Tren Tas Transparan di Pekan Mode

Rabu, 28 Februari 2018 - 07:58 WIB
Tren Tas Transparan di Pekan Mode
Tren Tas Transparan di Pekan Mode
A A A
TREN tas terbaru memperkenalkan bentuk, motif, dan warna ditampilkan para desainer di pekan mode di Paris dan London. Tas berbahan PVC diprediksi menjadi tren sepanjang tahun 2018.

Hal tersebut terlihat dari beberapa desainer yang menampilkan tas berbahan bening ini di fashion show. Tas model transparan dari Maryam Nassir Zadeh simple dan bisa dipasangkan dengan outfit apa saja.

Berbeda dengan Maryam Nassir Zadeh yang menggunakan PVC bening, Molly Goddard menggunakan warna pink dengan detail tali merah di sisi luar tas. “Tas PVC dengan jahitan terlihat ini dipadukan dengan sandal warna-warni dengan gaya cross over straps,” ujar International Vogue Editor, Suzy Menkes seperti dilanisr dari vogue.fr.

Selain tas berbahan PVC, tas berbentuk boks juga mendominasi pekan mode. Alih-alih mendesain tas dengan banyak sekat atau kantong-kantong, Oscar de la Renta menampilkan tas berbentuk boks yang sekilas mirip dengan secret box. “Tas dengan desain mini bagini dihiasi detail bunga-bunga sehingga terkesan manis saat dikenakan,” ujar Menkes.

Tas berbentuk boks dengan gaya yang lebih sederhana ditampilkan Natasha Zinko dan Rajina Pyo. Keduanya menampilkan tas berbentuk boks dengan warna-warna earthy seperti cokelat, hijau, dan nude. "Ini tentang bagaimana perempuan selalu siap untuk menunjukkan sisi yang berbeda,” ujar Zinko seperti dilansir dari wwd.com.

Bagi para fashionista yangingin tampil beda tas model pinggang dapat menjadi pilihan. Meski tas model ini identik digunakan para wisatawan karena fungsi praktisnya, namun tas ini akan menjadi tren fashion sepanjang tahun 2018 seiring dengan banyaknya brand fashion yang mempopulerkannya. Dengan desain yang lebih baru dan segar, tas pinggang ini ditampilan oleh Marc Jacobs, Negris Lebrum, JW Anderson, Vivienne Hu, dan Zimmermann.

Meski kelima desainer memiliki detail desain yang berbeda-beda namun ada ‘bennag merah’ yang sama dari segi model. Keempatnya kompak menggunakan bahan kulit bertekstur glossy. Pilihan warna yang digunakan pun tak jauh dari warna-warna monokrom seperti hitam dan abu-abu serta warna earthy seperti cokelat dan hijau. “Tas boks berwarna biru navy ini menampilkan tali bahu lebar dan perangkat keras warna emas,” ujar Lebrum.

Kombinasi antara desain tas era 20-an yang klasik dengan detail berupa motif binatang dan kristal dari Tom Ford menarik perhatian di New Yok Fashion Week Fall/Winter 2018. Tom Ford berhasil menjadikan motif loreng dan aksen kristal sebagai elemen utama dalam koleksi tasnya. Shrimps menampilkan tas model klasik bermotif macan tutul berbahan bulu.

Tas dengan detail kristal namun dengan desain yang lebih sederhana dan feminin ditampilkan oleh Mulberrry. Dominasi warna pink dengan rantai berwarna emas pada pegangan membuat tas ini berkesan girly.

Clutch bag yang mirip dengan lampu disko menjadi pilihan lain untuk tampil unik di 2018 ini. Clutch beraksen warna silver yang sparkle ini merupakan karya dari Alexander Wang. Kemerlap dari tas kecil ini cocok bagi para fashionista yang ingin tampil beda.

Tas dengan detail jarring menjadi sesuatu yang eksentrik di pekan mode Fall/Winter 2018 kali ini. Tas berdetail jaring-jaring ciptaan Preen diperkirakan booming di tahun 2018. Warna hitam dengan ukuran kecil dan warna kuning ukuran besar menjadi dua alternatif plihan gaya. “Variasi warna tanah seperti cokelat dan hijau yang diciptakan Ulla Johnson menjadi variasi unik lainnya untuk menampilkan tas berdetail jaring-jaring yang trendi,” ujar Menkes.

Sementara itu merek fashion ternama Michael Kors mengeluarkan koleksi tas terbaru yang mirip dengan tas kantong belanja.

Hal Unik di Pekan Mode

- Replika Kepala
Di peragaan busana Milan Fashion Week Fall/Winter 2018, Gucci berhasil mengejutkan para penonton. Para model melenggang di catwalk membawa replika kepala yang sangat mirip dengan wajahnya sendiri. Kepala imitasi tersebut adalah karya techno-artisan di sebuah pabrik di Roma yang dikerjakan selama 6 bulan. Ada tambahan sejumlah elemen eksentrik selain kepala, seperti para model yang membawa bunglon, ular, bahkan tiruan bayi naga.

- Model Tanpa Sepatu
Hal yang juga unik diperlihatkan pada peragaan busana Ralph Lauren. Ketika menampilkan ko­leksinya, model berjalan tanpa sepatu. Inspirasinya datang dari sebuah pulau di Jamaika karena ketika peragaan busana berlangsung, atmosfer tropis dan segar pada koleksinya begitu terasa. Inspirasi tersebut datang dari Round Hill Hotel dan Villa yang merupakan destinasi sang desainer.

- Robot
Tak hanya menghadirkan koleksi busana yang dibawakan model, Philip Plein juga membawa robot untuk melenggang di New York Fa­shion Week 2018. Peragaan ini ini diawali dengan model Irina Shayk yang turun dari pesawat UFO dan membuka helm, ia berlenggak-lenggok bersama robot berwarna hitam.

- Drone Pembawa Tas
Dolce & Gabbana dalam peragaan di Milan Fashion Week 2018 menghadirkan drone sebagai pengganti model. Drone atau jenis pesawat tanpa awak yang dioperasikan dari jarak jauh menggantikan peran para model dengan 'berjalan' menyusuri panggung. Setiap drone membawakan satu jenis tas terbaru dari koleksi rancangan Domenico Dolce dan Stefano Gabbana ini.(Dwi Nur Ratnaningsih)
(nfl)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7168 seconds (0.1#10.140)