Pulau Manado Tua, Alternatif Wisata Baru di Kawasan Bunaken
A
A
A
MANADO - Kawasan Taman Nasional Bunaken di Sulawesi Utara ternyata masih menyimpan banyak keindahan. Tak hanya di Pulau Bunaken, Pulau Manado Tua di sebelahnya pun bisa dieksplorasi sebagai alternatif wisata di kawasan tersebut.
Menurut Kepala Balai Taman Nasional Bunaken Farianna Prabandari menyatakan Pulau Manado Tua yang bersebelahan dengan pulau Bunaken menyimpan potensi ekowisata yang besar. Pulau ini dapat dikembangkan sebagai salah satu alternatif atraksi wisata di kawasan Taman Nasional Bunaken.
“Pulau Manado Tua memiliki keunikan dibanding pulau-pulau lain disekitarnya yaitu sebuah gunung yang menunjang setinggi hampir 800 mdpl yang juga menyimpan potensi wisata alam dan sosial budaya,” ujarnya, Senin (19/3/2018).
Berdasarkan hasil observasi ditemukan beberapa atraksi dapat dikembangkan di Pulau tersebut. Salah satunya adalah tracking menuju puncak Gunung Manado Tua dengan pemandangan pulau-pulau di bawahnya yang sangat indah. Kemudian pesona hutan tropis dengan atraksi berupa kehidupan satwa liar dengan beberapa satwa endemik di dalamnya yang dapat menjadi pilihan para wisatawan dengan minat khusus.
“Selain itu terdapat peninggalan bersejarah di sekitar pulau tersebut seperti peninggalan kerajaan kuno dan peninggalan zaman penjajahan Jepang yang menjadi daya tarik tersendiri di Pulau Manado Tua,” papar dia.
Menurut Farianna, observasi pengembangan ekowisata telah dilakukan di Pulau Manado Tua. Observasi itu dilakukan tim gabungan dari Balai Taman Nasional Bunaken dan tim mahasiswa Jurusan Diploma Ekowisata, Institut Pertanian Bogor (IPB) pada tanggal 9—11 Maret 2018 lalu.
Observasi yang dilakukan dengan menjelajahi sekitar pulau tersebut untuk mencari potensi ekowisata yang dapat dikembangkan di Pulau Manado Tua.
“Kegiatan tersebut bagian dari upaya Balai Taman Nasional Bunaken mengembangkan alternatif destinasi wisata di kawasan Taman Nasional Bunaken agar tidak terjadi over carrying capacity pada kegiatan yang selama ini menjadi tujuan utama wisatawan ke Bunaken,” ucapnya.
Menurut salah satu tokoh masyarakat Pulau Manado Tua, Rudy, mereka akan mendukung apabila wilayahnya dijadikan destinasi wisata alternatif di kawasan Taman Nasional Bunaken. “Masyarakat siap menyambut wisatawan dengan keramahan masyarakatnya,” kata Rudy.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Kota Manado Lenda Pelealu menyambut baik gagasan untuk memaksimalkan potensi Pulau Manado Tua. “Cukup keren gagasan Ibu Farianna. Nantinya akan disinergikan dalam pertemuan untuk membahas hal-hal startegis lainnya,” katanya.
Menurut Kepala Balai Taman Nasional Bunaken Farianna Prabandari menyatakan Pulau Manado Tua yang bersebelahan dengan pulau Bunaken menyimpan potensi ekowisata yang besar. Pulau ini dapat dikembangkan sebagai salah satu alternatif atraksi wisata di kawasan Taman Nasional Bunaken.
“Pulau Manado Tua memiliki keunikan dibanding pulau-pulau lain disekitarnya yaitu sebuah gunung yang menunjang setinggi hampir 800 mdpl yang juga menyimpan potensi wisata alam dan sosial budaya,” ujarnya, Senin (19/3/2018).
Berdasarkan hasil observasi ditemukan beberapa atraksi dapat dikembangkan di Pulau tersebut. Salah satunya adalah tracking menuju puncak Gunung Manado Tua dengan pemandangan pulau-pulau di bawahnya yang sangat indah. Kemudian pesona hutan tropis dengan atraksi berupa kehidupan satwa liar dengan beberapa satwa endemik di dalamnya yang dapat menjadi pilihan para wisatawan dengan minat khusus.
“Selain itu terdapat peninggalan bersejarah di sekitar pulau tersebut seperti peninggalan kerajaan kuno dan peninggalan zaman penjajahan Jepang yang menjadi daya tarik tersendiri di Pulau Manado Tua,” papar dia.
Menurut Farianna, observasi pengembangan ekowisata telah dilakukan di Pulau Manado Tua. Observasi itu dilakukan tim gabungan dari Balai Taman Nasional Bunaken dan tim mahasiswa Jurusan Diploma Ekowisata, Institut Pertanian Bogor (IPB) pada tanggal 9—11 Maret 2018 lalu.
Observasi yang dilakukan dengan menjelajahi sekitar pulau tersebut untuk mencari potensi ekowisata yang dapat dikembangkan di Pulau Manado Tua.
“Kegiatan tersebut bagian dari upaya Balai Taman Nasional Bunaken mengembangkan alternatif destinasi wisata di kawasan Taman Nasional Bunaken agar tidak terjadi over carrying capacity pada kegiatan yang selama ini menjadi tujuan utama wisatawan ke Bunaken,” ucapnya.
Menurut salah satu tokoh masyarakat Pulau Manado Tua, Rudy, mereka akan mendukung apabila wilayahnya dijadikan destinasi wisata alternatif di kawasan Taman Nasional Bunaken. “Masyarakat siap menyambut wisatawan dengan keramahan masyarakatnya,” kata Rudy.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Kota Manado Lenda Pelealu menyambut baik gagasan untuk memaksimalkan potensi Pulau Manado Tua. “Cukup keren gagasan Ibu Farianna. Nantinya akan disinergikan dalam pertemuan untuk membahas hal-hal startegis lainnya,” katanya.
(alv)