Mitos dan Fakta Seputar Berpuasa di Bulan Ramadhan

Rabu, 16 Mei 2018 - 15:30 WIB
Mitos dan Fakta Seputar Berpuasa di Bulan Ramadhan
Mitos dan Fakta Seputar Berpuasa di Bulan Ramadhan
A A A
JAKARTA - Puasa Ramadhan memberikan banyak manfaat bagi kesehatan tubuh. Hal ini terbukti dari banyaknya penelitian yang menyebutkan bahwa puasa Ramadhan dapat menjadi awal untuk memulai hidup sehat dan berhenti dari kebiasaan buruk seperti merokok.

Namun, masih ada beberapa hal yang dipercaya oleh sebagian orang terkait puasa Ramadhan. Seperti halnya penderita maag tidak boleh berpuasa dan tidak boleh berolahraga saat puasa. Sayangnya anggapan tersebut tidaklah tepat alias mitos. Nah, agar puasa Anda berjalan lancar, berikut mitos dan fakta puasa Ramadhan yang Sindonews rangkum dari berbagai sumber.

1. Penderita maag tidak boleh puasa
Tentunya ini hanyalah mitos. Maag bukan merupakan halangan dalam berpuasa. Bagi penderita maag fungsional, berpuasa dapat memperbaiki keadaan maag Anda karena selama puasa mengontrol jam makan, makanan yang dikonsumsi, menghindari rokok dan alkohol sehingga maag dapat teratasi. Namun, pada maag organik sebaiknya berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.

2. Tidak boleh olahraga selama puasa
Meski tengah berpuasa bukan berati tidak bergerak aktif. Para ahli tetap menganjurkan berolahraga saat berpuasa dengan catatan mengatur jadwal berolahraga seperti 30 menit sebelum berbuka puasa atau setelah berbuka puasa. Artinya, berbahaya berolahraga saat puasa hanyalah mitos.

3. Langsung tidur setelah sahur baik untuk lambung
Anggapan ini tidaklah tepat alias mitos. Pasalnya, setelah sahur tubuh tidak dianjurkan untuk tidur. Hal ini dapat menyebabkan naiknya makanan dari lambung ke kerongkongan atau reflux sehingga bisa menyebabkan mual dan muntah.
(alv)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4497 seconds (0.1#10.140)