PT KAI Hadirkan Argo Muria Festival with Andien di Lawang Sewu
A
A
A
JAKARTA - Kejutan datang dari PT KAI (Persero) untuk para penggemar Andien Aisyah. Berkolaborasi dengan Andien, PT KAI menghadirkan festival dengan tema Argo Muria Festival with Andien, di Lawang Sewu, Semarang, 14 Juli 2018.
Dalam festival itu, penggemar Andien benar-benar akan dimanjakan. Pihak panitia tidak akan memungut biaya bagi para penonton yang akan menikmati aksi panggung Andien.
Selain itu, Argo Muria Festival with Andien tidak hanya menampilkan Andien dengan Metamorfosa showcase. Dalam pelaksanaanya nanti, juga menghadirkan bazaar, exhibition, dan opening act dari 3 orang Jazzy Station Perfomer asal Bandung dan Semarang.
VP Pemasaran Angkutan Penumpang, PT KAI (Persero), R. Agus Dwinanto Budiadji mengatakan, festival tersebut selaras dengan prinsip yang dimiliki PT KAI. Dia menjelaskan, PT KAI selama ini menerapkan prinsip We are Listening, untuk memberikan kenyamanan dan fasilitas terbaik bagi masyarakat Indonesia.
"Sebagai wujud prinsip ini, berkolaborasi dengan Andien, seorang penyanyi bertalenta, panutan, ikon fesyen, dan agen perubahan sosial dan kebudayaan adalah sebuah kehormatan bagi kami," papar dia, saat temu media, di The Hook Restaurant and Cafe, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (3/7/2018).
Agus mengatakan, kolaborasi dengan Andien ini merupakan gebrakan baru yang dilakukan pihaknya. Ke depan, event serupa kemungkinan akan kembali dihelat. "Kami akan terus berupaya untuk memberikan kenyamanan dan fasilitas terbaik bagi masyarakat indonesia. Dimulai dari Agro Muria Festival with Andien di kota Semarang, kami berharap dapat kembali berkolaborasi dengan Andien di kota-kota lainnya," kata dia.
Di tempat yang sama, Andien menyambut baik kolaborasi itu. Apalagi, beberapa waktu lalu dia baru saja merilis album baru, Metamorfosa. "Kolaborasi ini merupakan kelanjutan dari perjalanan album Metamorfosa, yang baru saja diluncurkan di tahun 2017 lalu," kata dia.
"Suatu kehormatan bagi saya dapat berkolaborasi dengan PT KAI (Persero) untuk menghadirkan Argo Muria Festival with Andien. Tidak hanya special showcase, kolaborasi ini juga akan diramaikan dengan exhibition dengan beragam kebudayaan yang ditampilkan," lanjut Andien.
Lawang Sewu dipilih sebagai tempat Argo Muria Festival with Andien karena tempat ini memiliki sejarah panjang Kota Semarang. Lawang Sewu, yang didesain oleh arsitek asai Belanda, Cosman Citroen, merupakan saksi bisu dari peristiwa Pertempuran 5 Hari di Semarang pada Oktober 1945.
Kereta Api Argo Muria pertama kali beroprasi lada 22 Desember 1997. Kereta api kelas eksekutif ini melayani perjalanan Jakarta menuju Semarang dan sebaliknya, dengan keberangkatan Stasiun Gambir menuju Stasiun Semarang Tawang.
Dalam festival itu, penggemar Andien benar-benar akan dimanjakan. Pihak panitia tidak akan memungut biaya bagi para penonton yang akan menikmati aksi panggung Andien.
Selain itu, Argo Muria Festival with Andien tidak hanya menampilkan Andien dengan Metamorfosa showcase. Dalam pelaksanaanya nanti, juga menghadirkan bazaar, exhibition, dan opening act dari 3 orang Jazzy Station Perfomer asal Bandung dan Semarang.
VP Pemasaran Angkutan Penumpang, PT KAI (Persero), R. Agus Dwinanto Budiadji mengatakan, festival tersebut selaras dengan prinsip yang dimiliki PT KAI. Dia menjelaskan, PT KAI selama ini menerapkan prinsip We are Listening, untuk memberikan kenyamanan dan fasilitas terbaik bagi masyarakat Indonesia.
"Sebagai wujud prinsip ini, berkolaborasi dengan Andien, seorang penyanyi bertalenta, panutan, ikon fesyen, dan agen perubahan sosial dan kebudayaan adalah sebuah kehormatan bagi kami," papar dia, saat temu media, di The Hook Restaurant and Cafe, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (3/7/2018).
Agus mengatakan, kolaborasi dengan Andien ini merupakan gebrakan baru yang dilakukan pihaknya. Ke depan, event serupa kemungkinan akan kembali dihelat. "Kami akan terus berupaya untuk memberikan kenyamanan dan fasilitas terbaik bagi masyarakat indonesia. Dimulai dari Agro Muria Festival with Andien di kota Semarang, kami berharap dapat kembali berkolaborasi dengan Andien di kota-kota lainnya," kata dia.
Di tempat yang sama, Andien menyambut baik kolaborasi itu. Apalagi, beberapa waktu lalu dia baru saja merilis album baru, Metamorfosa. "Kolaborasi ini merupakan kelanjutan dari perjalanan album Metamorfosa, yang baru saja diluncurkan di tahun 2017 lalu," kata dia.
"Suatu kehormatan bagi saya dapat berkolaborasi dengan PT KAI (Persero) untuk menghadirkan Argo Muria Festival with Andien. Tidak hanya special showcase, kolaborasi ini juga akan diramaikan dengan exhibition dengan beragam kebudayaan yang ditampilkan," lanjut Andien.
Lawang Sewu dipilih sebagai tempat Argo Muria Festival with Andien karena tempat ini memiliki sejarah panjang Kota Semarang. Lawang Sewu, yang didesain oleh arsitek asai Belanda, Cosman Citroen, merupakan saksi bisu dari peristiwa Pertempuran 5 Hari di Semarang pada Oktober 1945.
Kereta Api Argo Muria pertama kali beroprasi lada 22 Desember 1997. Kereta api kelas eksekutif ini melayani perjalanan Jakarta menuju Semarang dan sebaliknya, dengan keberangkatan Stasiun Gambir menuju Stasiun Semarang Tawang.
(alv)