Ratu Fitnes Kayla Itsines
A
A
A
BERKAT bisnis kebugaran dan kepopulerannya di media sosial, perempuan berusia 26 tahun ini menjadi salah satu anak muda terkaya di dunia. Majalah TIME pun pernah memasukkannya dalam daftar orang paling berpengaruh di dunia maya.
Tingginya 164 sentimeter. Berat badannya 52 kilogram. Perut, tangan, dan kakinya berotot. Namun, bentuk tubuhnya tetap terlihat feminin. Dengan potret seperti itu, Kayla Itsines adalah panutan bagi para perempuan pemuja kesehatan dan tubuh ideal.
Dalam beberapa tahun terakhir, perempuan berdarah Yunani kelahiran Adelaide, Australia ini telah menjadi fenomena kebugaran bagi kaum hawa dengan mengandalkan ide sederhana, yaitu untuk mendapatkan bentuk tubuh ideal, seseorang harus makan dengan baik dan berolahraga.
Namun, Kayla menegaskan, tujuannya bukan untuk punya tubuh kurus, melainkan tubuh yang sehat dan kuat. Misi ini bisa didapat dengan berbagai program yang diluncurkannya melalui serangkaian ebook berjudul Bikini Body Guides (BBG). Juga aplikasi perencanaan makan dan latihan Sweat with Kayla.
Nah yang disebut terakhir menghasilkan lebih banyak pendapatan dibandingkan aplikasi kebugaran lainnya pada kurun waktu 2016. Dua program ini penuh dengan latihan kekuatan dan kardio selama 28 menit untuk membuat otot-otot "bergetar".
Pada Maret 2016, TIME memasukkan namanya dalam daftar 30 orang paling berpengaruh di internet karena berhasil memanfaatkan media sosial (medsos) untuk mempromosikan mereknya. Dia diperkirakan memiliki lebih dari 11,4 juta pengikut di Facebook. Lalu di Instagram mencapai lebih dari 6,6 juta follower. Profesional kebugaran ini juga masuk dalam lima wanita teratas dalam daftar Young Rich List versi Financial Review.
Akibat Sakit-sakitan
Semuanya berawal dari masa remajanya. Sebetulnya Kayla lebih tertarik bermain basket dan olahraga lainnya. Namun, keinginannya ini terkendala oleh faktor tubuhnya yang terlalu kurus.
Selain itu, dia kerap sakit-sakitan. Pada usia 15 atau 16 tahun dia menjalani operasi akibat endometriosis dan mendapati kenyataan bahwa dirinya memiliki masalah kesuburan pada masa depan. Setelah membaca informasi secara daring bahwa hidup sehat, bugar, dan kuat dapat mengurangi masalah ketidaksuburan, dia mulai berolahraga di pusat kebugaran.
Meski awalnya merasa terintimidasi karena menjadi pemula yang belum tahu apa-apa, namun di sinilah dia mulai merasakan kenyamanan dengan fitness. Dia pun meninggalkan rencana awalnya untuk menjadi seorang terapis kecantikan dan belajar menjadi pelatih pribadi.
Kayla pun lulus dari Australian Institute of Fitness pada usia 18 tahun sebagai master trainer. Dikutip Bloomberg, dia mulai memimpin kelas latihan di gym wanita di Adelaide. Saat itu banyak kelas diisi oleh perempuan yang berusia lebih tua darinya. Suatu hari, Kayla "meminggirkan" mesin-mesin latihannya, menyalakan stereo, dan memberikan rangkaian latihan standar seperti leg lifts, burpees, dan melompat-lompat di tempat. Mereka pun menyukainya.
Kemudian teman-teman adik perempuannya yang masih duduk di bangku sekolah menengah atas (SMA), memintanya untuk membantu mereka agar bugar sehingga mereka bisa bermain bola netball, basket versi Australia, di tim sekolah.
Dia memilih latihan perut yang memperkuat otot yang bertanggung jawab untuk stabilitas. Lompatan dan jongkok membantu anak-anak mengembangkan kaki yang kuat. Termasuk mengatur makanan sehat dan meminjam beberapa alat bantuan dari pusat kebugaran.
