Felicity Jones, Aktris Kaya nan Bersahaja

KENDATI pundi-pundi uangnya terus bertambah sejalan dengan popularitas yang semakin meroket, Felicity Jones tetap menjadi pribadi sederhana yang menjalani hidup jauh dari keglamoran. Agaknya sikapnya ini sedikit banyak dipengaruhi lawan mainnya di film Inferno, Tom Hanks, di samping didikan keluarga tentunya.

Felicity Jones yang sejak kecil mengidolakan Hanks sangat beruntung berkesempatan satu scene dengan aktor papan atas tersebut. "Saya menonton semua film Tom Hanks sebelum proses syuting dimulai," ujar wanita kelahiran 17 Oktober 1983 ini.

Yang lebih membuatnya semakin mengagumi sang aktor adalah personalitasnya yang sederhana dan tidak gila ketenaran serta etos kerja yang baik. "Tom adalah orang yang amat fokus ketika membuat film. Dia tidak berlaga seperti seorang aktor terkenal Hollywood di tempat syuting. Prioritasnya adalah membuat film sebagus mungkin," ungkap Jones dikutip Dailymail.

Tidak jauh berbeda dengan sosok wanita yang memerankan karakter Jun Erso di film Star Wars, Rogue One ini, meski kekayaannya terus bertambah dari tahun ke tahun, nyatanya Jones masih memegang prinsip hidup bersahaja dan tidak termakan popularitas Hollywood yang melekat padanya. Dia sangat berhati-hati menggunakan pendapatannya. Jones diketahui tidak pernah membeli suatu benda yang terlalu mahal. Penelusuran di internet juga cukup sulit menemukan koleksi mobil mahal sang aktris atau properti yang dimiliki. Hingga 2016, aktris asal Inggris ini tinggal di hotel setiap akan syuting di Amerika Serikat.

Ketika popularitasnya semakin naik, seiring tawaran pekerjaan yang semakin banyak, dia akhirnya memutuskan membeli sebuah rumah. Baru-baru ini dia membeli properti yang didekorasi dengan bujet ketat. Alih-alih meminta bantuan desainer interior ternama untuk merapikan kediamannya itu, Jones malah melakukan hal yang umumnya dijalani masyarakat biasa untuk mengisi rumahnya, pergi ke IKEA.

"Prioritas saya saat ini adalah membeli bantalan sofa untuk rumah baru saya dan membuatnya senyaman mungkin," tutur Jones yang menjalani karier akting profesionalnya sejak usia 12 tahun. Dia melanjutkan, sebelumnya dia sudah membeli karpet besar dari toko furnitur itu dan sangat menyukainya. "Terima kasih ada IKEA," akunya.

Terlepas dari liburan yang dilakukannya ke luar negeri atau membeli baju desainer, di luar itu Jones terbilang hemat untuk pengeluarannya, tapi bukan berarti Jones melupakan kewajibannya untuk sesama. Bahkan, boleh dikatakan Jones adalah seorang yang dermawan dan cukup sering berpartisipasi dalam berbagai kegiatan amal. Jones pernah menggelontorkan dana sebesar Rp140 juta untuk keperluan sosial di penjuru dunia.

Di samping pengeluaran pribadi yang disumbangkan untuk kegiatan amal, aktris ini juga tidak ragu menggunakan popularitasnya untuk menggalang dana dari yayasan yang dia percayakan. Sebagai contoh, Jones bersama sembilan figur publik lainnya bekerja sama dengan Disney dan Target guna mendukung kegiatan amal UNICEF Kid Power. Mereka membuat t-shirt eksklusif untuk target yang akan dijual dan keuntungannya untuk keperluan sosial.

Menyinggung soal kemampuannya berakting, kecakapan Jones untuk menampilkan karakter yang berbeda-beda dalam setiap film menjadikan nilai plus baginya. Sebut saja ketika bermain dalam Chalet Girl, Jones harus berlatih snowboard. Sementara untuk perannya di Rogue One, secara khusus dia mengambil pelajaran bela diri untuk adegan kungfu yang harus dia lakukan. Sedangkan untuk Inferno, bintang yang lagi naik daun ini belajar bahasa Italia.

Jones yang diperkirakan memiliki kekayaan Rp111 miliar hingga 2017 ini sudah berhadapan dengan kamera di usia yang masih muda pada 1996 di film The Treasure Seekers. Dia juga memerankan Ethel Hallow selama satu musim di acara televisi The Worst Witch dan sekuelnya, Weirdsister College. Namun pada 2006, wanita yang mengambil Program Studi Sastra Inggris ini sempat vakum dari dunia perfilman karena ingin berkonsentrasi dengan studinya di Wadham College, Oxford.

Mungkin tidak banyak yang tahu bahwa Jones juga bermain di sandiwara radio selama satu dekade. Dia memerankan Emma Grundy di The Archers yang disiarkan BBC. Tahun 2008, dia terlibat dalam The Chalk Garden yang diproduksi Donmar Warehouse. Namanya mulai melejit selepas bermain di Like Crazy. Dia mendapat banyak penghargaan, termasuk penghargaan istimewa di Festival Film Sundance 2011 berkat film itu.
Pada 2014, perannya sebagai Jane Hawking di The Theory of Everything juga mendapat pujian luas dan nominasi Golden Globe, SAG, BAFTA, dan Academy Award for Best Actress. Pada 2016, dia membintangi film petualangan Inferno, drama fantasi A Monster Calls, dan film antologi Rogue One.