Tips Tetap Sehat dan Bugar Selama Puasa di Bulan Ramadhan

JAKARTA - Tahun ini, hari pertama puasa di bulan Ramadan akan dimulai pada Kamis (17/5/2018). Bagi jutaan muslim di dunia, puasa senantiasa mengajarkan disiplin diri dan menahan diri dari makan, minum, merokok dan juga nafsu dari matahari terbit sampai tenggelam.

Bagi kita, orang Indonesia, harus menahan rasa lapar dan haus biasanya selama 12 jam setiap hari. Tapi, bagi umat muslim di Oslo, Norwegia, mereka harus berpuasa di 19 jam.

Bukan hal aneh jika selama puasa, orang mengalami kelelahan dan dehidrasi. Apalagi puasa kali ini berbarengan dengan masuknya musim panas atau kemarau.

Meski begitu ada sejumlah tips yang bisa dimanfaatkan untuk membantu kita mendapatkan energi selama berpuasa sepanjang hari. Dikutip dari Al Jazeera, berikut tipsnya.

1. Air dan lebih banyak air saat malam
Para pakar menyarankan agar orang yang berpuasa meminum air sebanyak mungkin saat berbuka puasa dan sahur, terutama jika siang hari suhunya sangat panas. Pastikan Anda minum setidaknya 2 liter air saat malam hari.

2. Pelajari pentingnya keseimbangan
Ketika berpuasa, tubuh kita kekurangan nutrisi yang dibutuhkan sistem tubuh. Para pakar menekankan betapa pentingnya untuk memastikan ketika Anda makan, Anda harus menyeimbangkan nutrisi makanan Anda sehingga Anda memberi asupan yang pas untuk tiap kelompok sistem di tubuh Anda.

3. Pikirkan alternatif
Ganti gorengan dengan makanan yang dipanggang dan ganti makanan berat dengan alternatif yang lebih ringan. Misalnya, ganti keik dan cokelat dengan buah dan yoghurt.

4. Olahraga dan puasa bisa dilakukan berbarengan
Penggila olahraga tetap bisa melakukan rutinitas berolahraga setiap hari. Latihan ringan itu bagus untuk menjaga aliran darah dan kerja sistem tubuh. Olahraga kardio juga baik ketika berpuasa selama tidak berlebihan.

5. Perbanyak protein dan hindari garam saat sahur
Untuk sahur, pakar merekomendasikan makanan yang akan memberikan energi kepada tubuh yang bertahan selama beberapa jam. Penting untuk fokus pada makanan yang dicerna secara perlahan seperti protein tinggi dan serat tinggi. Misalnya, oat dan makanan dari gandum utuh, seperti barley, beras cokelat, buckwheat dan roti gandum utuh atau pasta.

6. Buka adalah saat untuk air, kurma dan makanan seimbang
Sudah menjadi tradisi bagi muslim untuk buka puasa dengan kurma, yang memiliki manfaat ilmiah. Makanan kaya energi seperti gula alami adalah cara terbaik yang memberikan energi yang cepat dilepaskan ke sistem tubuh. Buah mentah, seperti kurma dan bahkan jus buah, sempurna untuk ini. Terkait makanan, penting sekali bahwa makanan itu mengandung keseimbangan yang baik antara karbohidrat—seperti kentang, beras atau roti—dengan asupan sayuran, protein—seperti daging atau ikan—dan produk turunan susu untuk lemak alami.

7. Tetaplah berenergi tanpa air atau camilan
Pakar menyarankan ada hal-hal kecil yang bisa kita coba lakukan tiap hari untuk menjaga kewaspadaan dan mempertahankan energi kita. Hal-hal seperti beristirahat sejenak dari revisi atau pekerjaan dan jalan-jalan kecil, menulis jadwal harian atau menulis daftar kesulitan yang Anda hadapi dan berusaha menyelesaikannya, serta merencanakan makanan untuk memastikan Anada makan dengan baik bisa memberikan dampak yang bagus.