Desainer Indonesia di Panggung Fashion Dunia

Sabtu, 10 Maret 2018 - 11:20 WIB
Desainer Indonesia di Panggung Fashion Dunia
Desainer Indonesia di Panggung Fashion Dunia
A A A
JAKARTA - Empat desainer Indonesia Fashion Forward (IFF) siap menembus pasar Korea Selatan dan Jepang berkat kolaborasi Jakarta Fashion Week (JFW), IFF, dan KOCCA, serta Japan Fashion Week Organization.

Jakarta Fashion Week mendukung industri fashion di Indonesia dan melahirkan berbagai program yang dapat mengembangkan kemampuan para desainernya ke panggung fashion dunia yang berkolaborasi dengan partner internasional.

JFW dengan bangga mengumumkan partisipasi dua desainer Indonesia Fashion Forward, KAMI dan BATEEQ, ke fashion KODE 2018 , event terbesar di Korea Selatan yang akan berlangsung pada 15-17 Maret 2018.

Dua desainer lainnya, yaitu I.K.Y.K dan N.Y by Novita Yunus memamerkan koleksi terbarunya di Amazon Fashion Week Tokyo 2018 pada 19-24 Maret 2018. Pada tahun ini label KAMI dan BATEEQ menjadi perwakilan Indonesia di panggung internasional untuk menunjukkan kemampuan para desainer dan tentunya untuk memamerkan karya mereka ke panggung internasional di Korea Selatan.

“Kami bangga sekali mendapatkan kesempatan bisa mewakili Indonesia untuk menampilkan karya kami serta industri modest fashion di pasar Asia Timur,” sebut Istafiana Candarini, Director & co-Founder KAMI.

KAMI telah menyiapkan koleksi terbarunya untuk dipamerkan di panggung Seoul Fashion KODE 2018 yang masih mengedepankan koleksi dengan unsur motif dan tone warna yang natural dengan tema “The Lazy Sunday Morning” yang terinspirasi dari pakaian home wear, lounge wear , dan pakaian nyaman yang biasa dipakai di rumah.

“Koleksi kali ini, KAMI ingin bercerita mengenai aktivitas pada hari Minggu pagi, tentang bagaimana perasaan perempuan yang bangun agak telat pada hari Minggu pagi, dengan perasaan mood yang bahagia dan tetap terlihat cantik,” ujar Nadya Karina, Creative Director & co-Founder KAMI.

Ajang Fashion KODE ini juga dimanfaatkan dengan baik untuk memamerkan kualitas dari desain KAMI. KAMI tetap mengedepankan desain motif (printed ) yang dicetak di material bahan dengan pola menyerupai motif marmer, serta permainan warna natural seperti off-white , hijau lumut, krem, abu-abu, dan warna peach .

BATEEQ pun merasakan hal yang sama seperti KAMI karena bisa memamerkan karya-karyanya di panggung internasional dengan membawa ciri khas dari Indonesia, yaitu batik.

“Di Fashion KODE Korea Selatan, kami akan membawa baju yang bermotif pewayangan, serta terdapat mural berupa wayang di bajunya, dan tentunya kami memberikan kualitas bahan yang sangat pas pada saat fall winter ,” ucap Michelle Tjokrosaputro, Chief Executive Officer BATEEQ.

Para desainer akan memberikan seluruh tenaga dan pikiran mereka untuk memberikan yang terbaik di ajang internasional ini. “Saya berharap agar karyakarya kami sebagai desainer dapat diterima di pasar Korea hingga kami mampu lebih baik untuk ke depannya,” tutur Michelle. (mg3)
(nfl)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3779 seconds (0.1#10.140)