Semangat Evolusi Desainer Dunia

BRAND high fashion dunia sepertinya tak bosan menawarkan rancangan busana baru yang penuh pesona, dengan sentuhan glamor, modern dan memukau pandangan di setiap musimnya.

Bagi Anda fashionista sejati, koleksi terbaru yang dikeluarkan merek papan atas ini, tentu wajib masuk lemari pakaian. Roberto Cavalli misalnya, label kelas dunia ini telah mengeluarkan koleksi barunya untuk musim Spring/Summer 2018. Brand high fashion asal Italia ini baru saja menggaet Paul Surridge sebagai direktur kreatifnya yang baru, setelah Peter Dundas keluar pada Oktober 2016.

Untuk koleksi debutnya di Roberto Cavalli, Surridge mengambil inspirasinya dari kehidupan wanita modern kota besar yang penuh magnet, kuat, tangguh, bergaya bunglon, serta sibuk dengan aktivitas. Intinya sebuah semangat perubahan dan suasana evolusi yang memukau.

Polanya beralih dari warna, motif, dan kilau yang dengan cetakan kulit zebra abstrak yang datang dalam warna hitam dan cokelat muda pada model celana panjang berpinggang halus, dan mantel panjang dengan kerah. Motif zebra terpasang, misalnya pada gaun tanpa lengan bernuansa salem dan hitam dengan potongan ketat dan seksi.

Busana dengan dada rendah ini ditawarkan dengan harga Rp33,6 juta. Ada juga motifleopard pada busana dress panjang berwarna monokrom dengan lengan panjang. Busana berpanel ini bisa masuk lemari pakaian Anda dengan membelinya seharga Rp29,8 juta.

Untuk modelnya, memang tersedia gaun-gaun siang dan malam yang berlimpah dengan potongan panjang dan memamerkan bahu atau punggung. Sementara ada juga celana panjang yang terbuat dari kulit buaya dalam nuansa karamel atau sirup maple . Koleksi menarik lainnya misalnya bodycon dress pendek dengan motif bunga-bunga di bagian roknya.

Busana berwarna gabungan hitam, hijau, ungu, biru dan putih ini dibanderol dengan harga Rp23,8 juta. Atau busana sweter bernuansa merah marun dengan bagian leher tinggi. Busana bergaya santai dengan lengan panjang ini dibanderol dengan harga Rp13,3 juta.

Sementara itu, desainer asal Prancis Isabel Marant juga sudah mengeluarkan koleksi barunya untuk musim ini yang masih mengusung napas bohemian dan wanita tomboi khas Parisian. Untuk musim Spring/Summer 2018 , Marant mengolah kain tradisional asal Indonesia, yaitu batik menjadi busana high fashion. Setidaknya dua look untuk rancangan womenswear hadir dalam pesona kain batik yang dikemas dalam nuansa elegan serta sporty .

Pertama, May dress yang berwujud gaun mini dengan detail puffy di area lengan berpadu sweter juga sandal yang terinspirasi dari alas kaki tradisional Jepang. Juga ada sepotong blus dalam nuansa batik serupa yang dipadukan track pants dan strappy heels warna metalik.

Marant mengakui terinspirasi oleh keunikan batik dari Indonesia yang dibuat untuk gaya harian, akhir pekan, pakaian yang nyaman, mudah dikenakan, tanpa terlalu banyak kerumitan, tetapi tetap ada sedikit gaya. Marant tidak menjelaskan motif apa yang dipakai untuk koleksi musim baru tersebut. Namun, jika diteliti, batik-batik tersebut sangat mirip dengan jenis batik gurda.

Pada koleksi terbarunya, Marant menggunakan kain batik ini dengan dominasi warna cokelat, kemerahan, hitam, dan sedikit warna putih. Selain batik, perancang berusia 50 tahun ini juga mengambil inspirasi dari beberapa kebudayaan negara lain, seperti Benin dan Nigeria.

Pada rancangan yang terinspirasi dari Benin, dia menampilkan celana berwarna biru tua dan cokelat yang dipadukan dengan pakaian renang. Kemudian dia menampilkan rok rajut pendek ala Nigeria yang dibuat di India.

Marant juga menampilkan sejum lah pakaian yang terlihat berkiblat pada mode era 70-an. Sebut saja bikini rajutan, terusan warna metalik, atasan asimetris yang dipadukan dengan sandal sederhana ala Jepang.

Anda bisa mendapatkan koleksi seperti sweter dari bahan wol bernuansa putih. Koleksi berlengan panjang ini dibanderol dengan harga Rp11,5 juta. Juga ada midi dress cantik bernuansa dominan hijau, cokelat, abu-abu, dan putih dengan motif floral yang ditawarkan dengan harga Rp21,4 juta. (Rendra Hanggara)