Komponis Yanni Konser di Prambanan
A
A
A
JAKARTA - Musisi yang juga komponis legendaris dunia Giannis Chrysomallis, atau dikenal dengan nama panggung Yanni, bakal menghibur ribuan penonton di Indonesia lewat sebuah konser bertajuk Yanni 25th Anniversary Acropolis.
Konser ini rencananya dihelat di situs bangunan bersejarah Indonesia yang diakui dunia, Candi Prambanan, Yogyakarta, pada 20 Oktober mendatang. Kehadiran Yanni di Indonesia merupakan bagian dari event Prambanan Orchestra yang digagas dua promotor, PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, & Ratu Boko, serta Rajawali Indonesia Communication.
Tak hanya itu, konser komponis legendaris asal Yunani ini juga merupakan bagian dari perayaan flashback dari konser Yanni di Acropolis yang kemudian konser ini dijadikan menjadi sebuah album bertajuk ”Live at The Acropolis” yang diperkenalkan pada 1 Maret 1994. Konser dan album ini melambungkan namanya sebagai komposer dunia.
Dengan melihat rekam jejak perjalanan panjang sejarah seorang Yanni ketika menggelar konser di tempat bersejarah dunia ini, membuat Edy Setijono selaku Direktur Utama PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko, optimistis bakal membuat Candi Prambanan lewat Prambanan Orchestra makin dikenal dunia.
”Yanni merupakan musisi atau komponis kelas dunia yang menaruh perhatian pada bangunan peninggalan sejarah, makanya dia langsung oke untuk konser di Prambanan. Tentunya ini akan bawa dampak positif bagi Prambanan makin dikenal dunia, ”ujar Edy kepada KORAN SINDO dalam jumpa pers yang digelar di kawasan Candi Prambanan, Yogyakarta, belum lama ini.
Pria yang akrab disapa Tyo ini pun berharap melalui konser Yanni di Prambanan akan menjadi salah satu ajang atau cara efektif dalam rangka meningkatkan promosi kepariwisataan Indonesia di mancanegara. Dalam Prambanan Orchestra, nantinya penonton dibawa dalam kemegahan karya-karya musik terbaik dan monumental seorang komponis legendaris Yanni yang terdapat dalam album ”Live at The Acropolis”.
Tak mau mengecewakan penonton Indonesia ketika Yanni mentas di Prambanan, Anas Syahrul Alimi selaku CEO Rajawali Indonesia Communication, memastikan Yanni bakal hadir dengan skua d pemain orkestra dengan menampilkan aksi terbaiknya.
”Yanni sering menggelar konser di tempat bersejarah, makanya mau menghadirkan Yanni di salah satu heritage peninggalan bersejarah milik nenek moyang kita, Candi Prambanan. Dan Alhamdulillah dia bersedia hadir dan saya kira konser salah satu musisi legendaris dunia ini wajib ditonton semua orang dengan level serta pengalaman sebagai musisi,” sebutnya. Rencananya Yanni siap memboyong musisi-musisi orkestranya yang berjumlah total 60 untuk tampil di hadapan ribuan penonton.
Tak kalah menariknya, para musisi utama yang diboyongnya berasal dari berbagai negara. Selain itu, instrumen yang digunakan pun berasal dari berbagai etnik yang ada di dunia sehingga mampu menciptakan harmoni lagu yang eksotik dan menginspirasi.
Lebih lanjut Anas mengungkapkan bahwa konser ini tentu akan menyedot perhatian pencinta musik Indonesia, bahkan negara-negara tetangga. Hal itu terbukti melalui respons yang diterima penyelenggara saat mengumumkan info ini melalui media sosial. Sebagai informasi, Yanni memiliki catatan penting dalam menggelar konser.
Ia dikenal sebagai seorang musisi yang bisa dan diperbolehkan menggelar konsernya di tempat-tempat bersejarah dunia. Di antaranya Taj Mahal di India, Forbidden City di China, Kremlin di Rusia, Kastil El Moro di Puerto Rico, Burj Khalifa di Uni Emirat Arab, hingga yang paling fenomenal, Acropolis di Yunani. Tak lama lagi, Candi Prambanan akan menyusul nama-nama sebelumnya.
Sekitar 8.000 tiket akan dijual secara reguler dengan harga Silver Rp1.000.000, Gold Rp2.000.000, Platinum Rp3.000.000 dan Diamond Rp6.000.000 yang dijual lewat PT Melon Indonesia by Telkomsel Indonesia.
