Satu Jam Olahraga dalam Seminggu Ringankan Gejala Depresi
A
A
A
JAKARTA - Penelitian terbaru menunjukkan bahwa satu jam berolahraga dalam seminggu sudah cukup meringankan gejala depresi. Depresi tak hanya terkait perasaan stres atau sedih namun perasaan tidak bahagia dan tak punya harapan. Biasanya kondisi ini diikuti oleh gejala klinis seperti tidak nafsu makan, susah tidur, atau sakit kepala.
Dilansir dari NY Post, penelitian ini melibatkan 33.000 responden dewasa dan ditemukan sebesar 12% kasus depresi dapat dicegah dengan berolahraga. Namun, mereka yang tidak pernah berolahraga risiko depresi naik menjadi 44%. Namun penelitian ini tidak menemukan dampak olahraga terhadap penurunan tingkat kecemasan.
Para peneliti memantau tingkat latihan dan gejalan depresi serta kecemasan pada responden selama 11 tahun. Manfaat dari berolahraga pun dapat terealisasi dalam satu jam pertama.
“Temuan ini menarik karena menunjukkan olahraga yang relatif singkat, mulai satu jam per minggu, namun dapat memberikan perlindungan terhadap depresi," ungkap Pemimpin penelitian Samuel Harvey, dari Australia’s Black Dog Institue.
Semantara olahraga yang dilakukan pun beragam dan tidak berat. Mulai dari jalan santai, jogging atau melakukan latihan dengan interval tinggi di rumah yang tidak memakan waktu lama. Terkait hasil temuan ini, olahraga dimasukan dalam rencana kesehatan mental individu dan kampanye kesehatan masyarakat.
“Jika kita menemukan cara meningkatkan aktivitas fisik populasi masyarakat, meskipun dalam jumlah kecil, akan membawa manfaat kesehatan fisik dan mental yang besar,” kata dia.
Dilansir dari NY Post, penelitian ini melibatkan 33.000 responden dewasa dan ditemukan sebesar 12% kasus depresi dapat dicegah dengan berolahraga. Namun, mereka yang tidak pernah berolahraga risiko depresi naik menjadi 44%. Namun penelitian ini tidak menemukan dampak olahraga terhadap penurunan tingkat kecemasan.
Para peneliti memantau tingkat latihan dan gejalan depresi serta kecemasan pada responden selama 11 tahun. Manfaat dari berolahraga pun dapat terealisasi dalam satu jam pertama.
“Temuan ini menarik karena menunjukkan olahraga yang relatif singkat, mulai satu jam per minggu, namun dapat memberikan perlindungan terhadap depresi," ungkap Pemimpin penelitian Samuel Harvey, dari Australia’s Black Dog Institue.
Semantara olahraga yang dilakukan pun beragam dan tidak berat. Mulai dari jalan santai, jogging atau melakukan latihan dengan interval tinggi di rumah yang tidak memakan waktu lama. Terkait hasil temuan ini, olahraga dimasukan dalam rencana kesehatan mental individu dan kampanye kesehatan masyarakat.
“Jika kita menemukan cara meningkatkan aktivitas fisik populasi masyarakat, meskipun dalam jumlah kecil, akan membawa manfaat kesehatan fisik dan mental yang besar,” kata dia.
(alv)