Soundsations Wadah Berkumpul Komunitas Kreatif

Sabtu, 21 April 2018 - 12:28 WIB
Soundsations Wadah Berkumpul Komunitas Kreatif
Soundsations Wadah Berkumpul Komunitas Kreatif
A A A
YOGYAKARTA - Gelaran Saundsations “100 Kota 1 Bahasa” menjadi ajang berkumpulnya berbagai komunitas kreatif di Yogya. Suguhan musik dari musisi ternama asli Yogya, seperti Shaggy Dog dan FSTVLST ikut menyeramakkkan suasana.

Meski sempat di guyur hujan di sore hari, hingga malam ini cara berlangsung dengan meriah. Bahkan, lapangan parkir Stadion Mandala Krida Yogyakarta sejak sore mulai didatangi ratusan anggota komunitas vespa. Tak ketinggalan pula berbagai komunitas fotrografi juga berkumpul dan mengabadikan momoen tersebut.

“Event ini memang sengaja kami gelar untuk menjadi ajang berkumpulnya teman-teman dari berbagai komunitas kreatif. Harapan kami ini bisa menjadi wadah mereka berkumpul dan saling menginsprasi,” terang Dita Wiendra Adriati dari Gong Production selaku penyelenggara Saundsations ‘100 Kota 1 bahasa’ Jumat (20/4) malam di sela-sela acara.

Lewat momen ini pihaknya ingin menunjukkan bahwa karyanya adalah potret krteativitas unik dan asli dari Yogyakarta. Momen peringatan Kartini, Habis Gelap Terbitlah Terang ingin dikolaborasikan dengan berbagai kreativitas unik dan asli dari Yogyakarta.
“Semua pemusik yang mengisi acara ini munrni 100% dari Yogyakarta,” tegasnya.

Menjelang malam aksi yang dilakukan oleh Farid Setevy dan Kurniawan Iwe Ramadhan melalui live painting helm mampu memukau ribuan penonton yang memadati lapangan Parkir Mandala Krida. “Penggiat seni di Yogyakartta ini luar biasa kreatifnya. Kami dikenal karena seni kreatifnya,” terang Farid Stevy.

Selain dimeriahkan komunitas vespa yang secara khusus datang dan ‘memamerkan” koleksi mereka, di sisi lain lapangan parkir Mandala Krida juga dipajang berbagai karya fotografi karya anggota komunitas fotografi. Secara khusus sebelum acara Saundstation ini digelar mereka telah bersama-sama “hunting” foto dengan tema yang telah ditentukan.

“Sebelum acara kami mengadakan Merekah Nuasa yakni event hunting foto dengan konsep etnik ketemu mlineal. Kami mengajak desainer khusus dan lokasinya di Tamansari,” terang Yoga salah satu perwakilan dari komunitas fotografi.

“Karya-karya inilah yang menyatukan mereka untuk menunjukkan bagimana identitas keratif di Yogya patut diapresiasi. Event semacam ini akan terus digelar diberbagai kota besar. Total ada 100 kota yang akan menyelanggarkan Saundsations,” pungkas Dita.
(tdy)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4823 seconds (0.1#10.140)