Diah Ayu Lestari Tunjukan Budaya Indonesia di Mesir
A
A
A
KAIRO - Diah Ayu Lestari baru saja menuntaskan penampilannya di Indonesia Ramadhan Festival yang digelar di Cairo Opera House atas udangan Kairo, Mesir melalui Komite Seni dan Budaya Nusantara (KSBN) pimpinan Bapak Hendarji.
Tidak hanya di Cairo, penyanyi muda berbakat yang akrab disapa Dede beserta rombongan juga tampil di Alexandria Opera House, pada 25-26 Mei lalu.
Pada kesempatan itu, Indonesia menampilkan tarian Din Din Badinding, Srikandi Senopati dan tari Gong serta Enggang Exotica Borneo yang akhirnya memberi kalung kehormatan untuk Dubes Kairo dan Kepala Cairo Opera House.
Diah Ayu Lestari sendiri membawakan lagu religi Tala’a Al Badru dan dua lagu medley Paris Berantai serta Cik Cik Peiruk.
Di akhir pertunjukan, Mahasiswi Universitas PPM-Managemen Menteng, Jakarta Pusat ini tampil sebagai maskot dari tarian Kembang Setaman degan menggunakan busana festival.
“Ini pengalaman yang luar biasa sekali untuk saya dan juga teman-teman rombongan yang ikut mengisi acara. Penonton di Mesir benar-benar mengekspresikan keanekaragaman budaya yang ada di Indonesia,” kata Diah.
Dalam festival itu juga dihadirkan fashion show dari Lindy Ann Pieters dengan busana muslim yang kental dengan sentuhan batik Mega Mendung. Di ujung acara, peserta naik panggung untuk menyanyikan lagu Indonesia Raya.
“Penonton banyak dari mahasiswa/i Al Azhar. Mereka semua terharu saat lagu Indonesia Pusaka dikumandangkan. Banyak yang meneteskan air mata. Saya senang bisa ikut dalam pergelaran ini. Tidak mudah untuk bisa perform di Cairo Opera House dan tidak semua orang bisa tampil di sana karena venue yang prominent,” tandas Dede.
Usai tampil di event tersebut, Dede juga menyempatkan diri jalan-jalan di Mesir. Pasalnya banyak tempat indah yang sayang untuk dilewatkan.
“Melepas lelah, kita travelling dulu sebelum kembali ke Indonesia. Cuaca yang panas, kita harus siapkan sunblock SPF diatas 30, lips balm, mouisturieser, face oil, sunglasses, sunblock wajah spf 50 agar terhindar dari sengatan matahari. So, jangan lupa kamera untuk selfie mengabadikan gambar dan pemandangan indah di Mesir,” bebernya.
Tidak hanya di Cairo, penyanyi muda berbakat yang akrab disapa Dede beserta rombongan juga tampil di Alexandria Opera House, pada 25-26 Mei lalu.
Pada kesempatan itu, Indonesia menampilkan tarian Din Din Badinding, Srikandi Senopati dan tari Gong serta Enggang Exotica Borneo yang akhirnya memberi kalung kehormatan untuk Dubes Kairo dan Kepala Cairo Opera House.
Diah Ayu Lestari sendiri membawakan lagu religi Tala’a Al Badru dan dua lagu medley Paris Berantai serta Cik Cik Peiruk.
Di akhir pertunjukan, Mahasiswi Universitas PPM-Managemen Menteng, Jakarta Pusat ini tampil sebagai maskot dari tarian Kembang Setaman degan menggunakan busana festival.
“Ini pengalaman yang luar biasa sekali untuk saya dan juga teman-teman rombongan yang ikut mengisi acara. Penonton di Mesir benar-benar mengekspresikan keanekaragaman budaya yang ada di Indonesia,” kata Diah.
Dalam festival itu juga dihadirkan fashion show dari Lindy Ann Pieters dengan busana muslim yang kental dengan sentuhan batik Mega Mendung. Di ujung acara, peserta naik panggung untuk menyanyikan lagu Indonesia Raya.
“Penonton banyak dari mahasiswa/i Al Azhar. Mereka semua terharu saat lagu Indonesia Pusaka dikumandangkan. Banyak yang meneteskan air mata. Saya senang bisa ikut dalam pergelaran ini. Tidak mudah untuk bisa perform di Cairo Opera House dan tidak semua orang bisa tampil di sana karena venue yang prominent,” tandas Dede.
Usai tampil di event tersebut, Dede juga menyempatkan diri jalan-jalan di Mesir. Pasalnya banyak tempat indah yang sayang untuk dilewatkan.
“Melepas lelah, kita travelling dulu sebelum kembali ke Indonesia. Cuaca yang panas, kita harus siapkan sunblock SPF diatas 30, lips balm, mouisturieser, face oil, sunglasses, sunblock wajah spf 50 agar terhindar dari sengatan matahari. So, jangan lupa kamera untuk selfie mengabadikan gambar dan pemandangan indah di Mesir,” bebernya.
(tdy)