Dia juga meminta mereka mengambil foto sebelum dan sesudah latihan untuk mengetahui kemajuan olahraga mereka. Kayla menceritakan, awalnya dia bingung bagaimana mengatur foto-foto tersebut. Lalu sepupunya yang berusia 12 tahun menyarankan agar dia membuat akun Instagram.
Dia lalu membuat akun @kayla_itsines pada Agustus 2012 dan mem-posting foto klien beserta keterangan berat badan yang berhasil diturunkan. "Saya mulai mengunggah transformasi klien di Instagram, dan kemudian semua orang tibatiba bertanya, apakah saya bisa datang dan melatih, dan mereka dari seluruh dunia. Jadi, saya mulai mengembangkan rencana latihan yang bisa dilakukan orang di rumah," katanya kepada news.com.au.
Kala itu, sang kekasih Tobias Pearce yang juga seorang pelatih pribadi menyarankan agar dia menjual panduan latihan sehingga bisa digunakan oleh para perempuan di seluruh dunia.
Pada Maret 2013 dia dan Pearce lalu memulai perusahaan mereka, Bikini Body Training. Mereka membuat situs webdan pada Januari 2014 menjual dua panduan PDF, satu untuk latihan dan satu untuk nutrisi. Untuk latihan, mereka menciptakan semuanya sendiri. Adapun bagian nutrisi mereka menggunakan ahli nutrisi.
Menurut Forbes, hingga Maret 2017, #bbg dan tagar terkait seperti #bbgprogress dan #bbgcommunity telah muncul lebih dari 10 juta kali di Instagram. Sementara itu, dikutip The New York Times, ada hampir 1,4 juta posting di Instagram menggunakan #kaylaitsines.
Lalu ada #thekaylamovement (1.047.385), #kaylasarmy (1.070.542), #deathbykayla (413,861), #bbg (2,814,016), #bbggirls (1.002.222) dan lebih dari setengah lusin lainnya. Selain karena faktor kesehatan, Kayla mengaku bahwa yang dilakukannya ini juga berasal dari sifatnya yang suka menolong orang lain.
"Orang yang telah lama mengenal saya bertahun-tahun mengatakan bahwa saya sama seperti dahulu kala. Saya benar-benar hanya melakukan apa yang saya sukai karena saya suka membantu orang," katanya. (Susi Susanti)
Tingginya 164 sentimeter. Berat badannya 52 kilogram. Perut, tangan, dan kakinya berotot. Namun, bentuk tubuhnya tetap terlihat feminin. Dengan potret seperti itu, Kayla Itsines adalah panutan bagi para perempuan pemuja kesehatan dan tubuh ideal.
Dalam beberapa tahun terakhir, perempuan berdarah Yunani kelahiran Adelaide, Australia ini telah menjadi fenomena kebugaran bagi kaum hawa dengan mengandalkan ide sederhana, yaitu untuk mendapatkan bentuk tubuh ideal, seseorang harus makan dengan baik dan berolahraga.
Namun, Kayla menegaskan, tujuannya bukan untuk punya tubuh kurus, melainkan tubuh yang sehat dan kuat. Misi ini bisa didapat dengan berbagai program yang diluncurkannya melalui serangkaian ebook berjudul Bikini Body Guides (BBG). Juga aplikasi perencanaan makan dan latihan Sweat with Kayla.
Nah yang disebut terakhir menghasilkan lebih banyak pendapatan dibandingkan aplikasi kebugaran lainnya pada kurun waktu 2016. Dua program ini penuh dengan latihan kekuatan dan kardio selama 28 menit untuk membuat otot-otot "bergetar".
Pada Maret 2016, TIME memasukkan namanya dalam daftar 30 orang paling berpengaruh di internet karena berhasil memanfaatkan media sosial (medsos) untuk mempromosikan mereknya. Dia diperkirakan memiliki lebih dari 11,4 juta pengikut di Facebook. Lalu di Instagram mencapai lebih dari 6,6 juta follower. Profesional kebugaran ini juga masuk dalam lima wanita teratas dalam daftar Young Rich List versi Financial Review.
Akibat Sakit-sakitan
Semuanya berawal dari masa remajanya. Sebetulnya Kayla lebih tertarik bermain basket dan olahraga lainnya. Namun, keinginannya ini terkendala oleh faktor tubuhnya yang terlalu kurus.
