Daniel Radcliffe, Penyihir Muda Kaya dari Inggris
A
A
A
PADA usia yang masih amat belia, ia sudah membintangi film yang menjadi fenomenal di kalangan generasi muda. Tawaran bermain film terus berdatangan sejak saat itu, dengan pendapatan yang juga makin melambung.
Baru berusia 28 tahun, Daniel Radcliffe telah memiliki segalanya. Popularitas, kekayaan, serta karier di film, TV, maupun teater. Atas hal ini, tentu saja pria kelahiran Inggris 23 Juli 1989 ini amat bersyukur. Meski begitu, ia mengaku bukanlah aktor yang berbakat. "Hal yang selalu saya katakan tentang diri sendiri adalah, saya bukanlah aktor anak-anak yang berbakat," katanya merendah kepada Huffingtonpost.
Jika ia melihat aktor muda lainnya, ia justru akan terperangah dengan akting mereka. "Misalnya saya melihat akting anak muda di Stranger Things saya terkejut dan bertanya bagaimana dia melakukannya? Itu sangat luar biasa," katanya.
Bagi Radcliffe, akting sudah menjadi bagian dari kehidupannya yang tidak bisa dipisah kan. Ia sangat mencintai pekerjaannya itu. "Saya suka berada di lokasi syuting. Saya juga berusaha membantu sebisa mungkin. Hal terbaik ketika berada di lokasi (syuting) adalah kamu menjadi bagian dari tim. Itu yang menjadikannya spesial. Kamu berbaur dengan orang lain dan bekerja sama. Saya rasa itu salah satu kelebihan saya di bidang ini," ujar pria dengan nama panggilan Dan ini.
Radcliffe bisa dibilang besar di lokasi syuting. Pada usia 11 tahun ia sudah membintangi film yang amat digandrungi generasi muda masa itu di penjuru dunia. Tak kurang dari delapan film seri Harry Potter mengiringi perjalanan kariernya. Sejak saat itu dengan cepat namanya langsung naik daun dengan banyak penggemar fanatik. Sebenarnya, sebelum film yang diadaptasi dari buku Harry Potter ia bintangi, ia lebih dulu berkenalan dengan kamera pada usia 10 tahun, lewat film televisi tahun 1999 tentang pesulap terkenal David Copperfield. Diikuti oleh debut sinematiknya pada tahun 2001 berjudul The Tailor of Panama.
Ia juga menjajal dunia teater pada tahun 2007 ketika terlibat dalam drama musikal Broadway How to Succeed in Business Without Really Trying. Menyusul film-film layar lebar seperti Woman in Black (2012), Independen Kill Your Darlings (2013), fiksi ilmiah fantasi Frank Frankenstein (2015), drama komedi Swiss Army Man, film heist thriller Now You See Me 2 dan thriller Imperium (semua pada tahun 2016).
Radcliffe lahir di Hammersmith, London, Inggris. Ia adalah anak tunggal dari pasangan Marcia Jeannine Gresham dan Alan George Radcliffe. Ibunya adalah seorang Yahudi, sementara sang ayah adalah penganut Protestan yang taat. Sang ibu adalah orang yang sangat ingin melihat anak semata wayangnya berkarier di dunia film. Kebetulan Marcia sendiri adalah seorang agen casting dan terlibat dalam beberapa film untuk BBC. Marcia juga mengirimkan foto Radcliffe kecil untuk keperluan casting film David Copperfield. Jadi, sang ibulah yang membuka jalan bagi Radcliffe.
Bukan tanpa alasan ibunya mendorong putranya tersebut untuk terjun ke dunia seni peran. Sebetulnya sejak usia lima tahun, Radcliffe mengatakan keinginannya untuk bermain film kepada ibunya.
Setelah bermain di film Harry Potter, Radcliffe mulai menemui kesulitan untuk menghadiri sekolah seperti teman-teman lainnya. Beberapa temannya pun cenderung mem-bully dirinya lantaran popularitas yang didapat. Mau tak mau ia pun melanjutkan pendidikan melalui home schooling. Ia sendiri mengaku tidak pandai dalam bidang akademik. Walau begitu, bukan berarti Radcliffe tidak pandai. Dia meraih nilai sempurna di tiga ujian tingkat menengah yang diambilnya pada tahun 2006.
Kendati demikian, Radcliffe tahu bahwa sulit bagi dirinya untuk meneruskan pendidikan sambil tetap fokus pada karier aktingnya. Ia pun memilih tidak melanjutkan kuliah dan mantap berkarier di bidang seni. Agaknya keputusan yang tepat jika melihat segala pencapaian yang sudah dilakukan Radcliffe selama ini. Orang tuanya pun boleh berbangga hati.
