Menunggu Buka Puasa Sambil Bermain Perang Panahan di Banyumas
A
A
A
BANYUMAS - Panahan merupakan olahraga kegemaran Nabi Muhammad SAW. Nah, di Banyumas, Jawa Tengah, sebuah komunitas penggemar panahan melakukan olahraga perang panahan sebelum berbuka puasa sebagai kegiatan yang juga merupakan sunah rasul.
Di perang panahan ini, ada dua kubu yang terdiri masing-masing 4 orang. Mereka berebut anak panah di tengah lapangan panahan. Peraturan permainan ini memang sangat sederhana. Saat peluit ditiup wasit, masing-masing tim ini segera berebut anak panah. Saat mendapatkan anak panah, maka kedua tim ini segera kembali ke basecamp untuk mengambil busur panah.
Dan mulailah perang panahan ini. Dengan menggunakan helm pengaman khusus yang berfungsi untuk melindungi bagian kepala hingga leher, para pemain perang panah inipun menempatkan posisi di belakang benteng buatan. Dari belakang benteng buatan ini, pera pemain perang panahan mencoba mengintai usuh didepannya. Saat musuh terlihat keluar benteng, maka para pemain ini sesegera mungkin melepas anak panah kesasaran.
Musuh dinyatakan gugur dan harus keluar lapangan dalam permainan ini jika anak panah lawan mengenai anggota tubuh lawannya, mengenai busur dan anak panah lawannya. Sementara musuh juga bisa dinyatakan kalah bersama-sama saat salah seorang pemain berhasil merebut bendera lawannya yang terpasang dibelakang benteng.
Permainan perang panahan ini sendiri dilakukan di lapangan khusus di Desa Kali Kesur, Kecamatan Kedung Banteng, Kabupaten Banyumas di lahan milik warga. Menurut salah satu pihak pengelola lokasi perang panahan ini, Yana Kusuma, permainan panahan ini merupakan permainan yang ingin mengenalkan kepada masyarakat, karena panahan merupakan olahraga favorit Rasulullah selain berkuda.
“Kami sengaja memperkenalkan olahraga panahan ini kepada masyarakat karena olahraga panahan juga merupakan olahraga kegemaran Rasulullah. Olahraga ini juga bisa dilakukan oleh semua kalangan baik anak-anak hingga orang tua,” ujar Yana.
Lokasi perang panahan ini dibuka juga untuk warga yang ingin bersama keluarga atau teman dan sanak saudara untuk mencoba olahraga kegemaran Rasulullah ini. Selain lokasi perang panahan, di sini juga disediakan lokasi berburu binatang tiruan dengan menggunakan panah. Kegiatan perang panahan ini saat ini menjadi favorit warga di Banyumas yang dilakukan sebelum berbuka puasa.
Di perang panahan ini, ada dua kubu yang terdiri masing-masing 4 orang. Mereka berebut anak panah di tengah lapangan panahan. Peraturan permainan ini memang sangat sederhana. Saat peluit ditiup wasit, masing-masing tim ini segera berebut anak panah. Saat mendapatkan anak panah, maka kedua tim ini segera kembali ke basecamp untuk mengambil busur panah.
Dan mulailah perang panahan ini. Dengan menggunakan helm pengaman khusus yang berfungsi untuk melindungi bagian kepala hingga leher, para pemain perang panah inipun menempatkan posisi di belakang benteng buatan. Dari belakang benteng buatan ini, pera pemain perang panahan mencoba mengintai usuh didepannya. Saat musuh terlihat keluar benteng, maka para pemain ini sesegera mungkin melepas anak panah kesasaran.
Musuh dinyatakan gugur dan harus keluar lapangan dalam permainan ini jika anak panah lawan mengenai anggota tubuh lawannya, mengenai busur dan anak panah lawannya. Sementara musuh juga bisa dinyatakan kalah bersama-sama saat salah seorang pemain berhasil merebut bendera lawannya yang terpasang dibelakang benteng.
Permainan perang panahan ini sendiri dilakukan di lapangan khusus di Desa Kali Kesur, Kecamatan Kedung Banteng, Kabupaten Banyumas di lahan milik warga. Menurut salah satu pihak pengelola lokasi perang panahan ini, Yana Kusuma, permainan panahan ini merupakan permainan yang ingin mengenalkan kepada masyarakat, karena panahan merupakan olahraga favorit Rasulullah selain berkuda.
“Kami sengaja memperkenalkan olahraga panahan ini kepada masyarakat karena olahraga panahan juga merupakan olahraga kegemaran Rasulullah. Olahraga ini juga bisa dilakukan oleh semua kalangan baik anak-anak hingga orang tua,” ujar Yana.
Lokasi perang panahan ini dibuka juga untuk warga yang ingin bersama keluarga atau teman dan sanak saudara untuk mencoba olahraga kegemaran Rasulullah ini. Selain lokasi perang panahan, di sini juga disediakan lokasi berburu binatang tiruan dengan menggunakan panah. Kegiatan perang panahan ini saat ini menjadi favorit warga di Banyumas yang dilakukan sebelum berbuka puasa.
(alv)