; ?>/images/googleplay.png){kind=small}
Celine Dion Tak Sabar Menyapa Para Fans di Indonesia
Celine Dion Tak Sabar Menyapa Para Fans di Indonesia
A
A
A
JAKARTA - Diva musik dunia Celine Dion menegaskan tak sabar untuk menyapa fansnya di Indonesia. Celine tetap akan enggelar konser bertajuk Celine Dion Live 2018 Tour di Sentul International Convention Center (SICC) pada 7 Juli 2018.
Meski didera pembatalan konser di beberapa negara dan kondisi keamana di Indonesia beberapa waktu belakangan, tapi, Celine tetap ingin tampil di Indonesia. Sebelumnya, Celine membatalkan konser karena menjalani operasi dan harus memulihkan diri.
Bukan perkara mudah untuk membawa penyanyi internasional berambut pirang ini ke Indonesia. Promotor konser ini, PK Entertainment, membutuhkan waktu hingga 2 tahun untuk memboyong Celine Dion ke Indonesia.
"Bukan perkara mudah untuk dapat mendatangkan Celine Dion ke Tanah Air. Kalau negara lain kami belum tahu, tapi kalau kami sendiri, proses dealing untuk meyakinkan Celine itu 1,5—2 tahun ditambah kondisi keamanan yang terjadi akhir akhir ini," ujar Peter Harjani selaku CEO PK Entertainment yang ditemui KORAN SINDO dalam wawancara eksklusif update konser Celine Dion di Signature Resto, Hotel Kempinski, Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat, Kamis (24/5/2018) malam.
Peter mengungkapkan, jangankan konser di Indonesia, Celine pun jarang untuk menggelar konser di kawasan Asia. Karena itu dibutuhkan usaha ekstra untuk bisa meyakinkan Celine untuk mengajaknya konser di Indonesia.
"Sejak awal mendapatkan info dia akan gelar konser Asia Tour saja pun sudah enggak percaya karena jarang banget dia mau sambangi Asia dan kedua dia begitu selektif mengunjungi negara yang dia mau kunjungi semoga dalam konser memberikan kesan sendiri buat dia," ucapnya.
Untuk memperketat keamanan, pihak promotor pun akan melibatkan 200 orang personel demi keamanan penyanyi yang fasih berbahasa Prancis tersebut. Jumlah tersebut di luar dari pengawal yang dibawa oleh Celine.
"Keamanan akan ada 200 orang dari beberapa instansi gabungan. Soal sistem penjagaannya kami masih dalam tahap diskusi. Untuk saat ini minimal 200, kami pasti mau berjalan lancar. Jumlah itu tidak termasuk private security, lima orang dibawa sendiri dari pihak Celine. Kami beda, kami yang akan melakukan internal security," papar Peter.
Kendati isu keamanan bisa saja menjadi alasan untuk membatalkan konser, pihak promotor berharap hal tersebut tidak akan terjadi pada pertunjukan Celine Dion. Mereka bahkan mengatakan hingga saat ini semua masih berjalan sesuai rencana.
"Dengan kejadian-kejadian (ledakan bom dan terorisme) yang lalu itu, dari pihak manajemen dan promotor internasional tidak pernah menyinggung. Mereka calm banget," kata Peter lagi.
Selain masalah keamanan, kondisi kesehatan Celine Dion pun bisa saja mengganggu keberlangsungan konser karena sebelumnya dia telah membatalkan 14 konsernya di Las Vegas, Amerika Serikat, pada 27 Maret hingga 18 April 2018 lalu karena diva cantik itu harus menjalani operasi telinga dan dua bulan menjelang turnya ke Indonesia. Lantas, apakah kesehatan Celine sudah membaik dan turut berpengaruh terhadap konsernya di tanah air? Selaku promotor, PK Entertainment menyatakan bahwa kondisi kesehatan penyanyi asal Kanada itu sudah sangat baik. Bahkan usai operasi, dia langsung menggelar konser.
"(Konser di Indonesia) Masih sesuai (jadwal). Performance (Celine), nanti bisa dicek video comeback-nya. Penampilannya tidak ada masalah, masih tetap mengagumkan," kata Hari Sudarma selaku Marketing and Project Director PK Entertainment.
Dalam gelaran konser yang berlangsung di venue Sentul International Convention Center, promotor pun membanderol harga tiket konser Celine Dion mulai Rp1,5—25 juta. Tiket masih tersedia untuk bebeberapa kategori dan promotor menargetkan penjualan secara penuh mencapai 10.000 tiket.
