Menikmati Keindahan Bunga Taman Sri Gunung Batang dari Ketinggian
A
A
A
BATANG - Berada di bekas hamparan hutan karet milik PTPN Sembilan Siluwok, Taman Bunga Sri Gunung ini kini menjadi tujuan wisata alam alternatif di Batang, Jawa Tengah. Berada di ketinggian 350 meter dari permukaan air laut, pengunjung dapat menikmati keindahan alam perbukitan dan hamparan bunga beraneka warna.
Untuk bisa sampai di Taman Bunga Sri Gunung, pengunjung dapat melalui jalur Pantura Banyuputih, Batang. Dari jalur ini, perjalanan dapat ditempuh kurang dari 10 menit. Lokasi yang berada di perbukitan dengan hawa sejuk, dikelilingi bukit yang hijau menjadi pemandangan yang menarik.
Di Taman Bunga Sri Gunung, banyak spot yang digunakan untuk pengunjung berswafoto. Gardu pandang di sejumlah titik juga disiapkan bagi pengunjung yang ingin menikmati keindahan perbukitan.
Tidak cukup dimanjakan dengan keindahan dari ketinggian Bukit Sri Gunung, pengunjung bisa menikmati bunga dengan warna yang cerah. Bunga beraneka warna ini menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung untuk bisa berlama-lama di lokasi ini.
Salah satu pengunjung mengatakan, tempat ini sangat nyaman dan tenang. Apalagi untuk melepas penat dan ingin menikmati keindahan alam, Bukit Sri Gunung bisa menjadi tujuan untuk melepas kepenatan. Shinta, yang datang bersama teman-temannya, awalnya penasaran dengan keindahan Bukit Sri Gunung ini.
Pengelola Taman Sri Gunung, Riyanto Atmojo, mengatakan, sebelumnya bukit ini merupakan perkebunan karet. Tempat ini dulunya sudah banyak dikunjungi orang untuk menikmati keindahan alam dari atas bukit. Dari sinilah kemudian dikelola dengan menambah sejumlah wahana spot untuk berswafoto, dan menaman 4.000 bunga jengger beraneka warna untuk mempercantik taman.
Untuk bisa menikmati keindahan alam dan taman bunga beraneka warna, pengunjung cuma membayar Rp3.000. Di taman ini, pengelola menyiapkan 10 gazebo untuk beristirahat dan wahana flying fox yang bisa memacu adrenaline.
Sebelum mencoba wisata baru yang terdapat di Bukit Sri Gunung, ada baiknya melaukukan persiapan kondisi baik kendaraan maupun fisik. Pasalnya, untuk menuju lokasi cukup menantang. Medan jalan hanya bisa dilintai satu mobil dan jika berjalan kaki perlu tenaga extra karena medan yang menanjak.
Untuk bisa sampai di Taman Bunga Sri Gunung, pengunjung dapat melalui jalur Pantura Banyuputih, Batang. Dari jalur ini, perjalanan dapat ditempuh kurang dari 10 menit. Lokasi yang berada di perbukitan dengan hawa sejuk, dikelilingi bukit yang hijau menjadi pemandangan yang menarik.
Di Taman Bunga Sri Gunung, banyak spot yang digunakan untuk pengunjung berswafoto. Gardu pandang di sejumlah titik juga disiapkan bagi pengunjung yang ingin menikmati keindahan perbukitan.
Tidak cukup dimanjakan dengan keindahan dari ketinggian Bukit Sri Gunung, pengunjung bisa menikmati bunga dengan warna yang cerah. Bunga beraneka warna ini menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung untuk bisa berlama-lama di lokasi ini.
Salah satu pengunjung mengatakan, tempat ini sangat nyaman dan tenang. Apalagi untuk melepas penat dan ingin menikmati keindahan alam, Bukit Sri Gunung bisa menjadi tujuan untuk melepas kepenatan. Shinta, yang datang bersama teman-temannya, awalnya penasaran dengan keindahan Bukit Sri Gunung ini.
Pengelola Taman Sri Gunung, Riyanto Atmojo, mengatakan, sebelumnya bukit ini merupakan perkebunan karet. Tempat ini dulunya sudah banyak dikunjungi orang untuk menikmati keindahan alam dari atas bukit. Dari sinilah kemudian dikelola dengan menambah sejumlah wahana spot untuk berswafoto, dan menaman 4.000 bunga jengger beraneka warna untuk mempercantik taman.
Untuk bisa menikmati keindahan alam dan taman bunga beraneka warna, pengunjung cuma membayar Rp3.000. Di taman ini, pengelola menyiapkan 10 gazebo untuk beristirahat dan wahana flying fox yang bisa memacu adrenaline.
Sebelum mencoba wisata baru yang terdapat di Bukit Sri Gunung, ada baiknya melaukukan persiapan kondisi baik kendaraan maupun fisik. Pasalnya, untuk menuju lokasi cukup menantang. Medan jalan hanya bisa dilintai satu mobil dan jika berjalan kaki perlu tenaga extra karena medan yang menanjak.
(alv)