Kali ini PT Melon Indonesia akan membawa beberapa ticket box ternama, diantaranya Tiket.com, TiketApaSaja.com , Loket.com, Kiostix.com, Blanja.com, BookMyShow, RajaKarcis.com, Traveloka, GoTix. Spesial pada tahun ini, PT Melon Indonesia mengikutsertakan Alfamart di seluruh Indonesia sebagai ticket box offline untuk penjualan tiket Prambanan Orchestra mulai 15 Juli mendatang. (Thomasmanggalla)
Konser ini rencananya dihelat di situs bangunan bersejarah Indonesia yang diakui dunia, Candi Prambanan, Yogyakarta, pada 20 Oktober mendatang. Kehadiran Yanni di Indonesia merupakan bagian dari event Prambanan Orchestra yang digagas dua promotor, PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, & Ratu Boko, serta Rajawali Indonesia Communication.
Tak hanya itu, konser komponis legendaris asal Yunani ini juga merupakan bagian dari perayaan flashback dari konser Yanni di Acropolis yang kemudian konser ini dijadikan menjadi sebuah album bertajuk ”Live at The Acropolis” yang diperkenalkan pada 1 Maret 1994. Konser dan album ini melambungkan namanya sebagai komposer dunia.
Dengan melihat rekam jejak perjalanan panjang sejarah seorang Yanni ketika menggelar konser di tempat bersejarah dunia ini, membuat Edy Setijono selaku Direktur Utama PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko, optimistis bakal membuat Candi Prambanan lewat Prambanan Orchestra makin dikenal dunia.
”Yanni merupakan musisi atau komponis kelas dunia yang menaruh perhatian pada bangunan peninggalan sejarah, makanya dia langsung oke untuk konser di Prambanan. Tentunya ini akan bawa dampak positif bagi Prambanan makin dikenal dunia, ”ujar Edy kepada KORAN SINDO dalam jumpa pers yang digelar di kawasan Candi Prambanan, Yogyakarta, belum lama ini.
Pria yang akrab disapa Tyo ini pun berharap melalui konser Yanni di Prambanan akan menjadi salah satu ajang atau cara efektif dalam rangka meningkatkan promosi kepariwisataan Indonesia di mancanegara. Dalam Prambanan Orchestra, nantinya penonton dibawa dalam kemegahan karya-karya musik terbaik dan monumental seorang komponis legendaris Yanni yang terdapat dalam album ”Live at The Acropolis”.
Tak mau mengecewakan penonton Indonesia ketika Yanni mentas di Prambanan, Anas Syahrul Alimi selaku CEO Rajawali Indonesia Communication, memastikan Yanni bakal hadir dengan skua d pemain orkestra dengan menampilkan aksi terbaiknya.
”Yanni sering menggelar konser di tempat bersejarah, makanya mau menghadirkan Yanni di salah satu heritage peninggalan bersejarah milik nenek moyang kita, Candi Prambanan. Dan Alhamdulillah dia bersedia hadir dan saya kira konser salah satu musisi legendaris dunia ini wajib ditonton semua orang dengan level serta pengalaman sebagai musisi,” sebutnya. Rencananya Yanni siap memboyong musisi-musisi orkestranya yang berjumlah total 60 untuk tampil di hadapan ribuan penonton.
Tak kalah menariknya, para musisi utama yang diboyongnya berasal dari berbagai negara. Selain itu, instrumen yang digunakan pun berasal dari berbagai etnik yang ada di dunia sehingga mampu menciptakan harmoni lagu yang eksotik dan menginspirasi.
Lebih lanjut Anas mengungkapkan bahwa konser ini tentu akan menyedot perhatian pencinta musik Indonesia, bahkan negara-negara tetangga. Hal itu terbukti melalui respons yang diterima penyelenggara saat mengumumkan info ini melalui media sosial. Sebagai informasi, Yanni memiliki catatan penting dalam menggelar konser.
Ia dikenal sebagai seorang musisi yang bisa dan diperbolehkan menggelar konsernya di tempat-tempat bersejarah dunia. Di antaranya Taj Mahal di India, Forbidden City di China, Kremlin di Rusia, Kastil El Moro di Puerto Rico, Burj Khalifa di Uni Emirat Arab, hingga yang paling fenomenal, Acropolis di Yunani. Tak lama lagi, Candi Prambanan akan menyusul nama-nama sebelumnya.
Sekitar 8.000 tiket akan dijual secara reguler dengan harga Silver Rp1.000.000, Gold Rp2.000.000, Platinum Rp3.000.000 dan Diamond Rp6.000.000 yang dijual lewat PT Melon Indonesia by Telkomsel Indonesia.
Kali ini PT Melon Indonesia akan membawa beberapa ticket box ternama, diantaranya Tiket.com, TiketApaSaja.com , Loket.com, Kiostix.com, Blanja.com, BookMyShow, RajaKarcis.com, Traveloka, GoTix. Spesial pada tahun ini, PT Melon Indonesia mengikutsertakan Alfamart di seluruh Indonesia sebagai ticket box offline untuk penjualan tiket Prambanan Orchestra mulai 15 Juli mendatang. (Thomasmanggalla)
(nfl)