherosclerosis. Ada sejumlah makanan yang harus dihindari agar menurunkan peluang risiko kolesterol tinggi.
1. Kerang
Kerang, seperti lobster dan udang, seharusnya dihindari karena mengandung kolesterol tinggi. Kerang biasanya dimasak dengan mentega untuk menambah rasanya yang mana tidak baik bagi orang yang menderita penyakit jantung.
2. Mentega
Hindarilah mengonsumsi mentega olahan karena mengandung lemak trans dan sodium yang meningkatkan level kolesterol dan tekanan darah tinggi.
3. Daging merah
Daging merah mengandung lemak jenuh yang meningkatkan kolesterol di tubuh. Pilihlan dada ayam atau ikan yang rendah kolesterol. Selain itu, hindarilah daging beku dan daging olahan seperti sosis dan bacon yang bakal meningkatkan kadar kolesterol.
4. Makanan cepat saji atau fast food
Fast food seperti pizza, keju, biskuit, burger dan keripik mengandung kolesterol. Makanan-makanan ini mengandung lemak jenuh yang akan meningkatkan kolesterol jahat dalam darah. Biskuit, cake keripik kentang serta kentang goreng mengandung minyak sayur terhidrogenasi yang buruk bagi kesehatan.
5. Keju
Keju adalah sumber yang baik untuk kalsium dan sumber protein bagi vegetarian. Tapi, keju mengandung kolesterol tinggi di mana 100 gram keju mengandung 123 mg kolesterol. Kalau Anda adalah pencinta keju, Anda bisa mengonsumsinya dalam jumlah yang cukup.
6. Es krim
Es krim adalah pencuci mulut paling disukai semua orang tapi tidak bagi orang dengan level kolesterol tinggi. Es krim dibuat dari minyak sayur terhidrogenasi dan susu full fat yang bisa meningkatkan level kolesterol kalau sering dikonsumsi.
7. Hati sapi
Hati mengandung 564 mg kolesterol dalam 100 gram penyajian. Hati sapi mengandung koleterol tertinggi dengan 331 mg. Jadi, kurangilah asupan hati sapi karena bisa meningkatkan level kolesterol jahat dalam darah.
8. Alkohol
Minum alkohol meningkatkan peluang berkembangnya kolesterol jahat yang meningkatkan tekanan darah dan penyakit kardiovaskular.
9. Produk gandum refinasi
Roti putih, bagel, pasta dan tortilla mengandung karbohidrat refinasi. Makanan-makanan ini meningkatkan kolesterol jahat di dalam darah dan pada akhirnya menyumbat arteri. Kurangilah asupan karbohidrat refinasi untuk memperbaiki level kolesterol.
10. Minyak canola
Canola adalah minyak terhidrogenasi yang penuh lemak trans. Minyak ini ketika dikonsumsi meningkatkan kolesterol jahat dan menurunkan kolesterol baik. Untuk mempertahankan level kolesterol, hindarilah konsumsi minyak canola, minyak jagung dan minyak kedelai.
(alv)