Waspada! Peralatan Makan Plastik Picu Kanker Payudara
A
A
A
JAKARTA - Waspadalah dengan perlengkapan makan yang terbuat dari plastic. Meski tampak bersih dan tidak berbahaya, namun benda-benda tersebut, tanpa disadari bisa menyebabkan masalah kesehatan serius seperti halnya gangguan hormone
"Banyak benda yang kita gunakan dalam keseharian mengandung bahan kimia yang dapat mengubah hormon tanpa kita sadari," kata Dr Channa Jayasena, pakar endokrinologi dari Imperial College London.
Dilansir Daily Mail, penggunaan bahan plastik untuk tempat makan dan minum bisa mengganggu fungsi hormon estrogen. Meski mudah dibersihkan dan tidak mudah pecah, peralatan makan jenis ini menyebabkan tubuh terpapar hormon estrogen yang berasal dari luar tubuh.
Hormon estrogen luar (xenoestrogen) dapat meningkatkan risiko endometriosis pada wanita hingga kanker payudara. Sementara laki-laki, penggunaan peralatan makan plastik menyebabkan penurunan jumlah sperma hingga memperbesar lingkar pinggang.
"Xenoestrogen yang menumpuk di dalam tubuh juga mempercepat proses penuaan, dan memperlambat metabolisme sehingga berat badan susah turun," kata Jayasena.
Sementara, sebagai bentuk pencegahan, bisa dilakukan detoksifikasi dengan menjemur barang-barang plastik yang digunakan tepat di bawah sinar matahari. Selain itu, sebagai alternatif juga bisa menggunakan peralatan makan dari stainles stell.
"Lebih baik lagi jika Anda menggunakan peralatan makan dan minum dari stainless stell atau keramik jika ingin menghangatkannya di microwave," saran dr Sara Gottfried, penulis buku The Hormone Cure.
"Banyak benda yang kita gunakan dalam keseharian mengandung bahan kimia yang dapat mengubah hormon tanpa kita sadari," kata Dr Channa Jayasena, pakar endokrinologi dari Imperial College London.
Dilansir Daily Mail, penggunaan bahan plastik untuk tempat makan dan minum bisa mengganggu fungsi hormon estrogen. Meski mudah dibersihkan dan tidak mudah pecah, peralatan makan jenis ini menyebabkan tubuh terpapar hormon estrogen yang berasal dari luar tubuh.
Hormon estrogen luar (xenoestrogen) dapat meningkatkan risiko endometriosis pada wanita hingga kanker payudara. Sementara laki-laki, penggunaan peralatan makan plastik menyebabkan penurunan jumlah sperma hingga memperbesar lingkar pinggang.
"Xenoestrogen yang menumpuk di dalam tubuh juga mempercepat proses penuaan, dan memperlambat metabolisme sehingga berat badan susah turun," kata Jayasena.
Sementara, sebagai bentuk pencegahan, bisa dilakukan detoksifikasi dengan menjemur barang-barang plastik yang digunakan tepat di bawah sinar matahari. Selain itu, sebagai alternatif juga bisa menggunakan peralatan makan dari stainles stell.
"Lebih baik lagi jika Anda menggunakan peralatan makan dan minum dari stainless stell atau keramik jika ingin menghangatkannya di microwave," saran dr Sara Gottfried, penulis buku The Hormone Cure.
(tdy)