“Kategori tiket yang masih tersedia untuk penggemar Celine dapatkan adalah Sapphire seharga Rp10 juta per tiket, Ruby sebesar Rp6,5 juta, Gold dengan Rp4,75 juta, dan Silver sebesar Rp3,7 juta dan tiket Diamond seharga Rp25 juta itu juga masih tersisa. Semua harga tersebut belum termasuk pajak 15% dan biaya administrasi Rp25.000 per tiket,” tutur Harry.
Meski didera pembatalan konser di beberapa negara dan kondisi keamana di Indonesia beberapa waktu belakangan, tapi, Celine tetap ingin tampil di Indonesia. Sebelumnya, Celine membatalkan konser karena menjalani operasi dan harus memulihkan diri.
Bukan perkara mudah untuk membawa penyanyi internasional berambut pirang ini ke Indonesia. Promotor konser ini, PK Entertainment, membutuhkan waktu hingga 2 tahun untuk memboyong Celine Dion ke Indonesia.
"Bukan perkara mudah untuk dapat mendatangkan Celine Dion ke Tanah Air. Kalau negara lain kami belum tahu, tapi kalau kami sendiri, proses dealing untuk meyakinkan Celine itu 1,5—2 tahun ditambah kondisi keamanan yang terjadi akhir akhir ini," ujar Peter Harjani selaku CEO PK Entertainment yang ditemui KORAN SINDO dalam wawancara eksklusif update konser Celine Dion di Signature Resto, Hotel Kempinski, Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat, Kamis (24/5/2018) malam.
Peter mengungkapkan, jangankan konser di Indonesia, Celine pun jarang untuk menggelar konser di kawasan Asia. Karena itu dibutuhkan usaha ekstra untuk bisa meyakinkan Celine untuk mengajaknya konser di Indonesia.
"Sejak awal mendapatkan info dia akan gelar konser Asia Tour saja pun sudah enggak percaya karena jarang banget dia mau sambangi Asia dan kedua dia begitu selektif mengunjungi negara yang dia mau kunjungi semoga dalam konser memberikan kesan sendiri buat dia," ucapnya.
Untuk memperketat keamanan, pihak promotor pun akan melibatkan 200 orang personel demi keamanan penyanyi yang fasih berbahasa Prancis tersebut. Jumlah tersebut di luar dari pengawal yang dibawa oleh Celine.
"Keamanan akan ada 200 orang dari beberapa instansi gabungan. Soal sistem penjagaannya kami masih dalam tahap diskusi. Untuk saat ini minimal 200, kami pasti mau berjalan lancar. Jumlah itu tidak termasuk private security, lima orang dibawa sendiri dari pihak Celine. Kami beda, kami yang akan melakukan internal security," papar Peter.
Kendati isu keamanan bisa saja menjadi alasan untuk membatalkan konser, pihak promotor berharap hal tersebut tidak akan terjadi pada pertunjukan Celine Dion. Mereka bahkan mengatakan hingga saat ini semua masih berjalan sesuai rencana.
"Dengan kejadian-kejadian (ledakan bom dan terorisme) yang lalu itu, dari pihak manajemen dan promotor internasional tidak pernah menyinggung. Mereka calm banget," kata Peter lagi.
Selain masalah keamanan, kondisi kesehatan Celine Dion pun bisa saja mengganggu keberlangsungan konser karena sebelumnya dia telah membatalkan 14 konsernya di Las Vegas, Amerika Serikat, pada 27 Maret hingga 18 April 2018 lalu karena diva cantik itu harus menjalani operasi telinga dan dua bulan menjelang turnya ke Indonesia. Lantas, apakah kesehatan Celine sudah membaik dan turut berpengaruh terhadap konsernya di tanah air? Selaku promotor, PK Entertainment menyatakan bahwa kondisi kesehatan penyanyi asal Kanada itu sudah sangat baik. Bahkan usai operasi, dia langsung menggelar konser.
"(Konser di Indonesia) Masih sesuai (jadwal). Performance (Celine), nanti bisa dicek video comeback-nya. Penampilannya tidak ada masalah, masih tetap mengagumkan," kata Hari Sudarma selaku Marketing and Project Director PK Entertainment.
Dalam gelaran konser yang berlangsung di venue Sentul International Convention Center, promotor pun membanderol harga tiket konser Celine Dion mulai Rp1,5—25 juta. Tiket masih tersedia untuk bebeberapa kategori dan promotor menargetkan penjualan secara penuh mencapai 10.000 tiket.
“Kategori tiket yang masih tersedia untuk penggemar Celine dapatkan adalah Sapphire seharga Rp10 juta per tiket, Ruby sebesar Rp6,5 juta, Gold dengan Rp4,75 juta, dan Silver sebesar Rp3,7 juta dan tiket Diamond seharga Rp25 juta itu juga masih tersisa. Semua harga tersebut belum termasuk pajak 15% dan biaya administrasi Rp25.000 per tiket,” tutur Harry.
(alv)
Explore More