Review Film Ocean's Eight

JAKARTA - Sebuah reboot yang baik biasanya akan memberikan unsur baru dalam film itu sehingga memberikan tontonan yang menarik tanpa meninggalkan kesan dari film aslinya. Ini pula yang terjadi pada Ocean Eight.

Dari judulnya, sudah bisa ditebak bahwa film ini punya kaitan erat dengan Ocean Eleven, yang mengisahkan tentang rombongan pencuri lihai pimpinan Danny Ocean yang diperankan George Clooney. Anggapan ini tidak salah. Ocean Eight merupakan reboot Ocean Eleven dengan unsur baru.

Di film ini, semua anggota gerombolan pencuri itu adalah wanita, yang dipimpin Debbie Ocean (Sandra Bullock), adik Danny Ocean. Sekeluarnya dari penjara, Debbie bertekad membalas dendam terhadap orang yang menjebloskannya ke balik jeruji besi.

Pertama-tama, dia menemui sahabatnya, Lou (Cate Blanchett). Dia kemudian menceritakan keinginannya untuk melakukan pencurian terbesar, yaitu seuntai kalung berlian Cartier senilai USD150 juta.

Debbie ternyata sudah punya rencana detil tentang bagaimana melakukan pencurian itu. Bersama Lou, mereka pun merekrut orang-orang yang mau turut serta dalam pencurian itu, yaitu Rose (Helena Bonham-Carter), Nine Ball (Rihanna), Tammy (Sarah Paulson), Constance (Awkwafina), dan Amita (Mindy Kaling). Rencananya, mereka akan memanfaatkan seorang selebritas, Daphne Kluger (Anne Hathaway), untuk mendapatkan kalung tersebut.

Sejak awal, film ini menarik untuk disimak. Ada persamaan dengan awal Ocean’s Eleven, meski terasa berbeda dalam eksekusinya. Plotnya tertata rapi dari awal dengan cerita yang mengalir secara alamiah.

Film ini menawarkan tontonan yang menarik dan juga mampu memancing tawa. Meskipun semua cast-nya wanita, tapi, film ini tidak kehilangan daya tariknya, bahkan ini juga menjadi salah satu faktor yang membuatnya menarik.

Ocean’s Eight yang disutradarai Gary Ross ini menjadi tontonan yang menyegarkan dan seru untuk disimak dari awal hingga akhir. Ada sejumlah kejutan yang menanti di bagian akhir film ini.