Aerin Lauder Pewaris Perusahaan Kecantikan

Minggu, 08 Juli 2018 - 08:41 WIB
Aerin Lauder Pewaris...
Aerin Lauder Pewaris Perusahaan Kecantikan
A A A
AERIN Lauder menjadi salah satu pewaris dari “kerajaan” bisnis kecantikan dunia, Estee Lauder. Selain menjadi pewaris, Aerin juga dikenal sebagai pengusaha untuk label kecantikannya sendiri.

Perempuan bernama lengkap Aerin Rebecca Lauder Zinterhofer ini lahir pada 23 April 1970 di Amerika Serikat. Perempuan yang akrab disapa Aerin ini adalah putri sulung dari miliarder Carole Lauder dan Ronald Lauder. Ayahnya pernah menjabat sebagai Duta Besar Amerika Serikat untuk Austria di bawah Presiden Ronald Reagan.

Saat ini Ronald adalah presiden Kongres Yahudi Dunia. Aerin adalah cucu dari Estee Lauder dan Joseph Lauder, cofounder perusahaan kosmetik Estee Lauder Companies. Dia memiliki seorang saudara perempuan, Jane Lauder Warsh. Sejak kecil, Aerin sudah menyukai dunia kecantikan dan fashion.

Beberapa ingatan masa kecilnya yang paling awal adalah dikelilingi oleh parfum dan sampel lipstik. “Nenek saya (Estee Lauder) adalah perempuan yang luar biasa. Dia menyadari ada kesempatan untuk melakukan perawatan kulit dan make-up high end. Jadi, dia memulainya, dan dia sangat gigih, bahkan sampai akhir,” ujar Aerin, seperti dilansir Vogue.com.

The Estee Lauder Companies adalah perusahaan kecantikan yang didirikan oleh imigran asal Hungaria, Estee Lauder. Dia pertama kali mendirikan perusahaannya pada tahun 1946 dengan sejumlah kecil krim buatan sendiri yang dijualnya di salon kecantikan New York.

Perusahaan ini merupakan produsen dan pemasar produk perawatan kulit, tata rias, parfum, dan perawatan rambut asal Amerika Serikat. Label yang dimiliki perusahaan ini terdiri dari 32 label yang toko-tokonya tersebar di 150 negara. Label-label di bawah perusahaan ini, di antaranya MAC Cosmetics, Bobbi Brown, La Mer, Tom Ford, Clinique, Origins, dan Bumble & Bumble.

Sayangnya pada tahun 2004 sang pendiri perusahaan Estee Lauder meninggal. Dia meninggal pada usia 97 tahun. “Dia (Estee Lauder) tetap berafiliasi dengan perusahaan sampai kematiannya,” ujar Aerin. Setelah lulus dari University of Pennsylvania dengan gelar komunikasi, Aerin bergabung dengan tim pemasaran Presesa Estee Lauder.

Dia mulai bekerja untuk merek flag-ship Lauder pada tahun 1995 dan dipromosikan menjadi direktur eksekutif pemasaran kreatif pada tahun 1997. “Saat itu saya mulai menciptakan palet produk limited edition untuk make-up. Saya juga merancang konsep wewangian musiman,” ujar Aerin.

Aerin pernah menjabat sebagai Wakil Presiden Senior dan Direktur Kreatif dari The Estee Lauder Companies Inc dari Juli 2004 hingga April 2011. Dia telah menjadi konsultan kreatif Estee Lauder Inc sejak April 2011. Dia kemudian menjabat sebagai direktur gaya dan gambar di Estee Lauder Companies Inc dari April 2011 hingga 14 November 2016.

“Saya telah bekerja untuk perusahaan selama lebih dari 20 tahun dalam berbagai kapasitas, termasuk direktur kreatif Estee Lauder,” ujar Aerin. Meski disibukkan dengan mengurus perusahaan keluarganya, Aerin memiliki keinginan untuk mendirikan label kecantikannya sendiri.

Pada tahun 2012 Aerin memutuskan untuk mendirikan label kecantikan Aerin di bawah naungan The Estee Lauder Companies Inc. Dia memperluas seluruh konsep kecantikan untuk menjadikannya bagian dari cara hidup masa kini. Dia melakukan dengan apa yang paling dia sukai, yakni make-up, wewangian, benda-benda untuk rumah, dan aksesori.

“Kecantikan adalah warisan saya, tetapi rumah dan aksesori adalah hasrat sejati saya,” ujar Aerin. Kontribusi Aerin di perusahaan keluarga membuahkan hasil yang maksimal. Hingga 30 Juni 2014 (akhir tahun fiskal), The Estee Lauder Companies meraup keuntungan lebih dari USD10,9 miliar (Rp156 triliun).

Pada tahun 2014, 87% saham perusahaan dipegang oleh anggota keluarga Lauder. “Rasanya wajar bagi saya untuk masuk ke bisnis keluarga, dan itu sangat menggairahkan untuk menjadi bagian dari organisasi khusus semacam itu,” ujar Aerin. (Dwi Nur Ratnaningsih)
(nfl)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1007 seconds (0.1#10.140)