Sebelum Bubar, Boyzone Gelar Konser Perpisahan di Surabaya
A
A
A
SURABAYA - Bagi Anda generasi 1990-an, bisa dipastikan kenal dengan Boyzone, boyband asal Irlandia yang beranggotakan Ronan Keating, Mikey Graham, Shane Lynch, dan Keith Duffy itu. Nah, bersiaplah untuk menjadi saksi sejarah perjalanan karier bermusik mereka. Pasalnya, 2018 ini akan menjadi tahun terakhir mereka berkiprah di belantika musik dunia, setelah 25 tahun berkarya. Setelah itu, pada 2019, mereka akan membubarkan diri secara resmi.
Sebagai bentuk penghargaan kepada para penggemar di seluruh dunia, termasuk di Indonesia, Boyzone yang terkenal dengan tembang hit, seperti No Matter What, Love Me For A Reason, dan Every Day I Love You, akan menggelar konser bertajuk 'Boyzone 25 Years Farewell Concert' di Dyandra Convention Center, Surabaya, pada 23 Agustus 2018 mendatang. Konser ini dipersembahkan Star Media Nusantara (SMN) dan BookMyShow Indonesia.
Seperti diketahui, Boyzone merupakan salah satu boyband sukses di Irlandia dan Inggris yang dibentuk pada 1993 oleh Louis Walsh. Grup ini berhasil mencetak 21 single dan pernah tercatat dalam Top 40 Chart. Awalnya, Boyzone beranggotakan Keith Duffy, Stephen Gately, Mikey Graham, Ronan Keating, dan Shane Lynch. Namun, pada 2009, Stephen Gately meninggal akibat penyakit kelainan jantung (congenital heart defect). Alhasil, Keith Duffy, Mikey Graham, Ronan Keating dan Shane Lynch, yang melanjutkan karir Boyzone di panggung musik dunia.
Pada tahun ini, Boyzone memutuskan akan merilis satu album lagi pada akhir tahun 2018 dan akan menjadi rilisan terakhir mereka sebelum memutuskan bubar setelah rangkaian tur ini. Kabarnya, album tersebut akan menjadi tribute bagi almarhum Stephen Gately dan proses pembuatannya diklaim akan mendapat bantuan dari Ed Sheeran dan Sam Smith.
CEO Star Media Nusantara (SMN) Lina Priscilla mengaku gembira dapat berpartisipasi dalam event ini dengan menampilkan Boyzone ke Indonesia, tepatnya di Surabaya. Bagi SMN yang menjadi promotor event ini, konser Boyzone kali ini sangat istimewa dan bersejarah.
"Star Media Nusantara sangat bangga dapat menjadi bagian dari Boyzone Asia Tour, dimana konser ini akan menjadi konser terakhir Boyzone setelah 25 tahun berkarya. Sebagai official promotor dari konser Boyzone di Surabaya ini, kami sangat yakin, konser ini akan menjadi momen yang akan dikenang sepanjang masa," kata Lina Priscilla.
Hal senada disampaikan Sudhir Syal, CEO dan Co-founder, BookMyShow Indonesia. Bagi BookMyShow, event ini adalah menjadi konser yang sangat istimewa, khususnya bagi para penggemar berat Boyzone.
"BookMyShow sangat senang menjadi bagian dari konser Boyzone di Surabaya untuk penampilan terakhir mereka, tur perpisahan Boyzone. Khusus untuk penggemar berat Boyzone, kami akan memiliki sesi penjualan tiket pre-sale eksklusif untuk kalian. Ini akan menjadi kesempatan terbaik bagi penggemar Boyzone untuk mengamankan tiket lebih cepat," imbuh Sudhir Syal.
Untuk harga tiket konser ‘BOYZONE 25 YEARS FAREWELL CONCERT’ dibagi dalam beberapa kategori. Hal ini untuk memberi kenyamanan kepada penonton. Kategori Golden Priority Class (Rp 1.250.000), Golden Priority Class (PRESALE) (Rp990.000), Festival (Rp750.000), Festival (PRESALE) (Rp550.000), dan Diamond VVIP (Rp1.950.000).
Sebagai bentuk penghargaan kepada para penggemar di seluruh dunia, termasuk di Indonesia, Boyzone yang terkenal dengan tembang hit, seperti No Matter What, Love Me For A Reason, dan Every Day I Love You, akan menggelar konser bertajuk 'Boyzone 25 Years Farewell Concert' di Dyandra Convention Center, Surabaya, pada 23 Agustus 2018 mendatang. Konser ini dipersembahkan Star Media Nusantara (SMN) dan BookMyShow Indonesia.
Seperti diketahui, Boyzone merupakan salah satu boyband sukses di Irlandia dan Inggris yang dibentuk pada 1993 oleh Louis Walsh. Grup ini berhasil mencetak 21 single dan pernah tercatat dalam Top 40 Chart. Awalnya, Boyzone beranggotakan Keith Duffy, Stephen Gately, Mikey Graham, Ronan Keating, dan Shane Lynch. Namun, pada 2009, Stephen Gately meninggal akibat penyakit kelainan jantung (congenital heart defect). Alhasil, Keith Duffy, Mikey Graham, Ronan Keating dan Shane Lynch, yang melanjutkan karir Boyzone di panggung musik dunia.
Pada tahun ini, Boyzone memutuskan akan merilis satu album lagi pada akhir tahun 2018 dan akan menjadi rilisan terakhir mereka sebelum memutuskan bubar setelah rangkaian tur ini. Kabarnya, album tersebut akan menjadi tribute bagi almarhum Stephen Gately dan proses pembuatannya diklaim akan mendapat bantuan dari Ed Sheeran dan Sam Smith.
CEO Star Media Nusantara (SMN) Lina Priscilla mengaku gembira dapat berpartisipasi dalam event ini dengan menampilkan Boyzone ke Indonesia, tepatnya di Surabaya. Bagi SMN yang menjadi promotor event ini, konser Boyzone kali ini sangat istimewa dan bersejarah.
"Star Media Nusantara sangat bangga dapat menjadi bagian dari Boyzone Asia Tour, dimana konser ini akan menjadi konser terakhir Boyzone setelah 25 tahun berkarya. Sebagai official promotor dari konser Boyzone di Surabaya ini, kami sangat yakin, konser ini akan menjadi momen yang akan dikenang sepanjang masa," kata Lina Priscilla.
Hal senada disampaikan Sudhir Syal, CEO dan Co-founder, BookMyShow Indonesia. Bagi BookMyShow, event ini adalah menjadi konser yang sangat istimewa, khususnya bagi para penggemar berat Boyzone.
"BookMyShow sangat senang menjadi bagian dari konser Boyzone di Surabaya untuk penampilan terakhir mereka, tur perpisahan Boyzone. Khusus untuk penggemar berat Boyzone, kami akan memiliki sesi penjualan tiket pre-sale eksklusif untuk kalian. Ini akan menjadi kesempatan terbaik bagi penggemar Boyzone untuk mengamankan tiket lebih cepat," imbuh Sudhir Syal.
Untuk harga tiket konser ‘BOYZONE 25 YEARS FAREWELL CONCERT’ dibagi dalam beberapa kategori. Hal ini untuk memberi kenyamanan kepada penonton. Kategori Golden Priority Class (Rp 1.250.000), Golden Priority Class (PRESALE) (Rp990.000), Festival (Rp750.000), Festival (PRESALE) (Rp550.000), dan Diamond VVIP (Rp1.950.000).
(tdy)