Desa-desa Memesona Berbagai Negara

Jum'at, 09 Maret 2018 - 11:25 WIB
Desa-desa Memesona Berbagai Negara
Desa-desa Memesona Berbagai Negara
A A A
HIRUK pikuk suasana perkotaan membuat warganya terjebak kepada kejenuhan. Untuk menghilangkan hal tersebut salah satu solusinya adalah dengan melakukan travelling ke tempat-tempat baru yang menyuguhkan suasana tenang jauh dari keruwetan kota.

Salah satu lokasi yang bisa disambangi adalah daerah pedesaaan. Berikut deretan desa-desa indah berbagai negara yang terlihat bak di negeri dongeng.

1. Pariangan, Indonesia
Desa yang berada di kaki Gunung Marapi, Sumatera Barat ini merupakan salah satu desa dengan pemandangan terindah. Pariangan dikatakan sebagai desa tertua dari suku Minangkabau karena itu turis yang datang ke desa ini biasannya belajar banyak tentang budaya dan kebiasaan orang-orang Minangkabau. Di desa ini Anda bisa menemukan banyak rumah tradisional dengan arsitektur indah bahkan ada yang sudah berusia lebih dari 300 tahun dan juga masjid indah yang dibangun di abad

2. San Gimignano, Tuscany, Italia
San Gimignano didirikan sejak abad ke-3 sebelum Masehi oleh orang Etruscan. Awalnya desa ini merupakan desa kecil, tapi kemudian menjadi sebuah kota besar di abad ke-10 Masehi. Salah satu hal yang paling mengagumkan dari desa ini adalah rumah menaranya. Sayangnya, saat ini hanya terisi 14 rumah menara saja, dari awalnya yang berjumlah 72.

3. Kaliningrad, Rusia
Desa nelayan yang terletak di Kaliningrad ini memang tidak tampak seperti desa pada umumnya karena didominasi oleh bangunan besar bergaya Jerman dan juga bangunan bergaya sebelum masa perang Königsberg. Desa ini merupakan pusat etnografi, perdagangan, dan kerajinan dan mutiara kota. Secara teritorial, desa nelayan ini terletak di sebelah jantung bersejarah antara Kota Kaliningrad-Katedral di Pulau Kant.

4. Longji Rice Terrace, China
Menurut warga China, Longji Rice Terrace merupakan salah satu tempat terindah di negara mereka. Warga lokal menyebut tempat ini dengan “Teras dari Punggung Naga.” Lahan terasering indah yang berada di Desa Ping An ini sudah ada sejak abad ke-12 dan dibangun di lereng gunung dengan ketinggian 1.100 meter.

5. Hallstatt , Austria
Desa di lereng gunung ini punya pemandangan sangat indah. Di desa ini Anda akan menemukan rumah-rumah indah dikelilingi danau biru yang terlihat seperti mengapung di pantulan Pegunungan Alpen. Populasi Hallstatt tidak melebihi 1.000 orang dan lokasinya unik karena terletak di sebidang tanah sempit antara pegunungan Alpen yang indah dan Danau Hallstätter See.

6. Uchisar, Turki
Ada banyak desa di area tersebut, tapi Uchisar merupakan desa paling banyak penduduknya. Sebagian besar penduduk tinggal di bagian desa yang terlihat cukup modern, akan tetapi beberapa orang masih memilih untuk tinggal di dalam rumah batu tradisional mereka yang terkenal. Desa unik ini memiliki pemandangan luar biasa dengan pemandangan berupa tebing tinggi menjulang, dengan menara tufa putih di puncak tebing yang indah dan mengagumkan.

7. Maesaxlokk, Malta
Maesaxlokk merupakan desa nelayan yang berada di Malta. Yang membuat desa nelayan ini unik adalah pemandangan warna-warni yang menghiasinya. Rumah-rumah di desa ini terbuat dari batu pasir kuning yang dibangun dekat dengan air dan hanya menyisakan 2 jalur untuk lalu lintar kendaraan dan pejalan kaki. Populasi di desa indah ini hanya sebesar 3.000 orang dengan mayoritas berprofesi sebagai nelayan.

8. Simiane-La-Rotonde Village, Prancis
Semua yang Anda butuhkan untuk bersantai ada di desa menakjubkan ini. Mulai dari langit biru, padang bunga lavender, pegunungan Alpen, hidangan Mediterania, dan festival musik tradisional musim panas. Salah satu daya tarik terbesar desa ini adalah Château des Agoult, sebuah kastil yang dibangun pada abad ke 12.

9. Giethoorn, Belanda
Salah satu desa paling menakjubkan dan berwarna-warni di Belanda disebut Giethoorn atau "The Dutch Venice (Venice-nya Belanda).Desa ini berdiri di atas saluran air, panjang totalnya lebih dari 4,8 mil dengan usia hampir 100 tahun. Penduduk setempat kebanyakan menggunakan perahu dayung dan perahu dengan mesin listrik untuk bergerak di sekitar air dan sepeda saat mereka ingin menggunakan jembatan kayu yang menghubungkan rumah-rumah yang tersebar di lebih dari 50 pulau kecil.

Desa Terindah di Indonesia

Desa Pujon Kidul, Kab Malang, Jawa Timur
Desa ini mampu menghadirkan beragam pemandangan alam yang memukau. Desa Pujon Kidul berada tepat di atas kawasan Payung, Batu, atau 29 kilometer dari pusat Kota Malang. Di desa ini bisa ditemui pengolahan susu sapi, budi daya tanaman obat keluarga, air terjun Sumber Pitu, Kafe Sawah, kebun buah, dan masih banyak lagi.

Desa Kersik Tuo, Kab Kerinci, Jambi
Desa ini menjadi salah satu gerbang utama menuju Gunung Kerinci. Kersik Tuo merupakan jalur resmi yang paling banyak diminati para pendaki, karena lebih mudah dibandingkan Solok. Selain itu, di desa ini pengunjung juga bisa menikmati panorama desa dengan latar pemandangan Gunung Kerinci.

Desa Waturaka, Ende, Nusa Tenggara Timur
Desa Waturaka berlokasi di bawah kaki Gunung Kelimutu yang terkenal dengan danau tiga warnanya. Selain mengandalkan keindahan dan keunikan alam, seperti wisata air terjun dan air panas, Desa Waturaka juga mengedepankan nilai-nilai budaya.

Desa Penglipuran Bali
Desa Penglipuran terletak di Bali dan dikenal sebagai desa sangat bersih, indah dan masih terjaga kehidupan tradisionalnya. Di desa ini ada sekitar 200 rumah bergaya tradisional yang dibangun berjejer rapi di sepanjang jalan menanjak yang kanan kirinya dipenuhi tumbuh-tumbuhan hijau. Mobil dilarang memasuki Desa Penglipuran, sehingga udara desa terasa segar dan bebas polusi.

Desa Lembang, Kab Bandung Barat, Jawa Barat
Kawasan Lembang merupakan salah satu daerah dataran tinggi yang terkenal di Indonesia. Hal ini karena Lembang menawarkan aneka wisata alam asri, udara sejuk, dan pemandangan alam hijau. Saking banyaknya tempat wisata, dijamin pengunjung tak akan bosan untuk terus menyambangi tempat ini. Beberapa tempat wisata yang terkenal adalah Gunung Tangkuban Perahu, Kampung Gajah, Curug Malela, dan lain-lain. (Koran Sindo/Bobby Firmansyah)
(nfl)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4989 seconds (0.1#10.140)