Kekayaan Mencapai Rp1,5 Triliun
Daniel Jacob Radcliffe yang dikenal lewat film seri Harry Potter ditaksir memiliki kekayaan yang mencapai Rp1,5 triliun. Radcliffe memulai debut aktingnya dalam usia yang masih amat belia, yaitu 10 tahun, pada sebuah tayangan TV tahun 1999, David Copperfield. Menyusul film lainnya pada tahun 2001, The Tailor of Panama.
Pada usia 11 tahun, ia mengikuti audisi untuk film Harry Potter yang melambungkan namanya. Ia terus membintangi film itu selama 10 tahun sampai film tersebut berakhir pada Juli 2011. Terima kasih kepada Harry Potter pada usia yang baru 12 tahun, Radcliffe sudah berhasil memupuk pundi-pundi uang.
Catatan keuangan yang dipublikasikan pada 2010 oleh sebuah firma yang sengaja didirikan orang tuanya untuk menangani aset Radcliffe, mengungkap bahwa sang aktor memiliki investasi senilai Rp347 miliar. Dia mempunyai tiga properti di New York dengan total Rp193 miliar dan sebuah apartemen di London. Namun begitu dalam sebuah wawancara, pria yang akrab disapa Dan ini mengaku, sejak membintangi Harry Potter: Deathly Hallows - Part 2, ia jarang menghambur-hamburkan uangnya.
"Saya hampir tidak mengutak-atik uang saya. Saya sangat bersyukur dengan itu. Sebab memiliki uang berarti tidak perlu ada rasa khawatir. Dan ini menjadi kebebasan tersendiri bagi saya," bebernya kepada Belfast Telegraph.
Radcliffe juga bukan tipe aktor yang lebih mengejar materi tanpa memperhatikan kualitas film yang akan dibintangi. Ia tidak suka mencetak uang dari film-film tidak bermutu. Baginya, bekerja di dunia film merupakan bagian dari hidupnya. "Saya tidak tahu bagaimana hidup saya tanpa berada di hadapan kamera. Saya akan menjadi gila. Saya termasuk orang beruntung yang mencintai pekerjaannya," katanya.
Saking cintanya dengan dunia akting, Radcliffe bahkan berkeinginan meninggal di lokasi syuting. "Saya pikir itu kematian yang ideal bagi saya," katanya.
Baru berusia 28 tahun, Daniel Radcliffe telah memiliki segalanya. Popularitas, kekayaan, serta karier di film, TV, maupun teater. Atas hal ini, tentu saja pria kelahiran Inggris 23 Juli 1989 ini amat bersyukur. Meski begitu, ia mengaku bukanlah aktor yang berbakat. "Hal yang selalu saya katakan tentang diri sendiri adalah, saya bukanlah aktor anak-anak yang berbakat," katanya merendah kepada Huffingtonpost.
Jika ia melihat aktor muda lainnya, ia justru akan terperangah dengan akting mereka. "Misalnya saya melihat akting anak muda di Stranger Things saya terkejut dan bertanya bagaimana dia melakukannya? Itu sangat luar biasa," katanya.
Bagi Radcliffe, akting sudah menjadi bagian dari kehidupannya yang tidak bisa dipisah kan. Ia sangat mencintai pekerjaannya itu. "Saya suka berada di lokasi syuting. Saya juga berusaha membantu sebisa mungkin. Hal terbaik ketika berada di lokasi (syuting) adalah kamu menjadi bagian dari tim. Itu yang menjadikannya spesial. Kamu berbaur dengan orang lain dan bekerja sama. Saya rasa itu salah satu kelebihan saya di bidang ini," ujar pria dengan nama panggilan Dan ini.
Radcliffe bisa dibilang besar di lokasi syuting. Pada usia 11 tahun ia sudah membintangi film yang amat digandrungi generasi muda masa itu di penjuru dunia. Tak kurang dari delapan film seri Harry Potter mengiringi perjalanan kariernya. Sejak saat itu dengan cepat namanya langsung naik daun dengan banyak penggemar fanatik. Sebenarnya, sebelum film yang diadaptasi dari buku Harry Potter ia bintangi, ia lebih dulu berkenalan dengan kamera pada usia 10 tahun, lewat film televisi tahun 1999 tentang pesulap terkenal David Copperfield. Diikuti oleh debut sinematiknya pada tahun 2001 berjudul The Tailor of Panama.