Selain itu, dia kerap sakit-sakitan. Pada usia 15 atau 16 tahun dia menjalani operasi akibat endometriosis dan mendapati kenyataan bahwa dirinya memiliki masalah kesuburan pada masa depan. Setelah membaca informasi secara daring bahwa hidup sehat, bugar, dan kuat dapat mengurangi masalah ketidaksuburan, dia mulai berolahraga di pusat kebugaran.
Meski awalnya merasa terintimidasi karena menjadi pemula yang belum tahu apa-apa, namun di sinilah dia mulai merasakan kenyamanan dengan fitness. Dia pun meninggalkan rencana awalnya untuk menjadi seorang terapis kecantikan dan belajar menjadi pelatih pribadi.
Kayla pun lulus dari Australian Institute of Fitness pada usia 18 tahun sebagai master trainer. Dikutip Bloomberg, dia mulai memimpin kelas latihan di gym wanita di Adelaide. Saat itu banyak kelas diisi oleh perempuan yang berusia lebih tua darinya. Suatu hari, Kayla "meminggirkan" mesin-mesin latihannya, menyalakan stereo, dan memberikan rangkaian latihan standar seperti leg lifts, burpees, dan melompat-lompat di tempat. Mereka pun menyukainya.
Kemudian teman-teman adik perempuannya yang masih duduk di bangku sekolah menengah atas (SMA), memintanya untuk membantu mereka agar bugar sehingga mereka bisa bermain bola netball, basket versi Australia, di tim sekolah.
Dia memilih latihan perut yang memperkuat otot yang bertanggung jawab untuk stabilitas. Lompatan dan jongkok membantu anak-anak mengembangkan kaki yang kuat. Termasuk mengatur makanan sehat dan meminjam beberapa alat bantuan dari pusat kebugaran.
Dia juga meminta mereka mengambil foto sebelum dan sesudah latihan untuk mengetahui kemajuan olahraga mereka. Kayla menceritakan, awalnya dia bingung bagaimana mengatur foto-foto tersebut. Lalu sepupunya yang berusia 12 tahun menyarankan agar dia membuat akun Instagram.
Dia lalu membuat akun @kayla_itsines pada Agustus 2012 dan mem-posting foto klien beserta keterangan berat badan yang berhasil diturunkan. "Saya mulai mengunggah transformasi klien di Instagram, dan kemudian semua orang tibatiba bertanya, apakah saya bisa datang dan melatih, dan mereka dari seluruh dunia. Jadi, saya mulai mengembangkan rencana latihan yang bisa dilakukan orang di rumah," katanya kepada news.com.au.
Kala itu, sang kekasih Tobias Pearce yang juga seorang pelatih pribadi menyarankan agar dia menjual panduan latihan sehingga bisa digunakan oleh para perempuan di seluruh dunia.
Pada Maret 2013 dia dan Pearce lalu memulai perusahaan mereka, Bikini Body Training. Mereka membuat situs webdan pada Januari 2014 menjual dua panduan PDF, satu untuk latihan dan satu untuk nutrisi. Untuk latihan, mereka menciptakan semuanya sendiri. Adapun bagian nutrisi mereka menggunakan ahli nutrisi.
Menurut Forbes, hingga Maret 2017, #bbg dan tagar terkait seperti #bbgprogress dan #bbgcommunity telah muncul lebih dari 10 juta kali di Instagram. Sementara itu, dikutip The New York Times, ada hampir 1,4 juta posting di Instagram menggunakan #kaylaitsines.
Lalu ada #thekaylamovement (1.047.385), #kaylasarmy (1.070.542), #deathbykayla (413,861), #bbg (2,814,016), #bbggirls (1.002.222) dan lebih dari setengah lusin lainnya. Selain karena faktor kesehatan, Kayla mengaku bahwa yang dilakukannya ini juga berasal dari sifatnya yang suka menolong orang lain.
"Orang yang telah lama mengenal saya bertahun-tahun mengatakan bahwa saya sama seperti dahulu kala. Saya benar-benar hanya melakukan apa yang saya sukai karena saya suka membantu orang," katanya. (Susi Susanti)
(nfl)