4 Poin Penting Penilaian IMA Awards 2018

Jum'at, 01 Juni 2018 - 03:32 WIB
4 Poin Penting Penilaian IMA Awards 2018
4 Poin Penting Penilaian IMA Awards 2018
A A A
JAKARTA - Juri Indonesian Movie Actors Awards (IMA Awards) 2018 telah bekerja keras untuk menghasilkan nominasi kategori terbaik dan terfavorit ajang bergengsi ini. Para juri yang terdiri dari Marcella Zalianty, Lukman Sardi, Marsha Timoty, Salman Aristo, Robert Ronny, Ifa Isfansyah dan Ario Bayu telah melakukan perdebatan panjang, tetapi tetap pada poin pentingnya.

Lukman mengatakan ada beberapa aspek atau poin yang diperhitungkan untuk menentukan karya-karya terbaik yang layak masuk menjadi daftar nominasi. Ada 4 poin dihadirkan para dewan juri untuk menjadi acuan dalam penilaian spesifik tahun ini.

"Tahun ini ada penilaian spesifik untuk menentukan aktor atau aktris itu layak menjadi yang terbaik. Jadi, ada empat poin penilaian yaitu difficulty (tingkat kesulitan peran tersebut), believability (tingkat meyakinkannya si tokoh ini memerankan), depth (kedalaman) dan konsistensi dia berperan dari awal sampai akhir. Empat unsur itu yang kita nilai," jelas Lukman.

Adanya 4 poin ini membantu para juri memberikan penilaian secara objektif. Sementara terkait para juri yang masuk menjadi nominasi, Lukman menekankan bahwa mereka tidak dapat memberikan interfensi. Oleh karena itu, agar lebih objektif penilaian diserahkan kepada juri lain.

Artinya, juri yang menjadi nominasi tidak bisa mempengaruhi juri lainnya terkait penilaian dirinya. Cara ini dinilai dapat menghindari subjektivitas para juri dan dapat dipertanggung jawabkan. Selain itu, para juri juga wajib menonton 61 film yang mendaftar dan dikerucutkan menjadi 17 kategori.

"Sama sekali nggak boleh menginterfensi. Kalo ada yang main kaya saya, berati saya nggak boleh nilai bagian saya itu. Begitu juga dengan yang lainnya," tutur Lukman.

"Kita tontonin semua film, lalu kita ketemu obrolin dan melakukan penilaian berdasarkan empat unsur tadi hingga keluar lima nama. Nilai yang tertinggi masuk dalam nominasi," tandasnya.
(tdy)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8731 seconds (0.1#10.140)