Ia juga menjajal dunia teater pada tahun 2007 ketika terlibat dalam drama musikal Broadway How to Succeed in Business Without Really Trying. Menyusul film-film layar lebar seperti Woman in Black (2012), Independen Kill Your Darlings (2013), fiksi ilmiah fantasi Frank Frankenstein (2015), drama komedi Swiss Army Man, film heist thriller Now You See Me 2 dan thriller Imperium (semua pada tahun 2016).
Radcliffe lahir di Hammersmith, London, Inggris. Ia adalah anak tunggal dari pasangan Marcia Jeannine Gresham dan Alan George Radcliffe. Ibunya adalah seorang Yahudi, sementara sang ayah adalah penganut Protestan yang taat. Sang ibu adalah orang yang sangat ingin melihat anak semata wayangnya berkarier di dunia film. Kebetulan Marcia sendiri adalah seorang agen casting dan terlibat dalam beberapa film untuk BBC. Marcia juga mengirimkan foto Radcliffe kecil untuk keperluan casting film David Copperfield. Jadi, sang ibulah yang membuka jalan bagi Radcliffe.
Bukan tanpa alasan ibunya mendorong putranya tersebut untuk terjun ke dunia seni peran. Sebetulnya sejak usia lima tahun, Radcliffe mengatakan keinginannya untuk bermain film kepada ibunya.
Setelah bermain di film Harry Potter, Radcliffe mulai menemui kesulitan untuk menghadiri sekolah seperti teman-teman lainnya. Beberapa temannya pun cenderung mem-bully dirinya lantaran popularitas yang didapat. Mau tak mau ia pun melanjutkan pendidikan melalui home schooling. Ia sendiri mengaku tidak pandai dalam bidang akademik. Walau begitu, bukan berarti Radcliffe tidak pandai. Dia meraih nilai sempurna di tiga ujian tingkat menengah yang diambilnya pada tahun 2006.
Kendati demikian, Radcliffe tahu bahwa sulit bagi dirinya untuk meneruskan pendidikan sambil tetap fokus pada karier aktingnya. Ia pun memilih tidak melanjutkan kuliah dan mantap berkarier di bidang seni. Agaknya keputusan yang tepat jika melihat segala pencapaian yang sudah dilakukan Radcliffe selama ini. Orang tuanya pun boleh berbangga hati.
Kekayaan Mencapai Rp1,5 Triliun
Daniel Jacob Radcliffe yang dikenal lewat film seri Harry Potter ditaksir memiliki kekayaan yang mencapai Rp1,5 triliun. Radcliffe memulai debut aktingnya dalam usia yang masih amat belia, yaitu 10 tahun, pada sebuah tayangan TV tahun 1999, David Copperfield. Menyusul film lainnya pada tahun 2001, The Tailor of Panama.
Pada usia 11 tahun, ia mengikuti audisi untuk film Harry Potter yang melambungkan namanya. Ia terus membintangi film itu selama 10 tahun sampai film tersebut berakhir pada Juli 2011. Terima kasih kepada Harry Potter pada usia yang baru 12 tahun, Radcliffe sudah berhasil memupuk pundi-pundi uang.
Catatan keuangan yang dipublikasikan pada 2010 oleh sebuah firma yang sengaja didirikan orang tuanya untuk menangani aset Radcliffe, mengungkap bahwa sang aktor memiliki investasi senilai Rp347 miliar. Dia mempunyai tiga properti di New York dengan total Rp193 miliar dan sebuah apartemen di London. Namun begitu dalam sebuah wawancara, pria yang akrab disapa Dan ini mengaku, sejak membintangi Harry Potter: Deathly Hallows - Part 2, ia jarang menghambur-hamburkan uangnya.
"Saya hampir tidak mengutak-atik uang saya. Saya sangat bersyukur dengan itu. Sebab memiliki uang berarti tidak perlu ada rasa khawatir. Dan ini menjadi kebebasan tersendiri bagi saya," bebernya kepada Belfast Telegraph.
Radcliffe juga bukan tipe aktor yang lebih mengejar materi tanpa memperhatikan kualitas film yang akan dibintangi. Ia tidak suka mencetak uang dari film-film tidak bermutu. Baginya, bekerja di dunia film merupakan bagian dari hidupnya. "Saya tidak tahu bagaimana hidup saya tanpa berada di hadapan kamera. Saya akan menjadi gila. Saya termasuk orang beruntung yang mencintai pekerjaannya," katanya.
Saking cintanya dengan dunia akting, Radcliffe bahkan berkeinginan meninggal di lokasi syuting. "Saya pikir itu kematian yang ideal bagi saya," katanya.
(amm)