Mengapa Memakai Bra Bisa Menimbulkan Rasa Sakit!
A
A
A
JAKARTA - Sudah menjadi fakta umum bahwa mengenakan bra yang salah bisa memberi banyak masalah kesehatan, seperti sakit bahu dan bahkan sakit kepala. Tapi, katakanlah Anda mendapatkan ukuran bra yang benar-benar pas, tetapi Anda masih tidak nyaman?
Seperti dilansir Times of India, ada beberapa alasan yang membuat mengenakan bra membuat tubuh tetap merasakan tak nyaman. Secara medis hal ini disebut bra strap syndrome atau dikenal sebagai sindroma costoclavicular, di mana tali bra dapat menekan bahu dan menyebabkan rasa sakit pada leher, bahu dan lengan. Untuk itu, Anda perlu ketahui tentang bra strap syndrome dan bagaimana cara mencegahnya.
Bila Anda memakai bra yang memiliki tali pengikat sangat sempit atau dipotong sangat tajam di bahu karena sangat ketat, hal ini membuat bra dapat menekan pembuluh darah dan arteri di sekitar leher dan bahu. Umumnya, hal ini terjadi pada wanita yang mengalami obesitas, payudara besar atau lansia.
Saat tali bra memotong ke dalam jaringan lunak di sekitar bahu, bra menekan tekanan pada klavikula. Pada gilirannya mempersempit bagian costoclavicular. Bila ini terjadi, maka akan menggunting bundel neurovaskular.
Lalu, bagaimana caranya mengetahui wanita memiliki bra strap syndrome? Cara pertama untuk menemukannya adalah dengan, tentu saja memeriksa rasa sakit di bahu, leher dan lengan. Anda mungkin juga merasakan kesemutan di tangan.
Beberapa wanita mungkin mengalami tangan bengkak atau tangan menjadi biru. Langkah sederhana lainnya bisa dilakukan untuk mencari lekukan di bagian bahu setelah bra telah dilepas. Jika tanda itu sementara dan hilang dengan mudah, kerusakannya mungkin tidak banyak. Tapi jika bekasnya cenderung lebih lama, jaringan dasar Anda mungkin rusak.
Nah, cara mencegah bra strap syndrome ini, kabar baiknya adalah bahwa sindrom ini sepenuhnya dapat dicegah. Cara paling utama dengan tidak mengenakan bra sama sekali bila memungkinkan. Lepaskan saat tidur dan kapan pun Anda di rumah.
Kedua, cari bra yang sesuai dengan Anda, tidak terlalu ketat dan memiliki tali pengikat yang lebar. Selain itu, olahraga teratur dan postur tubuh yang baik dapat membantu tetap bertahan.
Seperti dilansir Times of India, ada beberapa alasan yang membuat mengenakan bra membuat tubuh tetap merasakan tak nyaman. Secara medis hal ini disebut bra strap syndrome atau dikenal sebagai sindroma costoclavicular, di mana tali bra dapat menekan bahu dan menyebabkan rasa sakit pada leher, bahu dan lengan. Untuk itu, Anda perlu ketahui tentang bra strap syndrome dan bagaimana cara mencegahnya.
Bila Anda memakai bra yang memiliki tali pengikat sangat sempit atau dipotong sangat tajam di bahu karena sangat ketat, hal ini membuat bra dapat menekan pembuluh darah dan arteri di sekitar leher dan bahu. Umumnya, hal ini terjadi pada wanita yang mengalami obesitas, payudara besar atau lansia.
Saat tali bra memotong ke dalam jaringan lunak di sekitar bahu, bra menekan tekanan pada klavikula. Pada gilirannya mempersempit bagian costoclavicular. Bila ini terjadi, maka akan menggunting bundel neurovaskular.
Lalu, bagaimana caranya mengetahui wanita memiliki bra strap syndrome? Cara pertama untuk menemukannya adalah dengan, tentu saja memeriksa rasa sakit di bahu, leher dan lengan. Anda mungkin juga merasakan kesemutan di tangan.
Beberapa wanita mungkin mengalami tangan bengkak atau tangan menjadi biru. Langkah sederhana lainnya bisa dilakukan untuk mencari lekukan di bagian bahu setelah bra telah dilepas. Jika tanda itu sementara dan hilang dengan mudah, kerusakannya mungkin tidak banyak. Tapi jika bekasnya cenderung lebih lama, jaringan dasar Anda mungkin rusak.
Nah, cara mencegah bra strap syndrome ini, kabar baiknya adalah bahwa sindrom ini sepenuhnya dapat dicegah. Cara paling utama dengan tidak mengenakan bra sama sekali bila memungkinkan. Lepaskan saat tidur dan kapan pun Anda di rumah.
Kedua, cari bra yang sesuai dengan Anda, tidak terlalu ketat dan memiliki tali pengikat yang lebar. Selain itu, olahraga teratur dan postur tubuh yang baik dapat membantu tetap bertahan.
(tdy)