Cameron Diaz Masih Jadi Incaran

WAJAHNYA yang khas hampir selalu mengisi film-film bioskop era 1990-2000an. Hingga dua tahun lampau pun, dia masih duduk di peringkat ketiga sebagai aktris dengan box office domestik (Amerika Serikat) tertinggi setelah Scarlett Johansson dan Emma Watson.

Perempuan bernama lengkap Cameron Michelle Diaz ini dikenal dengan pembawaannya yang seru, renyah, ceria, dan menyenangkan. Tak lupa senyumnya yang lebar dan memikat hati. Tak heran banyak film yang diperaninya banyak menyajikan hal tersebut.

Satu dekade yang lalu, Diaz adalah aktris dengan bayaran tertinggi di Hollywood. Menurut Forbes, dalam 12 bulan menjelang bulan Juni 2008, dia memperoleh sekitar USD50 juta (Rp687 miliar) berkat mengisi suara Princess Viona dalam film animasi waralaba Shrek (2001-2010), ditambah film komedi What Happens in Vegas dan My Sister’s Keeper.

Pada tahun 2013, Diaz dinobatkan sebagai aktris berumur 40 tahun ke atas dengan bayaran tertinggi di Hollywood. Kemudian pada 2015, box office domestik Amerika Serikat mencatat film-film Diaz mencapai nilai lebih dari USD3 miliar (Rp41 triliun), dengan penghasilan kotor di seluruh dunia melampaui USD7 miliar (Rp96 triliun).

Dikutip E!News, dalam setiap perannya, Diaz selalu menjadi lambang wanita yang selalu didambakan para lelaki. Sedangkan kaum hawa berharap bisa menjadi bintang bersinar seperti dirinya. Wajahnya yang cantik seimbang dengan kemampuan beraktingnya. Dia bagus bermain dalam film-film komedi, film laga dan film agak ‘aneh’ lainnya seperti Vanilla Sky.

Aktris kelahiran San Diego, California, 30 Agustus 1972 ini memiliki banyak peran selama kariernya. Sebut saja The Mask (1994), My Best Friend’s Wedding (1997), There’s Something About Mary (1998), Charlie’s Angels (2000) dan sekuelnya Charlie’s Angels: Full Throttle (2003), The Sweetest Thing (2002), In Her Shoes (2005), The Holiday (2006), Knight and Day (2010), The Green Hornet (2011), Bad Teacher (2011), What to Expect When You’re Expecting (2012), The Counselor (2013), The Other Woman, Sex Tape, dan Annie (2014).

Diaz juga berhasil duduk sebagai nomine Golden Globe Award atas penampilannya di Being John Malkovich (1999), Vanilla Sky (2001), Gangs of New York (2002), dan There’s Something About Mary (1998). Di film ini dia juga memenangkan New York Film Critics Best Lead Actress Award.

Sebetulnya pada awalnya, Diaz memulai kariernya sebagai model fashion pada usia 16 tahun. Dia dikontrak oleh Elite Model Management. Untuk tahun berikutnya, dia terikat kontrak dengan Calvin Klein dan Levi’s. Ketika berusia 17 tahun, dia tampil di sampul majalah Seventeen tahun 1990. Dia juga sempat menjadi model selama 2-3 bulan di Australia dan muncul dalam iklan komersial Coca-Cola di Sydney pada 1991.

Pada usia 21 tahun, Diaz mengikuti audisi untuk film The Mask untuk peran sebagai penyanyi jazz Tina Carlyle. Namanya masuk berdasarkan rekomendasi agen Elite yang bertemu dengan produser film saat mereka mencari aktris utama. Diaz yang kala itu tidak memiliki pengalaman akting sebelumnya pun langsung memutuskan ikut kelas akting.

Film The Mask pun menjadi salah satu dari sepuluh film terlaris tahun 1994 dan membuat nama Diaz meroket tinggi. Termasuk menjadi simbol seks kala itu.

Hidup tenang
Meski punya rekam jejak luar biasa di Hollywood, tapi film terakhir yang dibintanginya adalah tahun 2014 atau nyaris empat tahun yang lalu. Dia pun tidak tercatat sedang terlibat dalam film proyek apa pun. Lalu kemana kah sebenarnya Diaz?

Dikutip Harper’s Bazaar, aktris Selma Blair yang pernah main film bareng Diaz dalam The Sweetest Thing, mengatakan Diaz telah pensiusn dari dunia akting. Saat itu, Selma sebenarnya sedang guyon saja, tapi publik rupanya menanggapi dengan serius. Rumor Diaz telah pensiun pun menyebar di banyak media.

Padahal yang terjadi adalah, Diaz yang menikah dengan vokalis Good Charlotte, Benji Maiden, pada 2015 sedang mencoba menjalani hidup yang disebutnya lebih sehat. Dia lebih berkonsentrasi menulis buku-buku kesehatan–salah satunya bahkan jadi buku terlaris-sambil menjalani hidup yang lebih menyehatkan secara fisik. “Dia sudah bahagia,” ujar Blair.

Sementara sebagai selebritas tingkat atas, para paparazzi tentu masih menganggapnya sebagai “barang bernilai”. Buktinya, pada Desember lalu, dirinya tertangkap kamera sedang berjalan-jalan dengan suaminya di jalanan Los Angeles. Dalam foto yang dipublikasikan popsugar tersebut, keduanya terlihat berbincang dengan wajah sumringah dan bahagia. (Susi Susanti)